Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom <p>Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu sosial dan ilmu politik dengan ruang lingkup kajian ilmu komunikasi yang fokus mewadahi karya ilmiah hasil penelitian mahasiwa/i ilmu komunikasi di dalam, maupun di luar lingkup Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam Jurnal J-Sikom ini merupakan pengembangan dari penelitian yang telah dilakukan mahasiswa/i ilmu komunikasi, karenanya J-sikom hadir sebagai wadah yang memfasilitasi mahasiswa/i ilmu komunikasi, di seluruh Indonesia untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bidang komunikasi. Harapannya jurnal ini tidak hanya sekedar menjadi wadah publikasi mahasiswa, namun dapat mengangkat hasil karya mahasiswa yang bermanfaat, dan dapat memberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu komunikasi dan riset-riset mahasiswa maupun praktisi komunikasi kedepannya. Jurnal ini akan terbit 2 kali dalam 1 tahun yakni pada bulan Mei dan November.</p> <p>E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1588739665">2722-5550</a><img src="blob:http://jurnal.umb.ac.id/1e984ecc-ec47-4870-a778-9139e97b94b2" alt="" /></p> Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Bengkulu id-ID Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2722-5550 PRESENTASI BUDAYA PATRIARKI DALAM DRAMA KOREA “WHEN LIFE GIVES YOU TANGERINES” https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8141 <p>Drama Korea sebagai salah satu bentuk produk budaya populer memiliki peran penting dalam merepresentasikan nilai-nilai sosial dan budaya, termasuk konstruksi gender yang berakar pada sistem patriarki. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana budaya patriarki direpresentasikan dalam drama Korea <em>When Life Gives You Tangerines</em> dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan metode analisis semiotika Roland Barthes. Drama ini dianalisis sebagai teks budaya yang sarat makna, di mana simbol, narasi, dan karakter merefleksikan ideologi patriarki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa drama ini memperkuat mitos patriarki yakni adanya pembagian peran gender, diskrimimasi pendidikan, dan legimitasi sosial atas ketimpangan gender, serta penguatan nilai-nilai tradisional yang menempatkan perempuan dalam posisi subordinat. Representasi ini menunjukkan bahwa media populer seperti drama Korea berperan besar dalam mereproduksi ideologi patriarki melalui representasi budaya yang tempak alami melalui filmnya.</p> <p><br /><strong>Kata Kunci :</strong> Drama Korea, patriarki, semiotika, <em>Life Gives You Tangerines</em><em>, </em>representasi</p> Sarrah Kurnia Fadhillah Jamiati KN Depita Kardiati Sri Dwi Fajarini Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-15 2025-05-15 6 1 1 14 10.36085/jsikom.v6i1.8141 Konstruksi Identitas Penggemar Musik Metal: Studi Kasus pada Kelompok Pasukan Babi Neraka https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8169 <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini mengkaji konstruksi identitas komunikasi komunitas penggemar musik metal “Pasukan Babi Neraka” di Surakarta dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode etnografi studi kasus. Data diperoleh melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam terhadap lima anggota aktif komunitas. Analisis dilakukan menggunakan </span><em><span style="font-weight: 400;">Communication Theory of Identity</span></em><span style="font-weight: 400;"> (CTI) oleh Michael Hecht yang mencakup empat lapisan identitas: p</span><em><span style="font-weight: 400;">ersonal, enactment, relational,</span></em><span style="font-weight: 400;"> dan </span><em><span style="font-weight: 400;">communal</span></em><span style="font-weight: 400;">. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas personal terbentuk dari pengalaman emosional terhadap musik metal dan makna pribadi yang dilekatkan. Lapisan enactment terlihat dari ekspresi identitas melalui atribut fisik, media sosial, dan partisipasi dalam kegiatan komunitas. Relational layer tergambar dari solidaritas, dukungan emosional, dan interaksi antar anggota yang menciptakan rasa kekeluargaan. Sementara itu, communal layer ditunjukkan melalui kegiatan kolektif seperti konser bertema budaya lokal dan aksi sosial yang memperkuat identitas bersama. Keempat lapisan ini saling terhubung dan mengalami interpenetrasi, menunjukkan bahwa identitas komunitas metal tidak monolitik, melainkan dinamis dan responsif terhadap lingkungan sosial. Penelitian ini menegaskan bahwa komunitas metalhead bukan merupakan bentuk deviasi, melainkan ruang ekspresi budaya yang berdaya, solidaritas sosial, dan resistensi terhadap stereotip. Musik metal dan budaya populer berperan sebagai medium konstruksi identitas yang kompleks dalam ruang digital maupun fisik.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;"><strong>Kata Kunci</strong><br />Communication Identity, Metal Music, Subculture, Communication Theory of Identity, Popular Culture<br /></span></p> Mochammad Allanm Nugroho Fajar Junaedi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-15 2025-05-15 6 1 15 27 10.36085/jsikom.v6i1.8169 NILAI BUDAYA DALAM BAIT PERTAMA LIRIK LAGU “BULAN TABOT” KARYA FIRDAUS BURHAN https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8186 <p>“Nilai budaya dalam bait pertama pada lirik lagu “Bulan tabot” karya firdaus burhan” ini adalah hasil dari penelitian yang bertujuan adalah untuk mengeksplorasi nilai budaya yang terkandung dalam lirik lagu "Bulan Tabot" karya Firdaus Burhan. Penelitian ini menggunakan Teori Semiotika Ferdinand de Saussure untuk memahami tanda dan makna yang terdapat di lirik lagu tersebut melalui pendekatan sintagmatik dan paradigmatik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, di mana data dikumpulkan menggunakan teknik observasi non-partisipan dan Dokumentasi. Hasil penelitian dari penelitian ini, pada lagu Bulan tabut. Hasil dari penelitian ini ialah ditemukan nilai budaya yang terkandung pada lirik lagu “Bulan Tabot” dari karya budayawan asal Bengkulu yaitu Firdaus Burhan. Dari lirik ini beberapa bait diteliliti dan sesuai dengan nilai budaya yang terdiri dari 3 hubungan manusia dengan tuhan, alam, orang lain, dan masyarakat yang dilihat dari nilai budaya yang menonjol dari masing – masing hubungan. Dengan penelahaan semiotika ditemukan bait pertama di lirik lagu Bulan tabot ada nya nilai budaya dalam semiotika Ferdinand de Saussure seperti, sintagmatik pada lirik lagu ini penanda &amp; petanda yang menunjukan bentuk budaya yang terlihat dalam lirik ini. Paradigmatik pada lirik ini hubungan lirik tersebut dari nilai budaya. Dan tujuan penelitian menemukan nilai - nilai budaya dari lirik lagu tersebut.</p> <p><strong>Keywords</strong><br>Semiotika, Lirik lagu, Nilai budaya, Bulan Tabot</p> Bima Soeseno Sri Dwi Fajarini Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-16 2025-05-16 6 1 28 37 10.36085/jsikom.v6i1.8186 STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS DALAM PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI PT RICKY PUTRA GLOBALINDO TBK https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8223 <p class="AbstrakID"><span lang="IN" style="font-size: 12.0pt;">Lanskap bisnis kontemporer mengharuskan program <em>Corporate Social Responsibility</em> (CSR) bagi perusahaan untuk menumbuhkan citra publik yang menguntungkan. Penelitian ini menekankan pentingnya komunikasi hubungan masyarakat dalam menyelaraskan kepentingan perusahaan dan masyarakat melalui pesan CSR yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi komunikasi public relations yang digunakan oleh PT Ricky Putra Globalindo Tbk dalam inisiatif CSR. Metodologi kuantitatif yang dilengkapi dengan data kualitatif digunakan, menggabungkan wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan, kuesioner karyawan, dan dokumentasi yang relevan. Teori SMCR (Sumber, Pesan, Saluran, Penerima) oleh David Kenneth Berlo berfungsi sebagai kerangka analisis untuk mengevaluasi kemanjuran pesan CSR. Temuan menunjukkan bahwa kredibilitas sumber informasi, kejelasan pesan dan relevansi dengan nilai-nilai sosial, dan pemilihan saluran komunikasi yang tepat secara signifikan mempengaruhi keberhasilan komunikasi CSR. Strategi komunikasi yang terstruktur dengan baik yang ditujukan untuk penerimaan publik meningkatkan pemahaman tentang upaya CSR perusahaan. Singkatnya, komunikasi hubungan masyarakat yang efektif meningkatkan implementasi CSR dan memperkuat hubungan perusahaan-masyarakat, berfungsi sebagai dasar penting untuk kebijakan komunikasi perusahaan di masa depan.