Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA)

PELATIHAN PENGGUNAAN KOMPUTER DASAR MICROSOFT WORD PADA SISWA SDN 8 BENGKULU SELATAN

Puja Anugrah Ilahi — 2024-12-01

Pelatihan penggunaan komputer dasar, khususnya Microsoft Word, menjadi penting di era digital saat ini, terutama bagi siswa sekolah dasar yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan teknologi di masa depan. Pelatihan ini dilakukan di SDN 8 Bengkulu Selatan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dasar komputer pada siswa. Metode pelatihan ini melibatkan pendekatan praktis dengan sesi langsung menggunakan Microsoft Word, yang dirancang untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam membuat dokumen sederhana, mengenali fungsi dasar microsoft word, dan memahami pentingnya penguasaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan siswa dalam menggunakan Microsoft Word. Diharapkan pelatihan ini dapat menjadi acuan bagi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan program serupa guna mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

MENGINTERNALISASI KARAKTER KEWIRAUSAHAAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN SMP NEGERI 21 KOTA BENGKULU

Rifa’i Rifa’i — 2024-12-02

Karakter kewirausahaan adalah elemen penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia yang terus berubah dan kompetitif. Namun, pendidikan di SMP Negeri 21 Kota Bengkulu dan sebagian besar sekolah seringkali terfokus pada aspek akademik, mengabaikan pengembangan karakter kewirausahaan ke dalam kurikulum. Penelitian ini mengidentifikasi permasalahan dan mengusulkan metode pemecahan dengan merancang program pembelajaran yang terfokus pada aspek karakter kewirausahaan, seperti inisiatif, kreativitas, kerja sama, dan pengambilan risiko. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan berbasis pendidikan yang mendorong siswa untuk mengembangkan solusi kreatif terhadap masalah nyata dalam tim. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan siswa untuk mengembangkan karakter kewirausahaan, serta peningkatan pemahaman mereka tentang risiko dan peluang dalam konteks berwirausaha. Integrasi karakter kewirausahaan dalam pendidikan di SMP Negeri 21 Kota Bengkulu melalui pendekatan berbasis pendidikan adalah cara efektif untuk mempersiapkan siswa menjadi individu yang lebih kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan dalam dunia yang kompetitif. Pendekatan ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan kurikulum yang lebih inklusif yang memasukkan aspek kewirausahaan dalam pendidikan di seluruh tingkat sekolah.

EDUKASI PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI SDN 8 BENGKULU TENGAH

Sabrina Sella — 2024-12-03

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) Termasuk ke dalam isu kesehatan masyarakat terbesar di Indonesia, termasuk juga di Provinsi Bengkulu, adalah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Untuk mencegah penyakit DBD, edukasi harus diberikan, terutama dimulai dari usia dini. Di SDN 8 Bengkulu Tengah, edukasi kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang DBD dan cara mencegahnya. Kegiatan tersebut melibatkan 25 siswa kelas lima yang dipilih sebagai perwakilan untuk mengikuti penyuluhan. Untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta, kegiatan ini menggunakan pengisian pre-test, materi, tanya jawab, dan pemutaran video animasi. Hasil pendidikan menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor pengetahuan peserta, dari rata-rata 45,6 pada pre-test menjadi 65,2 pada post-test. Kegiatan ini diharapkan memiliki efek positif dalam upaya mencegah DBD di kalangan siswa dan masyarakat sekitar, dan mendorong siswa untuk memberi tahu teman mereka tentang apa yang mereka ketahui.

SOSIALISASI PENTINGNYA MENABUNG PADA ANAK USIA DINI TPA AL- KAUTSAR PADANG HARAPAN BENGKULU

Dinda Sephia — 2024-12-04

Menabung merupakan kegiatan yang sangat penting untuk melatih disiplin dalam hal pengelolaan keuangan. Dalam upaya melatih disiplin terhadap penggunaan uang pada anak-anak, kami melakukan kampanye akan pentingnya menabung sejak usia dini dalam kegiatan KKN pada program kerja pengabdian masyarakat. Kegiatan ini dilakukan pada 20 Agustus 2024 yang bertempat di Masjid Al-Kautsar Jalan Kapuas 4 Kelurahan Padang Harapan Kota Bengkulu. Dengan sasaran yaitu anak usia dini berusia 6-11 tahun yang merupakan santri di TPA Al-Kautsar. Hasil dari kegiatan ini beberapa dari anak usia dini sudah memahami akan pentingnya menabung sejak dini untuk masa depan dan beberapa anak sudah mulai melakukan menabung sejak dini dengan tujuan yang berbeda-beda. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan membiasakan diri untuk menabung dengan harapan anak-anak dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan bijak serta melatih anak-anak untuk tidak bersifat boros.

