MAKNA SIMBOLIK TRADISI KEDURAI APAM SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN TRADISI LOKAL MASYARAKAT SUKU REJANG DI KECAMATAN BINGIN KUNING KABUPATEN LEBONG
DOI:
https://doi.org/10.36085/jupank.v4i2.5078Abstract
Abstrak
Penelitian ini untuk mengetahui: 1) Makna simbolik Tradisi Kedurai Apam pada masyarakat Suku Rejang Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong tahun 2022/2023, 2) Hubungan Tradisi Kedurai Apam pada masyarakat Suku Rejang Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong dalam meningkatkan nilai gotong royong tahun 2022/2023, 3) Upaya melestarikan Tradisi Kedurai Apam pada masyarakat Suku Rejang Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong tahun 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Manfaat penelitian ini adalah: 1) Manfaat Teoritik 2) Manfaat praktis: Penelitian bagi masyarakat, Bagi pendidik, Bagi peneliti. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukkan denggan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif Hanif and Zulianti dengan tahap: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: Peneliti menyebutkan bahwa tradisi kedurai apam ini merupakan rituan tolak bala serta sebagai bentuk rasa syukur atas berlimpahnya hasil panen dan ajang untuk silatuhrahmi sesama warga. Tadisi ini dilaksanakan sebelum masyarakat menanam padi tepatnya pada 10 oktober . Makna simbolik dalam tradisi kedurai apam ini terdapat beberapa yaitu: Kue Apam, Air pancurai ajai, Anak Diwo (Dewa), Beras Kuning, Guaik Minyak, Sirih Masak, Sirih Mentah, Rokok Putih 3 batang, Rokok Daun 3 batang, Bambu. Hubungan masyarakat dengan Kedurai Apam ini adalah sebagai penolak bala bagi masyarakat jika tidak dilaksanakan maka akan menimbulkan bencana bagi masyarakat dan terdapat Nilai Gotong royong yang dilakukan masyarakat dalam melaksanakan tradisi ini. Upaya masyarakat dalam melestarikan tradisi Kedurai Apam yaitu dengan cara mengajari tradisi ke anak yang masih muda, mempelajari tradisi itu lebih mendalam lagi, mengadakan tradisi setiap tahunnya.
Kata kunci: Makna Simbolik Tradisi Kedurai Apam, Suku Rejang