</span></p> Salsabila Fitri Azzahra Amiruddin Saleh Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-25 2025-05-25 6 1 38 51 10.36085/jsikom.v6i1.8223 IMPLEMENTASI BAHASA JURNALISTIK DALAM PENULISAN SOFT NEWS DI WEBSITE TRIBUNNEWS BOGOR https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8246 <p>Perkembangan media daring di era digital telah mendorong perubahan signifikan dalam praktik jurnalisme termasuk dalam penggunaan bahasa jurnalistik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi bahasa jurnalistik dalam penulisan <em>soft news</em> di website Tribunnews Bogor. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode analisis berdasarkan teori Sumadirian (2016) yang menekankan pada kesederhanaan, keakuratan, ekonomisasi kata, dan daya tarik emosional. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap jurnalis sekaligus editor Tribunnews Bogor dan observasi non-partisipatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses penulisan <em>soft news</em> di Tribunnews Bogor dilakukan secara sistematis mulai dari pemilihan topik yang mengandung nilai <em>human interest</em>, <em>novelty</em>, dan <em>proximity</em>, hingga penyajian berita dengan gaya naratif. Penggunaan bahasa jurnalistik tercermin dalam struktur kalimat yang sederhana, lugas, efisien, serta pemilihan diksi yang komunikatif dan mudah dipahami. Selain itu, penerapan unsur jurnalistik 5W+1H, penggunaan kutipan langsung, serta pemilihan sudut pandang yang humanis menjadi karakteristik utama penulisan <em>soft news</em> di media Tribunnews Bogor.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Bahasa Jurnalistik, Berita <em>Soft News,</em>Tribunnews Bogor</p> Asri Yuningsih Willy Bachtiar Alfa Taufan Latif Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-25 2025-05-25 6 1 52 63 10.36085/jsikom.v6i1.8246 STRATEGI KOMUNIKASI DIGITAL MELALUI INSTAGRAM @robotickidz DALAM PROMOSI LES PRIVAT DI ROBOTICKIDZ BOGOR https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8225 <p>Penelitian ini bertujuan mengevaluasi strategi komunikasi digital melalui Instagram dalam mempromosikan program les privat di RoboticKidz Bogor. Latar belakang kajian ini adalah pentingnya media sosial sebagai sarana promosi pendidikan non-formal. Masalah yang diangkat adalah kurangnya visibilitas keunggulan lembaga. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa pendekatan AIDA efektif dalam menarik perhatian, menumbuhkan minat, serta mendorong tindakan audiens. Kesimpulannya, strategi konten berbasis AIDA mampu meningkatkan keterlibatan pengguna dan memperkuat keputusan mengikuti layanan pendidikan.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Instagram, Les Privat, Media Promosi, Media Sosial, Strategi Digital</p> <p><em> </em></p> Eziza Rahmi Ika Sartika Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-25 2025-05-25 6 1 64 77 10.36085/jsikom.v6i1.8225 PROSES KREATIF DALAM PEMBUATAN KONTEN PROMOSI DIGITAL PRODUK HERBAL JYB GROUP https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8222 <p>Penelitian ini mengkaji proses kreatif dalam pembuatan konten promosi digital produk herbal JYB Group. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui wawancara dan observasi. Hasilnya menunjukkan bahwa proses kreatif berlangsung sistematis dan kolaboratif, dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Konstruksi pesan promosi menekankan pada relevansi, kredibilitas, dan konsistensi visual. Temuan ini sesuai dengan teori proses kreatif Wallas, yang mencakup tahap preparation, incubation, illumination, dan verification.