MEMPERKUAT NILAI BHINNEKA TUNGGAL IKA: PENGALAMAN MENGAJAR PPKN DI SDN 80 KAUR
Kata Kunci:
Pembelajaran, PPKn, Bhinneka Tunggal Ika.Abstrak
Artikel ini menyajikan pengalaman penulis dalam mengajar Pendidikan Kewarganegaraan, yang secara resmi dikenal sebagai Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau PPKn, kepada siswa kelas empat di SDN 80 Kaur. Sesi pengajaran dilakukan secara mingguan, khususnya pada hari Selasa, selama periode tiga minggu. Setiap sesi terdiri dari tiga jam pembelajaran, dengan setiap jam pembelajaran setara dengan durasi 35 menit. Kurikulum yang diadopsi mengikuti pedoman Kurikulum Kelas 3 sebagaimana dijelaskan dalam Kurikulum 2013 (K13). Pengalaman pendidikan ini berlangsung di desa Guru Agung 1, yang terletak di Kecamatan Kaur Utara, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Upaya ini diimplementasikan sebagai bagian dari program keterlibatan masyarakat yang dikenal sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN). Artikel ini mengkaji dimensi pendidikan PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), dengan fokus khusus untuk menjelaskan pentingnya semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka Tunggal Ika" (Beda-beda tapi tetap satu). Pendekatan pedagogis digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan asimilasi siswa terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Bhinneka Tunggal Ika, dengan penekanan khusus pada interaktivitas dan keterlibatan aktif. Selain itu, penulis merenungkan dampak pendekatan pendidikan ini terhadap pemahaman siswa tentang toleransi, keragaman budaya, dan kemampuan mereka dalam membentuk kesatuan di tengah perbedaan. Studi kasus khusus ini memberikan wawasan berharga tentang kapasitas pendidikan untuk berfungsi sebagai pendorong promosi persatuan dan budaya penerimaan dalam masyarakat yang heterogen secara budaya, seperti komunitas Desa Guru Agung 1. Artikel ini menekankan pentingnya secara rutin memperkuat nilai-nilai nasional sejak usia dini melalui jalur pendidikan.
Referensi
Arianto, B. (2019). Buzzer Media Sosial Qonita, A. A., Sulton, S., & Soepriyanto, Y. (2019). Persepsi kegunaan, persepsi kemudahan dan aksesibilitas mahasiswa fakultas ilmu pendidikan angkatan 2018 terhadap penerapan sipejar menggunakan model tam (technology acceptance model). JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 2(2), 140-148.
Rachman, F., Nurgiansyah, T. H., & Kabatiah, M. (2021). Profilisasi Pendidikan Kewarganegaraan dalam Kurikulum Pendidikan Indonesia. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2970-2984.
Usmi, R., & Samsuri, S. (2022). Urgensi pendidikan kewarganegaraan global dalam kurikulum pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di abad 21. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 7(1), 149-160.
Wijayanti, M. D., & Suwanda, I. M. (2022). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Sikap Nasionalisme Melalui Pembelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di SMAN 1 Ngadirojo Pacitan. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 10(4), 1007-1021.