PELATIHAN DAKWAH PADA ANAK-ANAK KELAS 6 SDN 118 KAUR (LOKAL JAUH)

Tri Handoyo — 2024-12-05

SDN 118 Kaur lokal jauh adalah sekolah dasar yang berada di Dusun Sidorejo, Desa Merpas, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur. Lokal jauh artinya sekolah ini menyelenggarakan kelas diluar sekolah induk. Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak SDN 118 Kaur lokal jauh adalah kurangnya pemahaman tentang ilmu agama, kesulitan membaca Al-Qura’an dan kurangnya percaya diri untuk tampil didepan kelas. pelatihan adalah proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan. Salah satu upaya dalam menjaga keberlangsungan tongkat estafet dalam menjalankan dakwah, pelatihan dakwah menjadi sebuah solusi untuk menarik minat baik anak-anak ataupun remaja untuk berlatih menjadi seorang pendakwah. Dari pelatihan yang telah dilakukan telah Nampak kemajuan dan juga perkembangan yang dialami oleh anak-anak SDN 118 Kaur lokal jauh, baik dilihat dari mental untuk tampil didepan umum maupun kemampuan dalam melakukan dakwah yaitu KULTUM. Hal ini bisa kita lihat dari munculnya beberapa nama seperti Putri Safilla, Herliyan Indra Aprillio dan Eko Baharudin yang muncul sebagai pemenang lomba kultum yang dilakukan di SDN 118 Kaur lokal jauh.

EDUKASI 6 LANGKAH MENCUCI TANGAN PADA ANAK DI SDN SADAR KARYA KECAMATAN PURWODADI

Aldiana Penantian — 2025-01-06

Edukasi mengenai enam langkah mencuci tangan merupakan upaya penting dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia sekolah dasar. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik mencuci tangan yang benar pada siswa SDN Sadar Karya, Kecamatan Purwodadi. Evaluasi dilakukan sebelum dan setelah kegiatan untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan perilaku siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan efektif dalam meningkatkan pemahaman dan praktik mencuci tangan pada siswa. Melalui kegiatan edukasi yang interaktif, diperoleh hasil bahwa sebagian besar siswa mampu menyebutkan enam langkah mencuci tangan dan menunjukkan peningkatan dalam praktik mencuci tangan setelah diberikan intervensi. Temuan ini menunjukkan pentingnya edukasi berkelanjutan untuk membentuk kebiasaan mencuci tangan yang baik sejak dini.

MENGINTEGRASIKAN LITERASI FINANCIAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN DESA PUNGGUK PEDARO, KECAMATAN BINGIN KUNING, KABUPATEN LEBONG

Mujiyati Mujiyati — 2024-12-07

Di Indonesia, masih banyak desa yang belum berkembang dan tertinggal terutama dalam hal literasi keuangan dan teknologi, di mana masyarakat masih sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta memiliki keterbatasan dalam akses informasi. Sementara beberapa desa lain di Indonesia sudah mulai menerapkan smart village berbasis teknologi. Kegiatan Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan literasi keuangan dan teknologi masyarakat di Desa Pungguk Pedaro Kecamatan Bingin kuning Kabupaten Lebong, sehingga mereka dapat lebih baik dalam mengelola sumber daya dan terbuka terhadap perkembangan dunia luar. Harapannya, Desa Pungguk Pedaro kedepannya semakin berkembang menuju smart village, di mana masyarakat lebih mandiri dalam mengelola sumber daya mereka dan melek teknologi.

SOSIALISASI DAMPAK DAN BAHAYA PINJAMAN ONLINE DI DESA BANDUNG AYU

Yuza Reswan — 2024-12-08

Praktik pinjaman online (pinjol) ilegal masih banyak terjadi di masyarakat. Ancaman pinjol ilegal semakin meresahkan masyarakat. Pasalnya, sedikit dari mereka yang ikut bekerja di lembaga ini karena kesulitan mendapatkan dana. Pinjaman online (pinjol) menjadi salah satu cara masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kesehatan seseorang yang terlalu banyak berhutang dapat disebabkan oleh tekanan finansial, baik mental maupun fisik. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja di tempat kerja, seringkali berujung pada keputusan untuk melakukan kejahatan dan penipuan di tempat kerja. Satgas Penasihat Investasi (SWI) menutup 4.089 pinjaman atau pinjol ilegal hingga Juni 2022. Sejauh ini, baru 102 penyelenggara fintech peer-to-peer loan yang terdaftar dan berizin di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meski memiliki kemudahan, pinjaman online ilegal memiliki beberapa bahaya atau akibat dalam banyak hal. Menurut beberapa sumber, ada beberapa bahaya terkait dampak pinjaman online atau pinjaman online yang perlu diwaspadai oleh masyarakat Indonesia. Pinjaman online membuat takut hanya sedikit orang Indonesia. Kengerian pinjaman online ini biasanya terjadi pada pinjaman online ilegal. OJK tidak memantau orang-orang yang menawarkan pinjaman online ilegal, namun mereka seringkali mempunyai kebebasan untuk menangkap seseorang yang memiliki bunga tinggi.Jika gagal membayar kewajibannya, pihak ini melakukan ancaman dan intimidasi dengan bantuan perusahaan penagih utang. Psikolog sosial mengatakan bahwa efek pinjaman online dan terornya dapat menyebabkan gangguan psikologis seperti kebingungan, panik, kecemasan akut, kecemasan, dan bahkan akal sehat yang terkadang tidak berfungsi. Jika ancaman dan intimidasi terus berlanjut, hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan bahkan upaya bunuh diri. Begitu ada yang mengunggah aplikasi pinjaman online, otomatis pihak pinjaman online ilegal itu bisa mengumpulkan informasi pribadinya. Seringkali seseorang mengizinkan semua izin yang diminta suatu aplikasi, meskipun itu bukan yang seharusnya dilakukan.