</p> <p><strong>Keyword:</strong> Proses Kreatif, Konten Digital, Produk Herbal</p> Nadia Arta Mevia Bayu Suriaatmaja Suwanda Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-25 2025-05-25 6 1 78 86 10.36085/jsikom.v6i1.8222 EFEKTIVITAS PEMANFAATAN INSTAGRAM @KOMINFOBOGOR SEBAGAI MEDIA INFORMASI UNTUK PUBLIK https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8234 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi efektivitas penggunaan media sosial Instagram oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bogor sebagai sarana penyampaian informasi kepada masyarakat. Penelitian menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada akun Instagram resmi Diskominfo Kota Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instagram cukup efektif menjangkau masyarakat terutama kelompok usia produktif dengan menyampaikan informasi secara cepat, visual, dan mudah dipahami. Fitur <em>feed, reels, </em>dan<em> stories</em> memudahkan penyajian informasi. Instagram juga memungkinkan interaksi dua arah melalui komentar dan pesan langsung, meskipun partisipasi masyarakat masih terbatas. Secara keseluruhan, penggunaan Instagram oleh Diskominfo Kota Bogor sudah cukup efektif sebagai media komunikasi publik, tetapi masih perlu pengembangan agar komunikasi menjadi lebih interaktif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Efektivitas komunikasi, komunikasi publik, media sosial</p> Rajwa Shaliha Permata Syarifudin Leonard Dharmawan Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-25 2025-05-25 6 1 87 101 10.36085/jsikom.v6i1.8234 ANALISIS PRINSIP DESAIN VISUAL PADA INSTAGRAM @KOMINFOBOGOR UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI KEPADA PUBLIK https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8230 <p>Perkembangan media sosial mendorong Diskominfo Kota Bogor untuk memanfaatkan Instagram sebagai sarana untuk menyampaikan informasi melalui konten visual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana prinsip desain visual seperti kesatuan, keseimbangan, irama, dan penekanan diterapkan dalam konten unggahan @kominfobogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis isi dan <em>purposive sampling</em> terhadap unggahan di bulan Januari hingga April 2025. Hasil analisis menunjukkan bahwa unggahan di akun @kominfobogor telah menerapkan prinsip desain visual secara optimal, seperti desain <em>feeds</em> "Kantong Parkir Balkot Ramadhan Fest 2025", "Jumat Agung 2025", dan seterusnya. Namun, masih ditemukan beberapa konten yang belum maksimal dalam menerapkan prinsip desain visual.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Prinsip Desain Visual, Komunikasi Publik, Media Sosial</p> <p>&nbsp;</p> Zaidan Halifz Bainuri Willy Bachtiar Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-25 2025-05-25 6 1 102 117 10.36085/jsikom.v6i1.8230 STRATEGI DIVISI SOCIAL MEDIA COORDINATOR DALAM PEMANFAATAN INSTAGRAM @KAMISAHABAT SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8248 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Divisi <em>Social Media Coordinator </em>dalam memanfaatkan Instagram sebagai media komunikasi publik, dengan menggunakan kerangka analisis <em>The Circular Model of SOME</em> oleh Regina Luttrell yang terdiri dari empat tahap: Share, Optimize, Manage, dan Engage. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang mana data didapatkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Divisi SMC telah menerapkan strategi komunikasi yang terstruktur dan efektif dalam menyebarkan informasi mengenai program Sahabat kepada audiens utama yaitu mahasiswa. Strategi tersebut mencakup pemilihan media yang sesuai, pengoptimalan konten berbasis tren dan karakteristik audiens, pengelolaan komunikasi dua arah, serta pelibatan audiens melalui konten interaktif. Dengan demikian, pemanfaatan Instagram oleh Divisi SMC terbukti mampu meningkatkan keterlibatan serta memperkuat peran media sosial sebagai sarana komunikasi publik</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : Instagram, Komunikasi Publik, Strategi Media Sosial, Social Media Coordinator</p> Ammar Nabhan Ayala Vievien Febri Astuti Tasya Camila Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-27 2025-05-27 6 1 102 120 10.36085/jsikom.v6i1.8248 OPTIMALISASI KOMUNIKASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN ENGAGEMENT AKUN INSTGRAM @ifca_pfn https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8192 <p>Penelitian ini tujuannya guna menganalisis strategi komunikasi digital yang diterapkan oleh akun Instagram @ifca_pfn dalam upaya meningkatkan engagement audiens. IFCA (Indonesian Film Creative Agency) merupakan lembaga di bawah PT Produksi Film Negara (PFN) di bidang perfilman dan komunikasi visual. Dalam era digital, media sosial seperti Instagram menjadi kanal penting untuk membangun citra dan menjangkau target audiens. