KERJASAMA LINTAS SEKTOR DALAM UPAYA MENCEGAH STUNTING DI RT 39 EMAS PERMATA SINABUNG
DOI:
https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i3.4210Abstrak
Kerjasama lintas sektor adalah sebuah suatu bentuk kolaborasi antara pemerintah, perangkat daerah, lembaga social kemasyarakatan dan keagamaan, akademisi, media masa, dan seluruh kalangan masyarakat. Langkah ini dapat di mulai dari penyamaan persepsi mengenai stunting, membangun komitmen, dan bekerjasama antar berbagai pihak untuk mengurangi stunting dengan kesadaran akan individu dan masyarakat. Karena itu, tim pengabdian masyarakat melakukan kegiatan pengabdian di Perumahan Emas Permata Sinabung dengan melaksanakan Edukasi Penatalaksanaan Lintas Sektor dalam Upaya Mencegah dan Menanggulangi Stunting. Tujuan dilakukannya kegiatan adalah agar memberikan pemahaman yang sama kepada masyarakat Perumahan Emas Permata Sinabung tentang upaya pencegahan dan penanggulangan stunting. Metode Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan melalui tahapan (1) Survei dan Observasi (2) Mengurus keperluan Administrasi terkait perizinan (3) Melakukan Koordinasi Lintas Sektoral dengan pihak BKKBN, Kader Posyandu, Kelurahan dan Perangkat RT 39 (4) Evaluasi setelah kegiatan penyuluhan, apakah warga masih memiliki persepsi yang sama atau telah berubah setelah penyuluhan.Pelaksanaan kegiatan penyuluhan stunting yang dilakukan di RT 39 Emas Permata Sinabung dihadiri juga dari RT 16, RT 21 dan RT 53. Total peserta yang hadi saat penyuluhan kurang lebih hamper mencapai 50 orang lebih. Pada saat penyuluhan berlangsung terlihat banyak ibu-ibu yang antusias bertanya terkait permasalahan stunting. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan sumber daya manusia yang ada di desa.
Kata Kunci: Lintas Sektor, Stunting , Penyuluhan
Referensi
Grantham S, Cheung YB, Cueto S, Glewwe P, Richter L, Strupp B. Development potential in the first 5 years for children in developping countries. Lancet 2007;369:60-70Kemenkes RI. (2018). Cegah stunting itu penting.
Muslimah, & Widjaja. (2022). Analisis kebijakan pencegahan stunting dan relevansi penerapan dimasyarakat.
Mutiara. (2018). Screening pertumbuhan anak, edukasi tentang stunting pelatihan pemantauan pertumbuhan anak pada oranng tua.
Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Rineka Cipta.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1), 225–229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
RI, D. K. (2010). Departemen Kesehatan RI. Buku Kesehatan Ibu dan Anak Gerakan Nasional Pemantauan Tumbuh Kembang Anak.
Saputri. (2019). Upaya Pemerintah daerah dalam penanggulangan stunting.
Soetjiningsih. (2010). Tumbuh kembang anak. ECG : Penerbit Buku Kedokteran.
Suherman. (2010). Perkembangan anak. EGC.
Supriasa. (2001). Penilaian Status Gizi. EGC.
Tampubolon, D. (2020). Kebijakan Intervensi Penanganan Stunting Terintegrasi. Jurnal Kebijakan Publik, 11(1), 25. https://doi.org/10.31258/jkp.11.1.p.25-32