Jurnal AGRIBIS https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agribis <p align="justify">Jurnal Agribisnis adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian secara reguler setiap 2 bulan sekali Januari dan Juli untuk tujuan mendeseminasikan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan pengabdi. Topik keilmuan yang melingkupi Jurnal Agribis adalah bidang agribisnis secara luas. Semua makalah yang diterbitkan secara online oleh Jurnal Agribis terbuka untuk pembaca dan siapapun dapat mendownload atau membaca jurnal tanpa melanggan maupun membayar</p> Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu en-US Jurnal AGRIBIS 2086-7956 Struktur, Perilaku Dan Kinerja Pasar Beras Di Kabupaten Sambas https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agribis/article/view/7330 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah &nbsp;Mengidentifikasi saluran pemasaran, menganalisis struktur, perilaku dan kinerja pasar pada masing-masing saluran pemasaran beras di Kabupaten Sambas. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sambas yang ditentukan secara sengaja dengan pertimbangan Kabupaten Sambas merupakan penghasil beras terbesar di Kalimantan Barat. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sambas.&nbsp; Responden petani yang digunakan yaitu 50 petani, Penentuan sampel pedagang dan lembaga pemasaran yang terlibat dilakukan dengan metode <em>snowball </em><em>sampling</em> dengan cara mengikuti aliran informasi dari petani responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Struktur pasar di tingkat petani cenderung mendekati struktur pasar persaingan sempurna. Struktur pasar di tingkat penggilingan cenderung mengarah ke oligopsoni. Struktur pasar di tingkat pedagang besar cenderung Dilihat sebagai pembeli, Pedagang besar cenderung oligopsoni terhadap petani. Struktur pasar di tingkat pengecer cenderung Dilihat sebagai pembeli, Pengecer cenderung mendekati pasar persaingan sempurna terhadap petani. Perilaku pasar beras dilihat Aktivitas Penjualan dan Pembelian Penggilingan padi atau pabrik gabah berperan sebagai perantara dalam rantai distribusi antara petani dan pasar beras yang lebih besar Penggilingan padi melakukan negosiasi dengan petani Sistem Pembayaran Umumnya, penggilingan padi atau pabrik gabah melakukan pembelian gabah dari petani secara tunai. Dan sebagian kecil dengan cara pembayaran di muka. . Hubungan Kerjasama Pedagang pengumpul yang sukses biasanya membangun hubungan jangka panjang dengan petani di wilayahnya. Dengan menjaga hubungan baik, pengumpul bisa mendapatkan prioritas saat petani ingin menjual hasil panen mereka. Bedasarkan analisis kinerja pasar menunjukkan bahwa saluran pemasaran 1 merupakan saluran yang paling efisien karena tidak memiliki margin dan farmer’s share relatif besar.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Kata Kunci :<em>&nbsp; Kinerja, Pasar beras, Perilaku , Struktur</em></strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Dian sari Wilis Widi Wilujeng Uray Dian Novita Copyright (c) 2025 Jurnal AGRIBIS 2025-01-19 2025-01-19 18 1 2456 2470 10.36085/agribis.v18i1.7330 Estimasi Faktor Yang Mempengaruhi Biaya Usahatani Padi Di Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agribis/article/view/7238 <p><em>The purpose of the study was to determine the factors that affect the cost of rice farming in Turatea District, Jeneponto Regency. This study uses a quantitative approach. This research uses a quantitative approach. This research uses primary and secondary data. The data analysis method of this work uses multiple linear regression models using SPSS version 25. Tests were carried out with classical assumption tests such as normality test, autocorrelation test, heteroscedasticity test, multicollinearity test, F-test. (simultaneous) and t-test (partial). The results of this study indicate that the factors that have a significant positive effect on the cost of rice farming include fertilizer costs (X1), and labor costs (X2) to farming costs. Factors that do not have a significant impact on farming costs such as seed costs (X3), pesticide costs (X4), and rice production (X5). In rice production if the production conditions are well utilized, rice production will be better, meaning that the output part of production is greater than the input part of the output, that is, the income from the costs incurred will be greater so that income can also increase</em>.</p> Andi Amran Asriadi Andi Alifa Nailah Husain Copyright (c) 2025 Jurnal AGRIBIS 2025-01-19 2025-01-19 18 1 2471 2484 10.36085/agribis.v18i1.7238 Analisis Komparatif Pendapatan Usahatani Padi Antara Petani Pemilik, Petani Penyewa Dan Petani Penyakap Di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agribis/article/view/7362 <p>Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk : (1) Menganalisis perbandingan besarnya pendapatan usahatani padi antara petani pemilik lahan, petani penyewa dan petani penyakap, dan (2). Menganalisis apakah usahatani padi di Kecamatana Pemulutan masih layak untuk dijalankan. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, pada bulan Juli sampai bulan September 2024. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan petani dengan bantuan kuisioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga atau instansi terkait, seperti Badan Pusat Statustik (BPS), Pemerintah Desa, Balai Penyuluh pertanian (BPP), dan pustaka lainnya yang berhubungan dengan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi kasus (<em>case study</em>). Hasil penelitian didapatkan bahwa di Kecamatan Pemulutan, pendapatan petani pemilik lebih besar dibandingkan dengan petani penyewa dan petani penyakap, dengan besaran masing-masing sebesar Rp. 27.413.794,00/tahun untuk petani pemilik; sebesar Rp. 14.204.638,00/tahun untuk petani penyewa dan sebesar Rp. 5.515.000,00/tahun untuk petani penyakap. Pendapatan tersebut sangat bergantung pada luas lahan yang digarap, biaya produksi yang dikeluarkan dan berapa kali bisa melasanakan usahatani dalam 1 tahun. Melihat dari perhitungan R/C dengan nilai masing-masing sebesar 2,29 untuk petani pemilik dan sebesar 1,06 untuk petani penyakap. Maka usahatai di Kecamatan Pemulutan masih layak untuk dijalankan.</p> <p><strong>Kata kunci: <em> </em>Padi, Slovin, Perbandingan Pendapatan, luas lahan dan R/C</strong></p> Ratih Lestari Chuzaimah Chuzaimah Absharina Aisyah Copyright (c) 2025 Jurnal AGRIBIS 2025-01-19 2025-01-19 18 1 2485 2500 10.36085/agribis.v18i1.7362 Pengaruh Ekspor Dan Impor Minyak Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2001-2023 https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agribis/article/view/7530 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ekspor dan impor minyak kelapa sawit terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari pihak terkait, seperti: Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, dan Kementerian Pertanian RI. Periode waktu yang digunakan adalah tahun 2001-2023 diperoleh bukti empiris pengaruh variabel independen menggunakan analisis regresi linear berganda&nbsp; dengan menggunakan software STATA. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa variabel ekspor minyak kelapa sawit berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sedangkan, variabel impor minyak kelapa sawit berpengaruh negative namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.</p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong><em>Kata Kunci: </em></strong>Ekspor, Impor, Pertumbuhan Ekonomi</p> Uci Sarly Riani Alvindo Dermawan Copyright (c) 2025 Jurnal AGRIBIS 2025-01-19 2025-01-19 18 1 2501 2512 10.36085/agribis.v18i1.7530 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemasaran Jagung oleh Petani di Kabupaten Boalemo https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agribis/article/view/7556 <p><em>The study aims to determine the effect of production capacity, location, capital, transport and marketing management partially and simultaneously on the effectiveness of maize marketing by farmers in Boalemo District. This research is quantitative research. The data source in this study is secondary data in the form of primary data from distributing questionnaires to corn farmers in Gorontalo Regency with a sample size of 77 farmers. The data analysis technique used is multiple regression analysis. The results of this study show that (1) Partially, farm capital, transport, and marketing management have a positive and significant effect on the effectiveness of maize marketing in Boalemo District. Meanwhile, production capacity and farm location have a positive but insignificant effect on the effectiveness of maize marketing in Boalemo District. All independent variables have positive coefficients, indicating that the more optimal these factors are, the more effective maize marketing in Boalemo district will be. (2) Simultaneously, production capacity, farm capital, farm location, transport, marketing management and distance together affect the effectiveness of maize marketing in Boalemo District. the adjusted R2 coefficient of determination is 0.627. This value means that 62.7% of the effectiveness of maize marketing in Boalemo Regency, Gorontalo Province can be explained by production capacity, farm capital, farm location, transport, and marketing management in Boalemo Regency, Gorontalo Province. While 37.3% is explained by other factors outside the model. Other factors outside the model are distribution channels and government policies.</em></p> <p><em>Keywords: Marketing; Maize; Farmers; Agribusiness; Boalemo</em></p> Siti Rahmatia Machieu Mohammad Zubair Hippy Copyright (c) 2025 Jurnal AGRIBIS 2025-01-19 2025-01-19 18 1 2513 2526 10.36085/agribis.v18i1.7556 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen Minuman Kopi Di Tomoro Coffee https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agribis/article/view/7407 <p><sup>Tren nongkrong dikedai kopi membuat bisnis kedai kopi memiliki kemajuan yang sangat pesat. Tomoro Coffee yang terletak di Padang Jati, Kota Bengkulu menjadi salah satu kedai kopi yang populer dengan menawarkan minuman kopi yang dapat menyesuaikan kebutuhan pecinta kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap minuman kopi Tomoro Padang Jati, Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dan regresi linear berganda. