https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/issue/feed Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) 2025-07-01T16:35:51+08:00 Dr. Nopriyeni, M.Pd. jrips@umb.ac.id Open Journal Systems <p><span class="fontstyle0">Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) terbit sejak tahun 2022,<br />diterbitkan dua kali dalam satu tahun. Merupakan jurnal penelitian yang menyajikan artikel-artikel dalam 2 bidang ilmu yaitu pendidikan sains (Kurikulum, Inovasi, Media, Assesment, Evaluasi, Manajemen dan Kebijakan, studi literature, eksperimen serta aplikasinya dalam pembelajaran. Biologi Murni (Keragaman hayati, ekologi, lingkungan). Setiap naskah yang dikirim ke Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains akan direview oleh pakar dibidangnya.<br /><br />Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) peringkat 4 (SINTA 4) berdasarkan Sertifikat dan <a href="https://drive.google.com/file/d/1PBPn66-D_8GldNdbOpmoP5Z2q1drztkz/view" target="_blank" rel="noopener">Keputusan Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 10/C/C3/DT.05.00/2025 tentang Pemeringkatan Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode I Tahun 2025</a>. Akreditasi berlaku selama 5 (tiga) tahun, terhitung mulai Volume 1 Nomor 2 Tahun 2022 sampai dengan Volume 6 Nomor 1 Tahun 2027.<br /></span></p> https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/8533 ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH ENTOMOLOGI ORDO DIPTERA DI AKADEMI ANALIS KESEHATAN HARAPAN BANGSA BENGKULU 2025-06-24T16:05:51+08:00 Septi Puspitasari septipuspita409@gmail.com Jayanti Syahfitri septipuspita409@gmail.com <p>Salah satu cabang ilmu biologi yang dibakukan menjadi mata kuliah wajib bagi mahasiswa Program studi Teknologi Laboratorium Medis adalah Entomologi. Pada mata kuliah Entomologi mempelajari tentang serangga dan segala hal yang mencakup tentang kehidupan serangga, mulai dari struktur serangga, anatomi dan fisiologi serangga, morfologi, hingga tingkah laku serangga. Salah satunya adalah nyamuk &nbsp;<em>Aedes aegypti</em>. Nyamuk <em>Aedes aegypti</em> adalah vektor potensial penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan mahasiswa program studi Teknologi Laboratorium Medis&nbsp; pada mata kuliah entomologi ordo diptera<strong> (</strong>materi nyamuk <em>Aedes aegypti</em>). Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan kuisioner. Subjek penelitian ini berjumlah 60 mahasiswa program studi Teknologi Laboratorium Medis tahun akademik 2024/2025 semester IV dan VI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan materi nyamuk <em>Aedes aegypti</em> dalam kategori baik sebesar 75%, 22% pada kategori cukup, dan 3% pada kategori kurang.</p> 2025-06-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/8093 MEDIA PEMBELAJARAN BINTARYA (BINGO TATA SURYA) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA 2025-06-14T10:58:00+08:00 Siska Paramita siska.paramita86@gmail.com Irdalisa irdalisa@uhamka.ac.id Ade Hikmat ade_hikmat@uhamka.ac.id Mega Elvianasti siska.paramita86@gmail.com <p>Pencapaian pembelajaran IPA pada abad ke-21 akan diwijudkan dengan melakukan reformasi mutu pendidikan, membantu perkembangan peserta didik dan salah satunya meningkatkan motivasi peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan media pembelajaran Bintarya (Bingo Tata Surya) pada materi tata surya untuk meningkatkan motivasi siswa kelas VI Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 30 siswa yang dipilih melalui cluster sampling. Data dikumpulkan menggunakan instrumen angket, dengan validitas ditentukan oleh indeks Aiken dan reliabilitas dinilai menggunakan koefisien alpha Cronbach. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi media pembelajaran Bintarya (Bingo Tata Surya) mengalami peningkatan pada motivasi belajar peserta didik, sebelum mendapat perlakuan sebesar 56,7 % dan setelah perlakuan rata-rata skor meningkat menjadi 93,3 %. Hasil analisis yang mengukur motivasi belajar memiliki motivasi rendah sebanyak 2 orang atau 6,7%, motivasi sedang sebanyak 27 atau 90%, dan motivasi tinggi sevabyak 1 atau 3,3%. Kesimpulan penelitian ini bahwa penerapan Media pembelajaran Bintarya (Bingo Tata Surya) sudah cukup baik dalam meningkatkan motivasi siswa dalam belajar mata pelajaran IPA.