EVALUASI KINERJA LIGHT SHELF STUDI KASUS : RUANG RAWAT INAP PASIEN RS UII
LIGHT SHELF DALAM MENGOPTIMALKAN PENCAHAYAAN ALAMI PADA RUANG RAWAT INAP PASIEN
DOI:
https://doi.org/10.36085/pais.v1i01%20November.5850Abstract
Rumah sakit adalah bangunan layanan kesehatan yang menangani pemulihan, peningkatam kesehatan, dan pengobatan melalui pelayanan tindakan medik, perawatan, dan pelayanan gawat darurat. Kinerja pencahayaan di dalam ruang menjadi penting untuk diperhatikan. Tujuan penelitian ini untuk menilai kinerja pencahayaan alami menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-6197-2000. Metode yang digunakan adalah simulasi digital menggunakan perangkat lunak DIALUX Evo untuk mendapatkan nilai pencahayaan alami kemudian disimulasi dengan membandingkan hasil simulasi kondisi eksisting (tanpa light shelf) dengan simulasi dari tiga model light shelf. Berdasarkan hasil dari uji simulasi eksisting pada pagi (222,16 lux), siang (327,92 lux), dan sore (303,92 lux), bahwa pencahayaan alami pada ruang masih belum efisien. Pada uji desain light shelf, model 1 (272,84-293,42 lux), model 2 (279,58-301,25 lux), dan model 3 (253,91-339,58 lux). Uji model light shelf model 3 memberikan hasil yang optimal dalam pemerataan cahaya sebanyak 50 % dari luas ruangan.
KATA KUNCI : pencahayaan alami, simulasi, rawat inap, light shelf