EL-TA'DIB (Journal of Islamic Education) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib <p>El-Ta'dib adalah Jurnal Ilmiah Nasional Terbitan berkala di bidang Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Madrasah, Pendidikan Pondok Pesantren, Sosiologi Pendidikan, Kepemimpinan Pendidikan Islami, Manajemen Pendidikan Islam dan Psikologi Pendidikan yang terbit secara berkala setiap tahunnya pada bulan April dan Oktober oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Artikel yang dimuat pada Jurnal El-Ta’dib (Journal of Islamic Education) di publikasikan dalam bentuk elektronik atau e-journal dalam rangka menyebarluaskan ilmu pengetahuan tentang Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Madrasah, Pendidikan Pondok Pesantren, Sosiologi Pendidikan, Kepemimpinan Pendidikan Islami, Manajemen Pendidikan Islam dan Psikologi Pendidikan dalam lingkup nasional maupun internasional.</p> en-US jeltadib@umb.ac.id (Imam Ahmad Amin) jeltadib@umb.ac.id (Imam Ahmad Amin) Mon, 30 Oct 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.8 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 2 KOTA BENGKULU https://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib/article/view/6204 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran PAI di SMK Negeri 2 Kota Bengkulu. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Mengapa Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terjadi di SMK Negeri 2 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif data yang dikumpulkan berupa wawancara, observasi, dokumentasi dan teknis analisis data dengan menggunakan reduksi data (<em>data reduction</em>),&nbsp; penyajian data (<em>display</em>),&nbsp; dan melakukan penarikan kesimpulan (<em>conlusi data</em>). Sumber data dari penelitian ini adalah guru PAI dan siswa kelas X TBSM SMK Negeri 2 Kota Bengkulu. Berdasarkan hasil penelitian bahwa permasalahan yang terjadi ialah: 1) Guru kurang menguasai kelas, sehingga sebagian siswa tidak memperhatikan saat guru menjelaskan. 2) Kurangnya sumber, karena pihak sekolah tidak menyediakan fasilitas lain seperti internet dan semacamnya. 3) Metode pembelajaran kurang bervariasi hal ini mengakibatkan kejenuhan pada siswa. 4) Kurangnya waktu jam pelajaran (Alokasi waktu) dikarenakan kendala pada saat persiapan pembelajaran seperti bangku kurang, dll. 5) Siswa masih banyak yang belum bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan benar sehingga guru kesulitan dalam menyampaikan materi.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci: Pembelajaran terpadu, pendidikan agama islam,</strong></p> Syubli, Indiyani Copyright (c) 2024 EL-TA'DIB (Journal of Islamic Education) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib/article/view/6204 Mon, 30 Oct 2023 00:00:00 +0000 PELAKSANAAN PUASA SUNNAH DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL HASANAH BENGKULU TENGAH https://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib/article/view/6205 <p>Puasa adalah salah satu ibadah yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Dengan puasa dapat meningkatkan ridha Allah, menimbulkan perasaan tenang, jiwa suci dan bersih serta mencegah manusia melakukan hal yang tidak baik. Salah satu kelompok yang rentan ikut terbawa arus adalah remaja. Selain itu, dalam hal agama pun banyak ditemukan orang-orang yang secara pengetahuan menguasai berbagai disiplin agama, namun secara psikologis masih melanggar tatanan nilai dan norma agama yang dianut. Dengan demikian kecerdasan spiritual penting diasah sejak dini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Pondok Pesatren Al Hasanah Bengkulu Metode pengumpulan datanya diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah Ustadz dan Santri Pondok Pesantren Al Hasanah Bengkulu Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan menyusun data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Alasan pelaksanaan puasa sunnah Senin Kamis di pondok pesantren al hasanah adalah: a) menjalankan sunnah Rasul yang mudah, b) mendekatkan diri kepada Allah, dan c) meningkatkan prestasi belajar. 2) Peranan pelaksanaan puasa sunnah Senin Kamis dalam meningkatkan kecerdasan spiritual adalah a) menumbuhkan sikap fleksibel dan tanggap, b) meningkatkan rasa ingin tahu, c) menumbuhkan kesadaran diri, d) meningkatkan sikap jujur, e) meningkatkan sikap sabar, f) menumbuhkan sikap kasih/sayang, g) meningkatkan sikap cinta damai, h) meningkatkan sikap sederhana, i) meningkatkan sikap berjiwa besar/dermawan j) menumbuhkan sikap emapti. Pelaksanaan puasa sunnah Senin Kamis dapat memberikan dampak yang baik terhadap peningkatan kecerdasan spiritual siswa.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci : Pelaksanan, puasa sunnah ,Religiusitas, Pondok pesantren</strong></p> Surohim Surohim, Arma Yoga Copyright (c) 2024 EL-TA'DIB (Journal of Islamic Education) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib/article/view/6205 Mon, 30 Oct 2023 00:00:00 +0000 PERAN PENDIDIKAN AGAMA TERHADAP KENAKALAN REMAJA DI MTS N 5 KAUR https://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib/article/view/6206 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru pendidikan agama islam terhadap kenakalan remajadi MTS 5 Kaur, Pendekatan penelitian adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, obseravsi dan dokumen. Analisi data dilakukan berdasarkan pengamatan di lapangan atau pengalaman empiris berdasarkan data yang diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian disusun dan ditarik kesimpulan. Kenakalan remaja yang sering dilakukan oleh siswa MTS N 5 Kaur adalah bolos waktu jam pelajaran, merokok, mabuk-mabukan, pacaran dan membuang sampah sembarangan. Penyebabnya beragam seperti siswa merasa tidak nyaman di dalam kelas, siswa yang bosan di dalam kelas dan juga siswa yang memiliki masalah keluarga seperti perpisahan orang tua. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan: Peran pendidikan agama terhadap kecendrungan kenakalan remaja pada Siswa MTS N 5 Kaur sangatlah penting karena dengan melalui pendidikan dan pembinaan agama Islam dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang ajaran Islam kepada siswa dan ini sangat membantu siswa untuk menjadi manusia yang &nbsp;lebih baik dan berkualitas. Guru PAI Memberikan pemahaman tentang pendidikan agama melalui pelajaran di dalam kelas. Mengadakan kegiatan-kegiatan keberagamaan baik hari besar agama ataupun &nbsp;kegiatan keberagamaan siswa setiap harinya. Solusi dalam&nbsp; mengatasi&nbsp; kenakalan remaja pada Siswa MTS N 5 Kaur dengan menanamkan nilai-nilai yang baik pada siswa, memberitahu konsekuensi dari kenakalan remaja, selalu menjaga komunikasi kepada siswa, mendorong siswa agar mengikuti kegiatan yang positif baik disekolah maupun diluar sekolah dan juga bersikap tegas pada siswa yang naka-nakal. Solusi juga dapat dilakukan dengan cara menjaga komunikasi yang tepat, memahami siswa, Memberikan perhatian dan pengawasan khusus bagi siswa/I yang bermasalah karena dengan perhatian khusus itu maka mereka memiliki kesadaran akan kesalahan-kesalahan yang mereka buat serta memberikan nasehat pada siswa yang berbuat kenakalan untuk tidak melakukan kesalahan itu lagi.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci: Pendidikan Agama, Kenakalan Remaja, Siswa</strong></p> Syukri Amin, Arini Raza Aula Copyright (c) 2024 EL-TA'DIB (Journal of Islamic Education) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib/article/view/6206 Mon, 30 Oct 2023 00:00:00 +0000 MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING MATA PELAJARAN PAI PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMA MUHAMMADIYAH 4 KOTA BENGKULU https://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib/article/view/6207 <p>Kurikulum Merdeka Belajar yaitu untuk mengasah kemampuan terbesar para seorang guru dan juga siswa agar dapat bervariasi lagi dalam mengembangkan kualitas pembelajaran, <em>Project Based Learning</em> (PjBL) ialah pendekatan inovatif yang didalamnya menegaskan tentang belajar kontekstual melalui kegiatan yang kompleks, pembelajaran ini adalah sistem yang menggabungkan guru dan siswa dalam hal mentransfer pengetahuan serta keterampilan yang dimiliki guru melalui proses</p> <p>penemuan dengan rangkaian pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun dalam sebuah proyek yang dikerjakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan study kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran yang diterapkan sudah sesuai dengan capaian kreativitas dan kurikulum merdeka, karena peserta didik dapat menerima <em>Project Based Learning</em> sebagai model pembelajaran yang membantu mereka dalam mengembangkan kreativitas mereka dalam pembelajaran sesuai kurikulum merdeka. &nbsp;Hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan mengenai model Pembelajaran PAI Berbasis Proyek pada kurikulum Merdeka Belajar dalam aktivitas belajar siswa kelas X di SMA Muhammadiyah 4 Bengkulu dapat ditarik kesimpulan yakni: Proses model pembelajaran di SMA Muhammadiyah 4 Kelas X adalah dengan mengunakan <em>Proje</em><em>ct</em><em> Based Learning</em> (PJBL) yang menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif dan ada terdapat 3 proyek yang diberikan, untuk setiap semester pasti diberikan proyek, semester ganjil terdapat 2 proyek dan semester genap 1 proyek.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci : Merdeka Belajar<em>, Project Based Learning</em></strong></p> Desi Firmasari, Aissyah Sulistyoningrum Copyright (c) 2024 EL-TA'DIB (Journal of Islamic Education) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib/article/view/6207 Mon, 30 Oct 2023 00:00:00 +0000 PERANAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN AR – RAUDHAH DALAM MENGHADAPI TANTANGAN PROFESI GURU PADA ERA DIGITAL 4.0 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib/article/view/6208 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan guru Pendidikan Agama Islam dalam menghadapi perubahan era globalisasi industri teknologi 4.0 di Pondok Pesantren Ar-Raudhah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan mengacu pada studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, Trianggulasi teknik dan sumber. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tantangan yang dihapi guru PAI dalam perubahan era globalisasi industri teknologi 4.0 di Pondok Pesantrern Ar-Raudhah, terdapat beberapa tantangan yaitu salah satunya guru harus dituntut untuk melek digital dimana guru harus meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya dalam teknologi agar bisa mengimplementasikan pengetahuan tersebut dalam proses mengajar, tantangan yang lain yang dihadapi guru PAI ialah guru harus mampu berinovasi dalam metode mengajarnya sesuai dengan perkembangan yang ada. Selain dari guru tantang lainnya datang dari murid, dimana terkikisnya moral siswa akibat adanya perubahan globalisasi teknologi tersebut, dan terkikis pula aksi sosial murid terhadap lingkungannya, tidak hanya pada antar murid namun juga muncul sikap cuek pada tanggung jawabnya sebagai pelajar.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata Kunci : Pondok Pesantren, Profesi guru, Era Digital 4.0.</strong></p> Lety Febriana, Imam Ahmad Amin, Muhammad Dicky Khoirullah Copyright (c) 2024 EL-TA'DIB (Journal of Islamic Education) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/eltadib/article/view/6208 Mon, 30 Oct 2023 00:00:00 +0000