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan metode standar eror untuk proporsi atau presentase Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel kualitas produk, harga, citra merek dan inovasi produk terhadap kepuasan konsumen pada minuman Kopi Tomoro Coffee Padang Jati, Kota Bengkulu. Maka dapat disimpulkan kualitas produk, harga, citra merek dan inovasi produk pada Kopi Tomoro Coffee Padang Jati, Kota Bengkulu terbukti dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel kualitas pelayanan dan emosional terhadap kepuasan konsumen pada minuman Kopi Tomoro Coffee Padang Jati, Kota Bengkulu. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas pelayanan dan emosional tidak mempengaruhi kepuasan konsumen secara langsung. Dengan Adjusted R Square (R2 ) sebesar 0,645 atau 64,5%, penelitian ini menegaskan pentingnya variabel-variabel tersebut dalam meningkatkan kepuasan pelanggan di Tomoro Coffee Padang Jati, Kota Bengkulu.</sup></p> Nanda Andini Ana Nurmalia Yossie Yumiati Copyright (c) 2025 Jurnal AGRIBIS 2025-01-19 2025-01-19 18 1 2527 2538 10.36085/agribis.v18i1.7407 Nilai Tambah Pengolahan Kopi Biji Salak Sebagai Alternatif Pangan Fungsional Di Desa Harapan Kabupaten Bengkulu Tengah https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agribis/article/view/7698 <p>Salak yang banyak yang dimanfaatkan adalah daging buah yang dijadikan berbagai jenis kuliner makanan dan kulit salak dijadikan pupuk, sedangkan biji salak pada kualifikasi tertentu dijadikan sebagai bibit dan sisanya di buang dan tidak ada pengolahan lanjut.</p> <p>Usaha V- Rini di Desa Harapan Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu memanfaatkan biji salak menjadi produk yang memiliki nilai jual cukup tinggi dengan cara mengolah biji salak menjadi bubuk kopi salak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan biji salak menjadi bubuk kopi salak. Metode penelitian menggunakan studi kasus pada usaha V-Rini Kabupaten Bengkulu Tengah. Teknik analisis data menggunakan metode nilai tambah Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah pengolahan kopi biji salak sebesar Rp 57.738,014/kg dengan rasio nilai tambah kopi biji salak sebesar 83,2%.</p> <p>Kata Kunci : Nilai Tambah, Kopi Biji Salak</p> Novitri Kurniati Elni Mutmainnah Selvi Wahyuni Copyright (c) 2025 Jurnal AGRIBIS 2025-01-19 2025-01-19 18 1 2539 2549 10.36085/agribis.v18i1.7698 Analisis Efektivitas Kelompok Tani Terhadap Pendapatan Usahatani Jagung Di Kemelak Bindung Langit Baturaja Timur https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agribis/article/view/7222 <p><em>Corn is a commodity used to meet food needs, raw materials for the feed industry, and other needs, such as alternative fuels (biofuels) and polymers, so its production is expected to continue to increase. Corn productivity is thought to be able to be increased through the role of farmer groups. This study aims to analyze the effectiveness of corn farmer groups and determine the amount of farming income in those groups. The study was conducted in Kemelak Bindung Langit Village, East Baturaja. The research method used was the survey method. The research sample was taken using the census method, namely farmers who are members of three corn farmer groups, from 27 existing farmer groups. The total number of samples from the three farmer groups was 79 farmers. The results of the study showed that corn farmer groups in Kemelak Bindung Langit Village were not effective in their function as providers of corn production facilities, as a medium for transferring knowledge, or as a place to market production results. In terms of income, corn farming in Kemelak Bindung Langit Village generated an income of IDR 11,355,498.00 per planting season</em></p> Endang Lastinawati Nur Fadilah Henny Rosmawati Piranti Herdaning Putri Chuzaimah Copyright (c) 2025 Jurnal AGRIBIS 2025-01-19 2025-01-19 18 1 2550 2559 10.36085/agribis.v18i1.7222 Penentuan Harga Jual dan BEP Kopimas Di Kelompok TKM Wajada Desa Cilangkap Kabupaten Banyumas https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agribis/article/view/7332 <p><em>This study was done in Wajada self-employed group in Cilangkap Village, Gumelar sub-district, Banyumas district. The goal of the study is to determine the Cost of Goods Manufactured to calculate the selling price. Full costing method is a costing system that assigns all cost involved with manufacturing specific product, including raw material costs, direct labor costs, and factory overhead costs, both fixed and variable costs. The selling price can be calculated by adding the cost of goods manufactured to the desired profit. The primary data is obtained by interviewing with the source person based on the questionaries and the secondary data is obtained from the documents related to the study. The study showed that the cost of goods manufactured is Rp13.146. If the desired profit margin is 20%, the suggested selling price is Rp15.800. Yet, the current selling price is Rp14.000. To obtain the desired profit, the researcher advised raising the price to Rp15.800 or doubling production capacity. The break even point will e reached at a sales volume of 183 packs or IDR2.558.116. A margin of safetyof 23,9 percent means that level of sales in that position cannot fall from more than 23,9 percent so that the business does not incur a loss.</em></p> <p><em>Keywords:</em> <em>agro-industry, desmigratif, kopimas, selling price</em></p> Fathmi aqinna Rifqia Copyright (c) 2025 Jurnal AGRIBIS 2025-01-19 2025-01-19 18 1 2560 2574 10.36085/agribis.v18i1.7332