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif melalui teknik pengumpulan data berbentuk observasi, wawancara mendalam, serta studi pustaka. Teori komunikasi media baru dari Terry Flew digunakan sebagai kerangka analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IFCA memanfaatkan fitur Instagram secara aktif, seperti feed informatif, reels kreatif, dan IG story interaktif untuk menarik perhatian pengguna. Strategi yang digunakan meliputi konsistensi konten, visual branding yang kuat, serta penggunaan gaya komunikasi kasual namun edukatif. Engagement meningkat saat konten bersifat partisipatif dan relevan dengan minat target audiens. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi digital yang terarah dan adaptif terhadap tren audiens dapat secara signifikan meningkatkan keterlibatan pengguna di media sosial.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong><br />komunikasi digital, media sosial, engagement, strategi konten, Instagram</p> Naufa Adilah Leonard Darmawan Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-27 2025-05-27 6 1 121 136 10.36085/jsikom.v6i1.8192 EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM PENYAMPAIAN INSTRUKSI KERJA DI PT BUKIT ANGKASA MAKMUR https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8280 <p>Komunikasi antarpribadi menjadi kunci dalam keberhasilan penyampaian instruksi kerja di lingkungan organisasi. Penelitian ini menelaah peran komunikasi antara pimpinan dan karyawan di PT Bukit Angkasa Makmur, Bengkulu. Permasalahan muncul akibat informasi yang tidak tersampaikan melalui jalur yang sesuai. Penelitian ini bertujuan memahami efektivitas komunikasi dalam mendukung pelaksanaan instruksi kerja. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan wawancara dan observasi. Hasil menunjukkan komunikasi yang terbuka, responsif, dan sesuai struktur organisasi mampu meningkatkan pemahaman tugas. Kesimpulannya, komunikasi antarpribadi yang efektif memperlancar pelaksanaan instruksi kerja dan meningkatkan kinerja karyawan.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: komunikasi antarpribadi, pimpinan, karyawan, instruksi kerja, efektivitas</p> Ahmad Wahyu Al Aziz Riswanto Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-27 2025-05-27 6 1 137 147 10.36085/jsikom.v6i1.8280 ANALISIS SEMIOTIKA NILAI-NILAI PATRIOTISME DALAM FILM AUM! KARYA BAMBANG KUNTARA MURTI https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8292 <p>Film merupakan media yang memungkinkan penciptanya menyampaikan pesan berupa ide, konsep, pemikiran bahkan kegelisahan. Film Aum! Karya sutradara Bambang Kuntara Murti ini bercerita tentang tantangan sineas independen dalam proses produksi film di situasi dan kondisi era orde baru. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai patriotisme tercermin dalam film Aum! menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bentuk-bentuk nilai patriotisme. Menurut Roland Barthes, semiotika adalah studi tentang tanda dan maknanya melalui sistem denotasi, konotasi, dan mitos. Analisis semiotika Roland Barthes digunakan untuk mencari tanda dan melihat realitas sosial dengan membagi unsur audio dan visual ke dalam adegan. Dari 72 adegan, terdapat 6 adegan yang mewakili nilai-nilai patriotisme. Sumber data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Pada penelitian ini studi dokumenter digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan upaya para tokoh dalam film tersebut, yaitu para sineas dan aktivis yang berusaha memperjuangkan reformasi dan menyampaikan kritiknya terhadap pemerintahan Orde Baru melalui karya film. Menggunakan analisis semiotika terhadap adegan-adegan yang menunjukkan nilai-nilai patriotisme seperti keberanian, pantang menyerah, pengorbanan dan toleransi melalui analisis semiotik karya roland barthes yaitu denotasi, konotasi dan mitos. Wujud nilai-nilai patriotisme tersebut terlihat pada dialog yang diucapkan para tokoh, gerak-gerik tokoh, serta lingkungan dan pakaian yang dikenakan</p> <p><strong>Kata kunci:</strong><br>Nilai-nilai Patriotisme, Semiotika Roland Barthes, Film Aum!