Analisis Titik Impas Komoditi Melon (Cucumis Melo L.) (Studi Kasus Di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang Kota Palembang )

Authors

  • M.Aulia Nurdiyanto Faculty of Agriculture, IBA University, Palembang South Sumatera, Indonesia
  • Chuzaimah Faculty of Agriculture, IBA University, Palembang South Sumatera, Indonesia
  • Rahmi Hidayati Faculty of Agriculture, IBA University, Palembang South Sumatera, Indonesia
  • Endang Lastinawati Faculty of Agriculture, Baturaja University, Baturaja South Sumatera, Indonesia
  • Fiana Podesta Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/agribis.v17i2.6579

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk: (1). Menganalisis besarnya pendapatan usahatani melon, (2). Menganalisis kelayakan usahatani melon dan (3). Menganalisis nilai titik impas baik dari sisi volume produksi maupun sisi harga komoditi melon di Kelurahan Sukamulya  Kecamatan Sematang Borang  Kota Palembang. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kota Palembang, tepatnya di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang  pada bulan Maret sampai bulan Mei 2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini  terdiri dari data primer dan sekunder.  Data primer diperoleh melalui wawancara berdasar tuntunan  kuisioner yang telah disiapkan, sedangkan data sekunder diperoleh dari lembaga atai instansi  terkait, seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura tingkat kota atau provinsi, Pemerintah desa,  Penyuluh pertanian  (BPP), laporan-laporan, publikasi dan pustaka lainnya yang berhubungan dengan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi kasus (case study). Hasil penelitian didapatkan bahwa pendapatan usahatani melon yang dihasilkan adalah sebesar Rp.40.600.076,83 dari hasil kalkulasi selisih antara penerimaan (Rp.57.000.000,00) dan biaya produksi (Rp.16.399.923,17). Kelayakan usahatani melon yang diperoleh sebesar 3.47 artinya usahatani melon (Cucumis melo L) dinyatakan layak untuk diusahakan. Titik impas produksi usahatani melon sebesar 1.366,6 kg mempunyai nilai < jumlah produksi melon 4.700,00 kg/th dan titik impas harga usahatani melon sebesar Rp. 3.452,6 memiliki nilai <  harga melon Rp.12.000,00/kg, dapat diartikan jika budidaya melon menguntungkan dan layak dijalankan.

Kata kunci: Melon,Biaya Produksi, Penerimaan, Pendapatan, R/C and Titik Impas

Downloads

Published

2024-07-22
Abstract viewed = 9 times