PENERAPAN HUKUM PERLINDUNGAN ANAK DI MEDIA SOSIAL: MENANGANI KASUS EKSPLOITASI DAN KEAMANAN ANAK DI DUNIA DIGITAL (SMA 05 BENGKULU TENGAH)

Aziz Tri Apriko — 2024-12-09

Perlindungan anak di era digital semakin menjadi perhatian utama, terutama dengan maraknya kasus eksploitasi dan ancaman terhadap keamanan anak di media sosial. Topik ini dipilih karena pentingnya memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama orang tua, guru dan anak, mengenai risiko yang dihadapi di dunia maya serta pentingnya hukum perlindungan anak. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan meliputi sosialisasi dan pelatihan kepada siswa/i SMA Negeri 05 Bengkulu Tengah, serta penyuluhan mengenai regulasi hukum yang ada terkait perlindungan anak di dunia digital. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran siswa/i SMA Negeri 05 Bengkulu Tengah mengenai hak-hak anak dan tanggung jawab mereka dalam melindungi anak dari bahaya di media sosial. Selain itu, anak-anak juga menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai cara aman menggunakan media sosial. Kesimpulannya, penerapan hukum perlindungan anak yang efektif di media sosial sangat penting untuk menciptakan lingkungan digital yang aman bagi anak, dan kegiatan ini berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat mengenai isu tersebut.

SOSIALISASI PEMANFAATAN KOMPUTER DAN INTERNET SEHAT BAGI SANTRIWAN SANTRIWATI MUHAMMADIYAH BORDING SCHOOL

Zeldi Abdiansyah — 2024-12-10

Kegiatan sosialisasi mengenai komputer dan internet sehat di SMP MBS Bengkulu Utara bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa mengenai penggunaan teknologi informasi secara bijak dan aman. Dalam era digital yang semakin berkembang, siswa perlu dibekali pengetahuan dasar tentang cara menggunakan komputer dan internet dengan benar serta memahami risiko yang mungkin timbul dari penggunaan yang tidak tepat, seperti cyberbullying, pencurian data, dan konten negatif. Kegiatan ini melibatkan berbagai metode, termasuk ceramah, diskusi, dan simulasi praktis untuk memperkuat pemahaman siswa. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesadaran siswa terkait pentingnya menjaga privasi, mengenali konten yang tidak pantas, dan menghindari perilaku berisiko di dunia maya. Dengan demikian, kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi yang melek teknologi dan mampu memanfaatkannya untuk hal-hal positif.

PELATIHAN PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN ORGANISASI DI SMAN 09 KOTA BENGKULU

Muhammad Jumadi — 2025-01-11

Kepemimpinan merupakan sebagai kunci penggerak organisasi yang dapat membangun sebuah kultur atau budaya baru yang menyesuaikan perubahan. Dalam ini siswa mampu mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang ada dalam setiap individu. Namun problematika yang masih sering dihadapi yaitu siswa belum mampu mengembangkan keterampilan kepemimpinan dalam manajemen organisasi. Pelatihan pengembangan keterampilan kepemimpinan dalam manajemen organisasi di SMAN 09 Kota Bengkulu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya kepemimpinan dan manajemen organisasi. Kegiatan ini melibatkan pemberian materi dan praktik langsung dalam mengelola organisasi, termasuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan komunikasi yang efektif. Metode yang digunakan yaitu pelatihan. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu: 1) survey Lokasi dan audiensi dengan pihak sekolah. 2) persiapan materi pelatihan. 3) pelaksanaan pelatihan. 4) penyampaian materi. 5) praktek manajemen organisasi. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan dalam keterampilan kepemimpinan serta manajemen dalam suatu organisasi, yang membantu mereka lebih siap untuk memimpin dan berorganisasi di masa depan.

