Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS)
https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS
<p><span class="fontstyle0">Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) terbit sejak tahun 2022,<br />diterbitkan dua kali dalam satu tahun. Merupakan jurnal penelitian yang menyajikan artikel-artikel dalam 2 bidang ilmu yaitu pendidikan sains (Kurikulum, Inovasi, Media, Assesment, Evaluasi, Manajemen dan Kebijakan, studi literature, eksperimen serta aplikasinya dalam pembelajaran. Biologi Murni (Keragaman hayati, ekologi, lingkungan). Setiap naskah yang dikirim ke Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains akan direview oleh pakar dibidangnya.</span></p>Universitas Muhammadiyah Bengkuluen-USJurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS)2809-5200EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS DAN LITERASI DIGITAL PESERTA DIDIK MADRASAH TSANAWIYAH
https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/6585
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efektivitas model pembelajaran PjBL <em>(Project Based Learning) </em>dalam meningkatkan kemampuan literasi sains dan literasi digital pada peserta didik madrasah tsanawiyah. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah <em>control group pretest-posttest design. </em>Dengan menggunakan teknik <em>random sampling</em>, diperoleh sampel untuk kelas eksperimen dan kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model pembelajaran PjBL <em>(Project Based Learning) </em>dan pembelajaran konvensional dengan metode ceramah pada kelas kontrol. Data kemampuan literasi sains dan literasi digital tersebut diperoleh menggunakan tes tulis berupa angket yang didukung oleh pemberian soal pilihan ganda dan benar-salah pada peserta didik. Hasil dari penelitian yaitu penggunaaan model pembelajaran PjBL <em>(project-based learning) </em>efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan literasi sains dan literasi digital pada peserta didik kelas VII MTsN 1 Bengkulu Selatan. Dengan perolehan nilai signifikansi sebesar 0,107 < 0,05 menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independent (X) terhadap semua variabel dependen (Y1 dan Y2). Hal ini terlihat pada pengaruh yang terjadi di kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model pembelajaran PjBL <em>(project-based learning) </em>lebih unggul dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.</p>M. Arifky PratamaIin PermatasariYetri PitrianiGesna Fitri
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS)
2024-08-052024-08-053210.36085/jrips.v3i2.6585PEMANFAATAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG PUCUK MERAH (SYZYGIUM MYRTYFOLIUM WALP. )
https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/6851
<p>Produktifitas kelapa saat ini sangatlah banyak, salah satunya dapat menghasilkan limbah air kelapa ini banyak terbuang. Padahal limbah air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai zat pengatur tumbuh alami untuk suatu pertumbuhan tanaman pucuk merah (<em>Syzygium mrtyfolium </em>walp). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dengan diberikannya air kelapa terhadap pertumbuan stek batang pucuk merah (<em>Syzygium myrtyfolium </em>walp). Penelitian ini dilakukan di Jalan Menteng Jaya di lakukan pada bulan Maret hingga pertengahan April 2022 selama 42 hari. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain penelitianya mengguanakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada penelitian ini dilakukan dengan diberikan 5 perlakuan dan 4 pengulangan, dimana terdapat empat parameter yang digunakan yaitu panjang akar, keberhasilan hidup stek, berat basah dan jumlah daun. 5 perlakuan yang dimaksud adalah A0 tanpa pemberian air kelapa (kontrol) A1 25 ml, A2 50 ml, A3 75 ml, A4 100 ml air kelapa tua. Hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan stek batang pucuk merah pada perlakuan A4 sangat berpengaruh terhadap Panjang akar tanaman 6,25 cm, keberhasilan hidup stek 75 %, berat basah 3,825 g. Namun untuk jumlah daun paling berpengaruh pada perlakuan A2 4 helai. Hal ini membuktikan bahwa air kelapa sebagai zat pengatur tumbuh dapat mempengaruhi pertumbuhan stek batang pucuk merah (<em>Syzygium myrtyfolium </em>walp)</p> <p> </p> <p class="p1"><strong>Kata Kunci: </strong>Air Kelapa, pemanfaatan; Pucuk Merah, zat pengatur tumbuh</p>Nadhira AuliaHusnin Nahry YarzaDevi Anugrah
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS)
2024-08-052024-08-053210.36085/jrips.v3i2.6851PERBANDINGAN MORFOMETRIK IKAN NILA (Oreochromis niloticus) BUDIDAYA DENGAN SUNGAI DI AIR KEDURANG KECAMATAN KEDURANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN
https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/6852
<p>Ikan nila (<em>Oreochromis niloticus</em>) merupakan komoditi budidaya dan juga ikan konsumsi masyarakat daerah kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan. Ikan nila (<em>Oreochromis niloticus</em>) juga kerap menjadi ikan yang dominan tertangkap oleh masyarakat yang mencari ikan disungai kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan ikan nila (<em>Oreochromis niloticus</em>) budidaya dengan sungai air kedurang Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan dari segi morfometriknya. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari s.d Februari 2023, yang berlokasi di kolam budidaya dan sungai air kedurang Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survey langsung ke lokasi penelitian yaitu dengan cara menjelajahi lokasi penelitian, penentuan lokasi pengambilan sampel secara acak dan penangkapan ikan dilakukan secara langsung menggunakan jaring ikan. Pengukuran morfometrik dilakukan dengan cara mengukur bagian tubuh ikan meliputi, Panjang total, panjang standar, panjang kepala, diameter mata, panjang dasar sirip dorsal, tinggi sirip dorsal, tinggi badan, panjang sirip dada, panjang sirip perut, panjang sirip anal, panjang batang ekor, tinggi batang ekor . Hasil penelitian menunjukan ikan nila (<em>Oreochromis niloticus</em>) yang di budidaya dengan yang hidup disungai, memiliki ukuran yang hampir sama dan tidak berbeda jauh hanya saja terdapat perbedaan pada panjang total (TL) dengan perbandingan 15:14, panjang standar (SL) 4:5, panjang kepala (HL) 3:2, tinggi sirip dorsal (DD) 1:2, tinggi badan (BD) 4:5, panjang sirip dada (PFL) 4:3, dan tinggi batang ekor (CPD)2:1.</p> <p> </p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Ikan Nila (<em>Oreochromis niloticus</em>) , Morfometrik, Sungai.</p>Saparudin SaroniIlham Al BohariSiti Darwa Suryani
