ANALISIS MODEL IMPOR SUSU DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2000 – 2016
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalsis  model produksi susu, konsumsi susu, harga susu dan impor susu beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan analisis data sekunder denganjenis data yang digunakan adalah data berurut waktu (time series) periode tahun 2000-2016. Dalam penelitian ini digunakan model persamaan produksi susu, konsumsi susu, harga susu dan impor susu. Proses analisis data dimulai dengan identifikasi model menggunakan uji order condition dan uji rank condition, uji asumsi klasik, analisis regresi 2SLS (two stage least square), uji validasi model dengan Theil’s Inequality Coefficient (U-Theil).Hasil estimasi model produksi susu dipengaruhi oleh susu dan populasi penduduk mempengaruhi model konsumsi susu, untuk model harga susu variabel yang berpengaruh adalah pendapatan perkapita dan nilai tukar, selanjutnya model impor susu dipengaruh oleh variabel konsumsi susu dan harga susu impor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model produksi susu, konsumsi susu, harga susu dan impor susu dinyatakan signifikan dan berpengaruh.
Â
Kata kunci: Impor, Produksi, Konsumsi dan SusuReferences
Asima, R. S. P. 2012. Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Impor Daging Sapi di Indonesia. Economic DevelopmentAnalysis Journal. Vol 1 No 2. Hal : 1-14.
Boediyana, T. 2008. Menyosong Agribisnis Persusuan yang ProsPektif Di Tanah Air. Trobos. No. 108 September 2008 Tahun VII.
Boonsaeng, T. (2006). Three essays on the demand of imported and domestic meat and livestock in the United States.
Bruton, H. J. (1998). A reconsideration of import substitution. Journal of economic literature, 36(2), 903-936
Cryer, J. D. 1986. Time Series Analysis. PWS Publishers. Boston.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2013. StatistikPeternakan dan Kesehatan Hewan(Livestock and Animal HealthStatistics) 2012. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Peternakan. 2009. Blue Print Program Swasembada Daging Sapi. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Hanke, J. E dan Wichren, D. W. 2005. Busines Forecasting. Pearson Education. New Jersey.
Jiuhardi. 2016. Kajian Tentang Impor Daging Sapi di Indonesia. Jurnal Forum Ekonomi. Vol 17 No 2. Hal : 75-91.
Koo, W. W. & P. L.Kennedy. 2005. International Trade and Agriculture. Oxford: Blackwell Publishing, Second Edition. New York: Harper and Row Publishers Inc.
Kementerian Perdagangan RI. 2014. Statistik Harga Internasional 2008-2013. Diunduh tanggal 05 September 2014 dari http://www.kemendag. go.id/id/economic-profile/prices/ international-price-table?year=2013.
Narayan, S. and Narayan, P. K. (2005) An empirical analysis of Fiji‟s import demandfunction. Journal of Economic Studies. Vol. 32, No. 2: 158-68
Nguyen, G. V., & Jolly, C. M. (2010, January). Seafood Import Demand in the Caribbean Region. In 2010 Annual Meeting, February 6-9, 2010, Orlando, Florida (No. 56479). Southern Agricultural Economics Association.
Setiadi, N.J. 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi UntukStrategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta : Kencana
