EFEKTIVITAS LATIHAN ISOMETRIK QUADRICEPS DAN LATIHAN THERABAND TERHADAP PENURUNAN NYERI LUTUT PASIEN REMATIK
DOI:
https://doi.org/10.36085/jkmb.v12i1.6340Abstract
Masalah rematik merupakan masalah kronis yang paling lazim terjadi pada lansia di Provinsi bengkulu sebanyak 26.212 kasus dan di Kota Bengkulu pada tahun 2017 angka kejadian rematik tertinggi di Puskesmas Lingkar Timur sebanyak 1.804 orang. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas latihan isometrik quadriceps dan latihan theraband terhadap penurunan nyeri lutut pasien rematik. Desain penelitian menggunakan rancangan Quasi Eksperimen, two group pre-post design, sebanyak 30 orang dibagi dalam 2 kelompok 15 orang kelompok isometrik quadriceps dan 15 orang kelompok theraband selama 4 kali dalam seminggu. Hasil analisis latihan isometrik quadriceps dari 13 orang (86,7%) yang mengalami nyeri sedang dan setelah latihan isometrik quadriceps sebanyak 11 orang (73,3%) mengalami nyeri ringan, nyeri lutut pasien rematik sebelum latihan theraband sebanyak 13 orang (86,7%) mengalami nyeri sedang dan nyeri lutut pasien rematik setelah latihan theraband sebanyak 13 orang (86,7%) mengalami nyeri ringan. Hasil uji wilcoxon latihan isometrik quadriceps dan latihan theraband efektif menurunkan skala nyeri rematik. Dapat disimpulkan bahwa ada efektivitas latihan isometrik quadriceps dan latihan theraband terhadap penurunan nyeri lutut pasien rematik di Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini menggunakan latihan jenis berbeda seperti jenis isotonik dan terapi yang lain seperti terapi mandi menggunakan kompres hangat.