HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP PERILAKU MEROKOK
DOI:
https://doi.org/10.36085/jkmb.v9i2.1992Abstract
Adolescence is a developmental phase that has a significant level of change (physical, psychological, and social) and is a phase of self-discovery (Feldman, 2003). The age of children and adolescents is the next generation of the nation that must be prepared to continue the struggle of the generation that is currently leading. However, it is estimated that 43 million Indonesian children aged 0-14 years are regularly exposed to environmental tobacco smoke in their own homes (Depkes RI, 2004). Parents who smoke in the house are certainly not only a risk factor for various diseases but also an example to be imitated by their children, especially for children who are entering the teenage phase. with adolescent smoking behavior. This study uses an analytical survey method with a cross-sectional study design with a sample of 20 teenagers. The results showed that as many as 58.3% of adolescents aged 17-21 years smoked and this was the highest percentage. Based on the chi-square test, there were 2 variables that were significantly related to smoking behavior in adolescents, namely the level of knowledge and attitudes of adolescents, which obtained a P-value of 0.005 (P-value ).
 Keywords: Cigarettes, Adolescents, Knowledge, Attitudes, and Behaviors
Â
References
Ahsan, Abdillah. 2009. Dampak Tembakau dan Pengendaliannya di Indonesia. Jakarta: hasil kerjasamaWHO dan Lembaga Demografi FE UI.
Aji, Kandi Santi. 2003. Gambaran Perilaku Merokok dan Faktor-Faktor yang Berhubungan pada Pelajar SLTPN Di Depok Tahun 2002. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Crofton, John dan David Simpson. 2009. Tembakau Ancaman Global. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Depertemen perindustrian. 2009. RoadmapIndustri Pengolahan Tembakau. Jakarta: Direktorat Jenderal Agro dan Kimia, Dep. Perindustrian.
Departemen Kesehatan RI. 2004. Fakta Tembakau Indonesia: Data Empiris untuk Strategi Nasional Penanggulangan Masalah Tembakau. Jakarta: Depkes RI.
Feldman, Robert S. 2003. Essentials of Understanding Psychology. New York: McGraw-Hill.
Hendarto, Jenniwal M. 2005. Penggunaan Media di Kalangan Remaja. Jurnal Thesis September-Desember 2005. Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Iqbal, Muhamad Fariz. 2008. Perilaku Merokok Remaja di Lingkungan RW 22 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Cimanggis, Depok Tahun 2008. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Kurniasih, Agustina. 2008. Fakto-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok Siswa SLTP di Bekasi Tahun 2008. Skripsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyrakat, Universitas Indonesia.
Mackay, Judith dan Michael Eriksen. 2002. The Tobacco Atlas. Geneva: WHO.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan RI. 2009. Prifil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta: Depkes RI.
Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia. 2010. Lembar Fakta: Rokok, Kemiskinan dan Generasi yang Hilang: Kepentingan Jangka Panjang. Depok: PPK UI.
Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 2002. Kawasan Tanpa Rokok. Jakarta: Depkes RI.
Yunita, Ratna. 2007. Hubungan Antara Perilaku Merokok Orang Tua dengan Perilaku Merokok Siswa SMP di Kota Bogor, Tahun 2007.Tesis. Depok: Fakultas Kesehatan Masyrakat, Universitas Indonesia.
Yusuf, Syamsul. Februari 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
AUTHOR GUIDELINE
