PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 9 BENGKULU SELATAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran MURDER (Mood, Understand, Recall, Digest, Expand, Review) terhadap hasil belajar siswa kelas X di SMAN 9 Bengkulu Selatan. Model MURDER merupakan strategi pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan retensi materi melalui tahapan yang sistematis dan interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 9 Bengkulu Selatan, dengan sampel dua kelas yang dipilih secara purposive. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran MURDER, sedangkan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan uji-t untuk melihat perbedaan hasil belajar antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang mengikuti model pembelajaran MURDER dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Dengan demikian, model pembelajaran MURDER berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini merekomendasikan penerapan model MURDER sebagai alternatif strategi pembelajaran yang efektif di sekolah.
Kata kunci: model pembelajaran MURDER, hasil belajar, siswa SMA, strategi kooperatif