PEMBELAJARAN BAHASA PYTHON DI SMKN 4 BENGKULU SELATAN

Romidi Saputra Jaya — 2025-01-12

Pada era teknologi dan digitalisasi ini, peluang kerja yang membutuhkan keahlian program aplikasi menggunakan bahasa pemrograman Python sangat besar. Namun, pengenalan program aplikasi Python ini masih terbilang jarang di kalangan anak-anak sekolah. Dengan bantuan kegiatan pengabdian ini, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang pemrograman, khususnya bahasa pemrograman Python, yang akan membantu mereka mengembangkan keterampilannya dan mampu bersaing di dunia kerja dan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tempat pelaksanaan kegiatan di SMA Negeri 4 Bengkulu Selatan. Dalam pengabdian masyarakat, pemecahan masalah dilakukan melalui pelatihan yang meliputi ceramah, diskusi, dan latihan langsung. Tahap pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari tahap persiapan, terdiri dari survei lokasi dan penyusunan modul materi pelatihan Python, serta tahap pelaksanaan pelatihan selama 4 hari. Hasil pelaksanaan kegiatan Kegiatan mendapatkan respon dan antusias dari para peserta dan pengurus sekolah, dimana 70,3% menilai kegiatan berjalan sangat baik. Para peserta memberikan respon positif dan memahami materi yang disampaikan kepada mereka. Antusiasme, pemahaman, dan kemampuan dasar siswa dalam mempelajari bahasa pemrograman Python meningkat berkat proyek pengabdian ini; Sebanyak 64,9% peserta menyatakan pelatihan ini sangat membantu.

SOSIALISAI DAN EDUKASI BAHAYA NAPZA PADA SISWA SMPN 33 BENGKULU UTARA

Linda Maharani — 2024-12-13

Tujuan sosialisasi dan edukasi bahaya napza ini sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada siswa/i mengenai bahaya napza serta dampaknya terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial. Metode penyuluhan ini dengan metode ceramah, pemutaran vidio edukatif, dan diskusi kelompok, kegiatan dilaksanakan di SMPN 33 Bengkulu Utara pada tanggal 29 Agustus 2024. Hasil kegiatan sosialisasi dan edukasi ini dari pre-test hanya beberapa peserta saja yang dapat menjawab dengan benar mengenai pemahaman napza, dampak napza serta pencegahanya sebanyak 47% sedangkan hasil post-tes adanya peningkatan peserta sebanyak 100% terhadap apa itu napza, dampak serta pencegahannya. Pengabdian ini peserta berhasil meningkatkan pemahaman siswa mengenai bahaya napza dan menurunkan minat mereka terhadap penyalahgunaan zat terlarang tersebut.

Kata Kunci: Sosialisasi, Edukasi, Bahaya Napza

PENTINGNYA MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA SMP NEGERI 21 DENGAN BELAJAR PUBLIC SPEAKING DI KELURAHAN PANORAMA KECAMATAN SINGARANPATI KOTA BENGKULU

Wita Rahmadanti — 2024-12-14

Tujuan kegiatan ini yakni meningkatkan rasa percaya diri siswa dengan belajar publicc speaking. Metode yang digunakan adalah pengabdian masyarakat dengan perencanaan pembelajaran melalui tiga tahap pendahuluan, inti dan penutup. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa melaksanakan pembelajaran public speaking. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga tahap yakni pendahuluan berupa awal pembelajaran dengan cara memberikan salam, menanyakan keadaan dan absensi. Pada kegiatan inti, mahasiswa KKN menyampaikan materi public speaking kepada siswa dengan berbagai metode dan media. Terakhir mahasiswa menutup kegiatan dengan menyimpulkan materi dan mengevaluasi belajar siswa. Kemudian mahasiswa KKN meminta siswa untuk membuat pidato singkat. Terlihat pada program kegiatan ini berjalan baik yakni siswa yang antusias untuk belajar dan mampu menanamkan rasa percaya diri akan kemampuan berbicara.

MENARIK MINAT WISATAWAN MELALUI PAKET DAN BRANDING LOGO DESA WISATA AIR SEMPIANG

Renawati — 2024-12-15

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan ke Desa Wisata Air Sempiang melalui pengembangan paket wisata dan branding logo yang menarik. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat desa untuk merancang berbagai paket wisata yang menonjolkan keunikan alam dan budaya lokal. Selain itu, branding logo yang representatif juga dikembangkan untuk meningkatkan daya tarik visual desa. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang potensi pariwisata, serta meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan. Dengan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap, kegiatan ini tidak hanya memperkuat identitas lokal tetapi juga meningkatkan perekonomian desa. Disarankan agar upaya promosi dilanjutkan melalui media sosial dan pelatihan berkelanjutan agar manfaat pariwisata dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.