PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR PASCA BANJIR MELALUI PENYULUHAN DI SMPN 10 KOTA BENGKULU

Authors

  • Hasan Husin Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Agus Ramon Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Ida Samidah Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/almaun.v5i1.8200

Keywords:

penyakit menular, pasca banjur, SMPN 10

Abstract

Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi yang penyebaran penyakitnya akan mudah terjadi setelah bencana banjir. Hal ini disebabkan karena kondisi lingkungan yang mendukung untuk berkembangnya vector dan agen biologi seperti nyamuk yang dapat menimbulkan penyakit. Untuk mengatasi hal tersebut harus didukung oleh pengetahuan yang baik terkait dengan hal yang harus dilakukan untukmencegah timbulnya penyebaran penyakit menular. World Health Organization (WHO, 2006) menyebutkan bahwa terdapat lima hal yang harus dipahami dan dilaksanakan oleh masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit menular akibat bencana banjir yaitu: menjaga kebersihan air, sanitasi dan rencana tempat pengungsian; pelayanan kesehatan primer; sistemperingatan dini; pencegahan penyebaran penyakit seperti Diare, Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria.[1]

Banjir dapat didefinisikan sebagai genangan dalam jumlah yang banyak pada lahan yang biasanya kering seperti pada lahan pertanian, permukiman, pusat kota. Banjir dapat berdampak pada kesehatan seseorang, baik yang dalam kondisi sehat maupun sakit. Banjir terjadi karena volume air yang mengalir pada suatu sungai atau saluran drainase melebihi atau di atas kapasitas pengalirannya

 

[1] Vevi Kurniawati, “Analisis Pengetahuan Masyarakat Tentang Resiko Penyebaran Penyakit Menular Pasca Bencana Banjir Di Pangkalan Koto Baru Lima Puluh Kota,” Jurnal Menara Ilmu 12, no. 7 (2018): 150–55, http://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/viewFile/2790/pdf.

References

Christian, K R, N Hendrasarie, And ... “Evaluasi Dampak Banjir Pada Kesehatan Masyarakat Di Kelurahan Krapyak Kota Pekalongan.” Jurnal … 4 (2023): 1923–32. Http://Journal.Universitaspahlawan.Ac.Id/Index.Php/Jkt/Article/View/15566%0Ahttp://Journal.Universitaspahlawan.Ac.Id/Index.Php/Jkt/Article/Download/15566/12382.

Kurniawati, Vevi. “Analisis Pengetahuan Masyarakat Tentang Resiko Penyebaran Penyakit Menular Pasca Bencana Banjir Di Pangkalan Koto Baru Lima Puluh Kota.” Jurnal Menara Ilmu 12, No. 7 (2018): 150–55. Http://Jurnal.Umsb.Ac.Id/Index.Php/Menarailmu/Article/Viewfile/2790/Pdf.

Mariadi. Epidemiologi Penyakit Menular. CV. ABSOLUTE MEDIA. Vol. 109, 2016.

Pratita, Anindita Tri Kusuma, De Hiban Fauzan Mabruro, Heri Syaiful Bahri, Muhammad Muzaki Fikri Amrullah, Dzilla Fadillah Rabbani, Siska Rahmatul Fauziah, Vika Jenika, And Mochamad Fathurohman. “Penyuluhan Pencegahan Penyakit Pasca Banjir Dengan Menerapkan Pola Phbs Di Dusun Rangkasan.” Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 6, No. 3 (2023): 517–23.

Putri Cici Linda, Emma Dalen Saidatul, Muhammad Akbar Manurung, Fazhari, Dita, Fonda Azarine Murtanto Shalin, Muhammad Rizki Ramadhan Bagaskara Nasution, And Ilham Hariaji. “Edukasi Banjir Dan Penyakit Pasca Banjir Pada Masyarakat Kelurahan Jati.” Jurnal Pandu Husada 4, No. 3 (2023): 42–42.

Rasyid, Nur Qadri, And Muh Rifo Rianto. “Penyuluhan Penyakit Pasca Banjir Di Kelurahan Manggala” 2, No. 2 (2021): 88–92.

Zara, Noviana, Vera Novalia, Cut Ita Zahara, Zurratul Muna, Rahmia Dewi, Sarah Rahmayani Siregar, And Muhammad Sayuti. “Penyuluhan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Pasca Banjir Dan Pembagian Sembako Pada Masyarakat Di Desa Keutapang.” Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan 2, No. 1 (2024): 49. Https://Doi.Org/10.29103/Auxilium.V2i1.15135.

Downloads

Published

30-06-2025

How to Cite

Husin, H., Agus Ramon, & Ida Samidah. (2025). PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR PASCA BANJIR MELALUI PENYULUHAN DI SMPN 10 KOTA BENGKULU . Almaun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 421–433. https://doi.org/10.36085/almaun.v5i1.8200

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 0 times