</p> Giovan Savero Juliana Kurniawati Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-31 2025-05-31 6 1 148 174 10.36085/jsikom.v6i1.8292 INTERPRETASI PESAN MORAL DALAM ANIME ONE PIECE EPISODE 1096 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8293 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pesan moral dalam anime "One Piece" episode 1096, dengan tujuan mengidentifikasi dan mengkaji nilai-nilai moral yang disampaikan kepada penonton. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, di mana data dianalisis secara mendalam untuk memahami pesan-pesan moral tersirat dalam cerita. Teori yang diadopsi dalam analisis ini adalah teori semiotika Roland Barthes, yang digunakan untuk menguraikan struktur naratif dan simbol-simbol yang mengandung pesan moral dalam cerita anime tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa episode 1096 "One Piece"&nbsp; mengacu pada narasi atau representasi simbolis yang menggambarkan pesan moral yang terdiri dari 5 aspek yaitu persahabatan, tolong menolong, keberanian, rela berkorban. Kesimpulannya, "One Piece" tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai positif kepada penonton. Analisis semiotika Roland Barthes menunjukkan bahwa pesan moral dalam anime ini direpresentasikan melalui denotasi, konotasi, dan mitos dalam setiap adegan, memengaruhi persepsi dan interpretasi penonton tentang pengetahuan, kebenaran, solidaritas, dan moralitas</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Anime, Pesan Moral, Anime One Piece </p> <p>&nbsp;</p> Aditya Pramana Putra Eceh Trisna Ayuh Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-31 2025-05-31 6 1 175 191 10.36085/jsikom.v6i1.8293 REPRESENTASI BUDAYA PATRIARKI DALAM FILM "GADIS KRETEK" EPISODE PERTAMA https://jurnal.umb.ac.id/index.php/jsikom/article/view/8294 <p>Dalam budaya patriarki laki-laki merupakan pemegang kekuasaan utama sekaligus mendominasi peran kepemimpinanan dan menempatkan perempuan sebagai pihak nomor dua atau subordinat. Studi ini bertujuan untuk mempresentasikan budaya patriarki yang digambarkan dalam film "Gadis Kretek" menggunakan pendekatan penelitian deskriptif. Teori yang digunakan pada penenlitian merupakan model semiotika Roland Barthes melalui denotasi, konotasi, dan mitos. Dalam semiotika Roland Barthes tahapan awal penanda dan petanda yang dianalisis akan menghasilkan denotasi. Pada tahapan kedua penanda dan petanda yang dianalisis akan menghasilakan konotasi. Dari konotasi inilah yang akan menghasilkan mitos.<br>Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada film “Gadis Kretek" diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa : 1.) Pekerja perempuan dalam film Gadis Kretek hanya boleh melakukan pekerjaan yang cocok untuk perempuan salah satunya melinting kretek. 2.) Dasiyah sebagai tokoh utama dipandang sebelah mata oleh Pak Budi mengenai pengetahuan tentang rokok kretek. 3.) Perempuan dalam film Gadis Kretek tidak diperbolehkan membuat saus kretek karena pada masa itu peracik saus kretek adalah laki-laki. Jika perempuan yang melakukannya saus kretek akan menjadi asam dan baunya tidak enak. 4.) Perempuan tidak boleh ikut campur terkait pekerjaan laki-laki walaupun mereka paham karena tugas perempuan itu hanya bersih-bersih rumah dan mencari suami</p> <p><strong>Kata Kunci&nbsp;</strong>: <em>Semiotika Roland Barthes ,Representasi,Budaya Patriarki, Gadis Kretek</em></p> Agnes Della Puspita Fitria Yuliani Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) 2025-05-31 2025-05-31 6 1 192 204 10.36085/jsikom.v6i1.8294