PERSEPSI MASYARAKAT DAN DAMPAK SOSIAL EKONOMI TERHADAP LAHAN BEKAS TAMBANG TIMAH SEBAGAI KAMPOENG REKLAMASI AIR JANGKANG DI DESA RIDING PANJANG KABUPATEN BANGKA

Authors

  • Vinda Asparita UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Abstract

Kegiatan penambangan tidak hanya menimbulkan dampak yang terjadi di lokasi tambang tetapi juga lingkungan di sekitarnya, sehingga diperlukannya reklamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap keberadaan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang serta mendeskripsikan dampak sosial ekonomi masyarakat terhadap keberadaan Kampoeng Reklamasi Air Jangkang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2019 sampai dengan bulan September 2020 di Desa Riding Panjang Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 93 sampel yang merupakan masyarakat Desa Riding Panjang. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap lahan bekas tambang sebagai Kampoeng Reklamasi adalah sangat setuju dengan angka indeks sebesar 82,4 persen meliputi tahapan pra reklamasi, 81,4 persen meliputi pelaksanaan pembangunan Kampoeng Reklamasi dan angka indeks sebesar 88,8 persen meliputi keberhasilan pembangunan Kampoeng Reklamasi. Dampak sosial yang terjadi antara lain berdampak positif baik pada kondisi lingkungan dan keamanan masyarakat sekitar area reklamasi. Dampak ekonomi yang ditimbulkan adalah berdampak positif pada pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja.

References

Akbarini, Dian. 2016. Spesies Kunci Keberlanjutan Hutan Taman Keanekaragaman Hayatai Namang, Bangka Tengah. Jurnal Biologi. Vol 9. No.1.

Asmarhansyah dan Rahma Hasan. 2016. Reklamasi Lahan Bekas Tambang Timah Sebagai Lahan Pertanian di Keulauan Bangka Belitung. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Badan Pusat Statistika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 2017. Lahan Kritis Bangka Belitung. Pangkalpinang.

Fitri, R H., 2016. Restorasi Pasca Tambang Timah Pulau Bangka. Jurnal Society. Vol 6 No1.

Hira Delta Saputri dan Rika Harini. 2017. Persepsi Masyarakat Terhadap Dampak Pertambangan Batubara Pada Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat. Prosiding Teknik Pertambangan. Vol.3. No.2.

Inonu, Ismed. 2013. Pengelolaan Lahan Tailing Timah di Pulau Bangka. Universitas Sriwijaya. Jurnal

Iskandar. 2008. Rehabilitas Kerusakan Lahan Akibat Kegiatan Tambang. Fakultas Pertanian:IPB.

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 04 Tahun 2012 Tentang Indikator Ramah Lingkungan Untuk Usaha dan atau Kegiatan Penambangan Terbuka Batubara.

Permen ESDM Nomor 07 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Projosumarto.P, 2006, Teknik Reklamasi Pada Lahan Bekas Tambang, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

PT Adaro Indonesia. 2009. Laporan Pelaksanaan RKL/RPL. Triwulan II Tahun 2009 Tambang Tutupan. Kalimantan Selatan.

PT Timah Tbk. 2017. Arsip Reklamasi Lahan. Bangka Belitung

PT Timah Tbk. 2017. Laporan Tahunan PT Timah Tbk Tahun 2017. Bangka Belitung.

Rr Diah Nugrahaeni dkk. 2017. Studi pemilihan Tanaman Revegetasi Untuk Keberhasilan Lahan Bekas Tambang. Jurnal Teknik Lingkungan. Vol 3. No.1.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan RD. Bandung: Alfabeta.

Umar, Husein. 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi Kedua, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Downloads

Published

2021-01-07
Abstract viewed = 435 times