HUBUNGAN LAMA MENJALANI HEMODIALISIS DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK
DOI:
https://doi.org/10.36085/jkmb.v12i2.6809Abstract
Pasien dengan gagal ginjal kronis harus menjalani hemodialisis, yang merupakan proses yang panjang dan dapat menimbulkan kesulitan. Hal ini menjadi stressor bagi kesehatan lingkungan, sosial, psikologis, dan fisik pasien, yang kemudian akan menurunkan kualitas hidup pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri, Jakarta. Desain penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional digunakan dalam metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Sampel penelitian sebanyak 74 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji chi square. Hasil uji univariat mayoritas lama pasien menjalani hemodialisis kategori baru (≤12 bulan) sebanyak 39 responden (52,7%) dan mayoritas kualitas hidup baik sebanyak 45 responden (60,8%) dengan skor domain paling tinggi yaitu kesehatan psikologis. Hasil uji statistik didapatkan hasil p value 0,029 <α = 0,05 artinya terdapat hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik di RS Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri Jakarta. Saran bagi RS agar dapat memberikan pendidikan dan edukasi kesehatan, seperti edukasi pentingnya diet cairan dan nutrisi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.