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS)
2024-08-052024-08-053210.36085/jrips.v3i2.6852PEMANFAATAN LIMBAH FABA SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI
https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/6854
<p>Tujuan dari Penelitian yaitu untuk mengetahui pemanfaatan limbah <em>fly ash</em> <em>bottom as</em><em>h</em> (FABA) sebagai media tanam tanaman sawi (<em>Brassica Juncea </em>L.) dengan pupuk kandang sapi. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kawat Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan satu faktor yaitu faktor A1 = 4:0 (Faba 100 %), A2 = 3:1 (Faba 75 % + pupuk kandang 25%), A3 = 2:2 (Faba 50 % + pupuk kandang 50 %), A4 = 1:3 (Faba 25 % + pupuk kandang 75 %), A5 = 0:4 (pupuk kandang 100 %). Berdasarkan taraf yang dicobakan dari satu faktor tersebut, maka diperoleh 20 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan percobaan terdapat 5 tanaman sawi sehingga jumlahnya 100 tanaman sawi yang diamati. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2023 sampai April 2023. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa ada interaksi antara perlakuan media tanam campuran Faba dengan pupuk kandang sapi pada parameter tinggi tanaman, lebar daun, panjang daun, jumlah daun, dan berat kering tanaman sawi. Hasil terbaik pada interaksi perlakuan A1, A2, A3, A4, dan A5 adalah pada pertumbuhan tanaman sawi pada perlakuan A3 (Faba 50 % + pupuk kandang 50 %), dan A4 (Faba 25 % + pupuk kandang 75 %). Sedangkan perlakuan terburuk pada perlakuan A2 (Faba 75 % + pupuk kandang 25%) dan A1 (Faba 100 %), karena pertumbuhan tanaman sawi kurang baik. Saran tindak lanjutnya adalah penggunaan media tanam Faba harus diimbangi dengan tambahan pupuk organik agar pertumbuhan tanaman menjadi optimal.</p> <p><strong> </strong></p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : <em>L</em><em>imbah FABA, Pupuk Kandang Sapi, Pertumbuhan Tanaman Sawi, Media Tanam</em></p>NurwiyotoFiana PodestaIrwandi
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS)
2024-08-052024-08-053210.36085/jrips.v3i2.6854JENIS-JENIS TUMBUHAN OBAT DI KECAMATAN PINO KABUPATEN BENGKULU SELATAN
https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/6855
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat apa sajakah yang digunakan masyarakat di kecamatan pino Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini telah dilakukan di Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan pada bulan Januari-Februari 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive Sampling dengan pengambilan data dilakukan dengan wawancara mantri, orang yang dituakan, dan orang yang mengetahui tentang tanaman obat di Kecamatan Pino. Sampel diambil di 4 desa yaitu desa ulak-lebar, desa batu bandung, desa padang mumpo dan desa air umban. Jenis tumbuhan obat yang ditemukan di Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu sebanyak 20 spesies tumbuhan obat yang terdiri dari 16 famili. Tumbuhan obat tersebut digunakan untuk mengobati berbagai penyakit diantaranya sakit pinggang, amandel, maagh, sakit kepala dan lain-lain. Bagian dari tumbuhan yang digunakan adalah daun, batang, biji, umbi, akar dan seluruh bagian dari tumbuhan. Faktor Ekologi dilokasi penelitian suhu 26-29<sup>0</sup>C, Kelembaban 77-88%, Ph 6.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Jenis-jenis, Tumbuhan obat, Kecamatan Pino</p>NasralElla Septi Ruseka
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS)
2024-08-052024-08-053210.36085/jrips.v3i2.6855KEANAKARAGAMAN SERANGGA PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L) DIKECAMATAN KEDURANG KABUPATEN BENGKULU SELATAN
https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/6856
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman serangga pada tanaman padi (<em>Oryza sativa</em><em> L</em>) Dikecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian dilaksanakan pada 19 Desember 2022 sampai 19 Januari 2023 di Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode penelitian yaitu menggunakan metode survei. Teknik pengambilan sampel yaitu menjelajahi lokasi penelitian. Hasil penelitian ditemukan 11 spesies yaitu <em>Appias libythea</em><em>,</em><em> Atractomorpha crenulata</em><em>, </em><em>Bactrocera dorsalis</em><em>,</em> <em>Cofana spectra (Distant), Diplacodes trivalist, Leptocorisa acuata Thunberg, Orthetrum sabina, Oxya serville, Physomerus grossipes, Scudderia pistillata, Valanga nigricornis, </em>ke 11 Spesies ini masuk kedalam golongan 9 famili. Indeks keanekarangaman serangga di Kecamatan Kedurang kabupaten Bengkulu Selatan yaitu H’ = 2,4416 dikatagorikan sedang.</p> <p><strong>Kata Kunci : </strong>Keanekaragaman, Serangga, Tanaman Padi (<em>Oryza satava L</em>).</p>Shinta Tiara RizkiTomi HidayatSantosoPariyanto
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS)
2024-08-052024-08-053210.36085/jrips.v3i2.6856