</p> 2025-06-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/8522 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TERHADAP CEMARAN Escherichia coli PADA AIR SUMUR GALI 2025-06-24T16:06:30+08:00 Lilis Suryani lilissuryani2590@gmail.com Nopriyeni nopriyeni@umb.ac.id <p><em>Escherichia coli </em>merupakan bakteri indikator yang digunakan untuk menilai kualitas air, karena keberadaannya mengindikasikan bahwa air telah terkontaminasi oleh feses. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa terhadap cemaran <em>Escherichia coli</em> pada air sumur gali. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2025 dengan jumlah sampel sebanyak 34 siswa SMKS 21 Qawiy Shabab kota Bengkulu yang diambil dengan teknik total sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan Instrumen berupa kuesioner yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa terhadap cemaran <em>Escherichia coli</em> pada air sumur gali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan siswa mengenai cemaran <em>Escherichia coli</em> pada air sumur gali terbagi dalam tiga kategori, yaitu: kategori baik sebanyak 8 orang (23,5%), kategori sedang sebanyak 24 orang (70,6%), dan kategori kurang sebanyak 2 orang (5,9%). Pada penelitian ini, rata-rata tingkat pengetahuan siswa terhadap cemaran <em>Escherichia coli</em> pada air sumur gali tergolong sedang. Dan hasil berdasarkan tingkatan kelas, dimana kelas XII memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan kelas XI dan X Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah sumber informasi yang diperoleh oleh siswa.</p> <p>Kata Kunci: <em>Escherichia coli</em>, Pengetahuan, Sumur Gali.</p> 2025-06-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/8551 AKTIVITAS SERANGGA PENYERBUK PADA TANAMAN BERBUNGA DI TAMAN PANTAI BERKAS KOTA BENGKULU 2025-06-25T15:31:12+08:00 MEGA SARI APRINIARTI mega20sari@gmail.com Sayyida Khusnul khotimah sayyida@gmail.com Zuhepti Despiora zuhepti@gmail.com Siti Darwa Suryani sitidarwasuryani@gmail.com <p>Aktivitas kunjungan serangga pollinator pada tanaman berbunga di Taman Pantai Berkas Kota Bengkulu memperlihatkan peran penting serangga dalam mendukung proses penyerbukan alami. Beragam jenis serangga seperti lebah, dan kupu-kupu, ditemukan aktif mengunjungi bunga untuk mengumpulkan nektar dan serbuk sari. Intensitas kunjungan dipengaruhi oleh waktu, dengan puncak aktivitas terjadi pada pagi hingga sore hari. Durasi kunjungan bervariasi, seperti pada lebah kayu menghabiskan waktu sekitar 1-5 detik/bunga pada setiap kunjungan, sedangkan kupu-kupu menghabiskan waktu cukup lama, yaitu 5-10 detik/bunga. Pada <em>Apis</em> <em>cerana</em> durasi kunjungan tidak berbeda jauh dengan lebah kayu berkisar 1-6 detik/bunga. Variasi morfologi, warna, dan aroma bunga turut menarik minat serangga pollinator, sehingga meningkatkan frekuensi interaksi antara serangga dan tanaman berbunga. Keberadaan berbagai spesies tanaman berbunga di taman ini juga memperkaya jenis serangga yang terlibat dalam proses penyerbukan. Aktivitas ini berkontribusi pada kelestarian ekosistem taman, menjaga keberlanjutan populasi tumbuhan, serta mendukung keanekaragaman hayati di kawasan pesisir Kota Bengkulu. Interaksi harmonis antara serangga dan tanaman berbunga menjadi indikator kesehatan lingkungan&nbsp;setempat.</p> <p>Kata kunci: <em>aktivitas</em><em> kunjungan</em><em>,</em><em> serangga </em><em>pollinator, </em><em>intensitas kunjungan, kelestarian ekosistem</em></p> 2025-06-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/8304 KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI TAMAN HUTAN RAYA RAJO LELO BENGKULU 2025-06-14T11:00:20+08:00 Mariana Ade Cahaya mariacahaya@gmail.com Rizki Pratama rizqi@gmail.com Meti Herlina metiherlina@umb.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis keanekaragaman jamur makroskopis yang ditemukan di Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo Bengkulu. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2024 menggunakan metode eksploratif-deskriptif melalui eksplorasi langsung di lapangan. Spesies jamur dikarakterisasi berdasarkan morfologi makroskopis dan habitatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 28 spesies jamur makroskopis yang teridentifikasi, terdiri dari dua filum yaitu Basidiomycota (96,4%) dan Ascomycota (3,6%), yang tersebar dalam tujuh ordo dan 16 famili. Ordo yang paling dominan adalah Agaricales (11 spesies), diikuti oleh Polyporales (9 spesies) dan Russulales (4 spesies). Sementara itu, ordo Pezizales dari filum Ascomycota hanya diwakili oleh satu spesies, yaitu <em>Morchella esculenta</em>. Habitat jamur meliputi kayu lapuk, tanah kaya humus, dan serasah daun yang mendukung pertumbuhan tubuh buah. Penelitian ini menunjukkan bahwa Tahura Rajo Lelo merupakan ekosistem yang mendukung keberadaan berbagai jenis jamur makroskopis, terutama jamur pelapuk kayu dan mikoriza, yang memiliki nilai ekologis dan potensi pemanfaatan dalam bidang farmasi, pangan, dan pendidikan. Hasil ini dapat dijadikan referensi bagi penelitian lanjutan di bidang biologi, ekologi, mikologi serta pengembangan bahan ajar kontekstual pada pendidikan lingkungan</p> 2025-06-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/8299 PENGARUH PEMBELAJARAN STEM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI ASAM BASA 2025-06-14T10:56:53+08:00 Karina karinarina210403@gmail.com Resti Tri Astuti resti@gmail.com PANDU JATI LAKSONO pandujati_uin@radenfatah.ac.id <p>Riset ini dilakukan untuk mengetahui dampak pembelajaran STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi asam dan basa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen. Populasi yang diteliti meliputi seluruh siswa kelas XII yang belajar kimia di sekolah menengah atas di kota Palembang, dengan total 179 siswa yang dibagi menjadi 6 kelas. Dari populasi tersebut, sampel diambil dari 2 kelas menggunakan teknik pengambilan sederhana secara acak. Data diperoleh melalui tes pilihan ganda yang terdiri dari 10 soal yang mengukur berpikir kritis. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran STEM terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi asam dan basa. Uji pengaruh ini dilakukan dengan menggunakan <em>independent sample t-test</em>, di mana nilai sig. (2-tailed) tercatat sebesar 0,001, yang berada di bawah 0,05 (0,001), artinya H<sub>o</sub> ditolak dan H<sub>a</sub> diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis STEM secara signifikan mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Peningkatan ini kemungkinan disebabkan oleh pendekatan STEM yang menekankan pada pemecahan masalah, integrasi konsep lintas disiplin, serta penerapan langsung dalam konteks kehidupan nyata. Dengan demikian, pembelajaran STEM dapat menjadi strategi efektif dalam mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, khususnya dalam memahami konsep kimia seperti asam dan basa.</p> 2025-06-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/JRIPS/article/view/8578 TRANSFORMASI KURIKULUM MELALUI INTEGRASI KEARIFAN LOKAL DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER SOSIAL PESERTA DIDIK DI DAERAH PEDESAAN 2025-07-01T16:35:51+08:00 Jauharil Maknuni tazkiyajauhar@gmail.com Desy Sary Ayunda desyayunda@unimal.ac.id Sri Safiatuddin sri.safiatuddin@ar-raniry.ac.id Irdalisa irdalisa@uhamka.ac.id Nauwal Aufa nauwalaufa@gmail.com <p>Kurikulum tidak hanya berorientasi pada kognitif, tetapi juga memuat nilai-nilai lokal, menjadi alternatif strategis dalam membentuk karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi kurikulum melalui integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) serta dampaknya terhadap karakter sosial siswa. Penelitian dilakukan di SD Negeri Seuneubok Lapang, Kecamatan Darul Ihsan, Kabupaten Aceh Timur, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah berhasil mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, kepedulian terhadap lingkungan, tanggung jawab, dan kerja sama ke dalam proses pembelajaran secara kontekstual. Praktik pembelajaran yang dilakukan antara lain adalah menanam tanaman obat tradisional, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, serta mengenal fungsi tumbuhan dalam kehidupan masyarakat. Selain meningkatkan pemahaman akademik siswa terhadap materi IPA, strategi ini juga memperkuat karakter sosial melalui pengalaman nyata.Penelitian ini menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dalam kurikulum merupakan pendekatan yang relevan dan berkelanjutan dalam membentuk karakter sosial peserta didik.</p> <p>&nbsp;</p> 2025-06-30T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS)