Analisis Faktor-Faktor Dampak Bahaya Stunting di Kawasan Masjid Al Akbar Surabaya

Authors

  • Fierda Nurany Universitas Bhayangkara Surabaya
  • Chairien Nurwulan Ghozalyfah Universitas Bhayangkara Surabaya
  • Fajar Rachma Dian Universitas Bhayangkara Surabaya
  • Ferdian Iqbal Universitas Bhayangkara Surabaya
  • Dhurrotul Machbubah Universitas Bhayangkara Surabaya
  • Laila Della Amanda Universitas Bhayangkara Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.36085/jmpkp.v5i2.5545

Abstract

The purpose of this study is to determine public understanding of the dangers of stunting in the Al-Akbar Mosque area of Surabaya and the components that affect it. This research uses a qualitative approach with a descriptive approach. The community around Masjid Al-Akbar Surabaya, health institutions, institutions of women's empowerment and child protection, population control and family planning, and other sources of information are the subjects of this study. The source of research data is informants. Observations and interviews were used in this study. The results show that people still have a low understanding of stunting, and many people do not know how to prevent it, as well as the biological, environmental, economic, and social impacts of stunting.  Studies conducted in the Al Akbar Mosque area of Surabaya show that people do not understand the dangers of stunting and how to prevent it. Influencing factors include: Child nutrition, too much instant food, poor motherhood, weak immunity and so on. Therefore, the importance of stunting prevention and treatment with a comprehensive approach

References

Achadi LA . (2012. Seribu Hari Pertama Kehidupan Anak Disampaikan Pada Seminar Sehari dalam Rangka Hari Gizi Nasional ke 60.FKM UI, Maret 2012 Depok - Mencari. (n.d.). Retrieved July 15, 2023, from https://www.bing.com/search?pglt=2209&q=Achadi+LA+.+2012.+Seribu+Hari+Pertama+Kehidupan+Anak+Disampaikan+Pada+Seminar+Sehari+dalam+Rangka+Hari+Gizi+Nasional+ke+60.FKM+UI%2C+Maret+2012+Depok&cvid=b6cf97b6ebd1442797f64c2f0a3e8d62&aqs=edge..69i57j69i64.38939j0j1&FORM=ANNTA1&PC=U531

Afi A Amin, N., & Julia, M. (2016). Faktor sosiodemografi dan tinggi badan orang tua serta hubungannya dengan kejadian stunting pada balita usia 6-23 bulan. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal of Nutrition and Dietetics), 2(3), 170–177. https://doi.org/10.21927/IJND.2014.2(3).170-177

Anas, F., Amartani, D., & Kurniawan, B. A. (2019). Strategi Perwakilan Bkkbn Provinsi Jawa Timur Dalam Mewujudkan Proram Dua Anak Cukup. Intelektual : Jurnal Administrasi Publik Dan Ilmu Komunikasi, 6(01), 32–38. https://doi.org/10.34369/INTELEKTUAL

Christina. (2003). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 19(8), 159–170. bisnis ritel - ekonomi

Dinas Kesehatan Bali. (2022). Cegah Stunting Untuk Masa Depan Anak Yang Lebih Baik - Dinas Kesehatan Provinsi Bali. https://diskes.baliprov.go.id/cegah-stunting-untuk-masa-depan-anak-yang-lebih-baik/

Garuda - Garba Rujukan Digital. (n.d.). Retrieved July 13, 2023, from https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/841141

Guilbert, J. J. (2006). The World Health Report 2006: Working together for health [1]. In Education for Health: Change in Learning and Practice (Vol. 19, Issue 3, pp. 385–387). https://doi.org/10.1080/13576280600937911

Hidayat, R. R. (2021). Strategi BKKBN Dalam Menanggulangi Stunting Di Desa Sidoharjo Kecamatan Samigaluh Tahun 2018.

Hidayati, S.N., et al. (2010). Obesitas pada anak. Buku Ajar Endokrinologi Anak, 353–372. http://old.pediatrik.com/buletin/06224113652-048qwc.pdf

Islami, O. F. F., Irianto, H., & Ratnawati, S. (2021). Sosialisasi program keluarga berencana untuk meningkatkan pengetahuan bagi calon keluarga baru di Kelurahan Sawunggaling Kota Surabaya. Jurnal Intelektual Administrasi Publik Dan Ilmu Komunikasi, 7(1), 79–83. https://doi.org/10.34369/INTELEKTUAL

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas Tahun 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. - Mencari. (n.d.). Retrieved June 27, 2023, from https://www.bing.com/search?pglt=2209&q=Kemenkes+RI.+(2018).+Hasil+Utama+Riskesdas+Tahun+2018.+Badan+Penelitian+dan+Pengembangan+Kesehatan.&cvid=95e6c1bc406746a2a6064ea79ad56ae9&aqs=edge..69i57j69i60l2.1696j0j1&FORM=ANNTA1&PC=U531

Kemenkes RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014. Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual, [cited 2018 Jan 7]; 3-8. https://peraturanpedia.id/peraturan-menteri-kesehatan-nomor-97-tahun-2014/

Kemenkes RI. (2023). Dua Fokus Intervensi Penurunan Stunting untuk Capai Target 14% di Tahun 2024 - Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan | BKPK Kemenkes. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/dua-fokus-intervensi-penurunan-stunting-untuk-capai-target-14-di-tahun-2024/

Kementerian Komunikasi dan Informatika. (n.d.). Retrieved July 12, 2023, from https://www.kominfo.go.id/content/detail/17436/kominfo-ajak-masyarakat-turunkan-prevalensi-stunting/0/sorotan_media

Laili, A. N., Munawir, A., & Wahyuningtiyas, F. (2018). Food Intake and Food Security as Determinants of Stunting Children Under Five Years. Health Notions, 2(1), 25–32. https://www.researchgate.net/publication/323612744_Food_Intake_and_Food_Security_as_Determinants_of_Stunting_Children_Under_Five_Years

Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 268–278. https://doi.org/10.26699/jnk.v5i3.art.p268-278

Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, 3(2), 47. https://doi.org/10.31331/sencenivet.v3i2.2149

Najahah, I., Adhi, K. T., & Pinatih, G. N. I. (2013). Faktor risiko balita stunting usia 12-36 bulan di Puskesmas Dasan Agung, Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Public Health and Preventive Medicine Archive, 1(2), 103–108. https://doi.org/10.15562/phpma.v1i2.171

Okky, A. F., Ninna, R., & Ririanty Mury. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas). E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 1(1), 163–170. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPK/article/view/2520

PEMERINTAH KOTA SURABAYA. (n.d.). Retrieved July 12, 2023, from https://www.surabaya.go.id/id/berita/72644/world-bank-acungi-jempol-program-penanganan-stunting-surabaya-minta-pemerintah-pusat-replikasi

Rahmad, A. H. Al, & Miko, A. (2016). Kajian Stunting Pada Anak Balita Berdasarkan Pola Asuh Dan Pendapatan Keluarga Di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesmas Indonesia, 8(2), 63–79. https://doi.org/10.20884/1.KI.2016.8.2.151

Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253

RI, K. (2023). 4 Cara Mencegah Stunting. UPK Kemenkes. https://upk.kemkes.go.id/new/4-cara-mencegah-stunting

Saputri, R. A. (2019). Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Stunting Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jdp (Jurnal Dinamika Pemerintahan), 2(2), 152–168. https://doi.org/10.36341/jdp.v2i2.947

Schmidt, M. K., Muslimatun, S., West, C. E., Schultink, W., & Gross, R. (2002). Nutritional status and linear growth of Indonesian infants in West Java are determined more by prenatal environment than by postnatal factors. Journal of Nutrition, 132(8), 2202–2207. https://doi.org/10.1093/jn/132.8.2202

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Theory, J. Y.-A. T. A., And, R., & 1995, U. (n.d.). Sugiyono. 2017, Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. bandung: Alfabeta. Repository.Unjani.Ac.Id. Retrieved June 27, 2023, from http://repository.unjani.ac.id/repository/365f01e6bd7fe5f0697fc659bf16d324.pdf

Wulandari, Y., & Arianti, M. (2023). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Keperawatan Bunda Delima, 5(1), 46–51. https://doi.org/10.59030/jkbd.v5i1.68

Downloads

Published

2023-09-30
Abstract viewed = 105 times