PENGARUH PERILAKU EMPATI DALAM PENDIDIKAN PANCASILA TERHADAP TINDAKAN BULLYING SEBAGAI BENTUK DEGRADASI MORAL

Authors

  • Moh. Bayu Firmansyah Universitas Negeri Surabaya
  • Reno Wijaya Anugrah Angkasa Universitas Negeri Surabaya
  • Sultan Alief Ferdinan Universitas Negeri Surabaya
  • Fauzi Cahyo Utomo Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36085/jupank.v5i2.8318

Abstract

Meningkatnya kasus perundungan di lingkungan sekolah menunjukkan melemahnya sensitivitas sosial dan belum optimalnya penanaman nilai empati dalam diri peserta didik. Sebagai mata pelajaran yang berperan penting dalam pendidikan karakter, Pendidikan Pancasila seharusnya mampu menginternalisasikan nilai-nilai kemanusiaan secara menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Pendidikan Pancasila dalam menanamkan nilai empati serta mengidentifikasi faktor penghambat yang menyebabkan masih tingginya angka perundungan di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Menggunakan metode kajian pustaka, penelitian ini mengkaji berbagai sumber ilmiah terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa internalisasi nilai empati belum optimal karena model pembelajaran yang kurang menyentuh aspek emosional, minimnya keteladanan dari pendidik, serta lemahnya sinergi antara sekolah dan keluarga. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi strategi pembelajaran yang kontekstual, peningkatan peran guru sebagai teladan, serta kolaborasi aktif antara sekolah dan orang tua guna menciptakan budaya sekolah yang empatik dan bebas dari kekerasan.

Kata Kunci: Pendidikan Pancasila, Empati, Perundungan, Pembentukan Karakter, Sekolah Dasar-Menengah

Downloads

Published

2025-10-07
Abstract viewed = 0 times