PENYULUHAN STUNTING PADA BALITA, HUBUNGAN ANTARA PENGELUARAN PANGAN DENGAN TINGKAT ASUPAN MAKAN

Penulis

  • Dea Sagita Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Erwina Erwina Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Ariska Ariska Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v1i1.2705

Abstrak

ABSTRAK

Pendidikan kesehatan memiliki dampak postif dalam memberikan pemahaman dan peningkatan pengetahuan masyarakat. Sehingga pencegahan stunting dapat diupayakan berbasis masyarakat, dimulai dari individu, keluarga dan masyarkat. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bekerjasama dengan BKKBN Perwakilan Bengkulu berupa penyuluhan tentang stunting pada balita di desa Pematang Sapang Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara dengan tema “Hubungan Antara Tingkat Pengeluaran Pangan dengan Tingkat Asupan Makan†dapat menjadi salah satu intervensi untuk mengedukasi masyarakat sehingga kejadian stunting dapat di cegah. Kegiatan pengabdian melalui kerjasama antara LPPM dan BKKBN perwakilan Bengkulu ini merupakan bentuk upaya lintas sektor dari berbagai lini untuk mengupayakan pencegahan kejadian stunting di masyarakat. Dari pantauan penyusun dan wawancara dengan petugas kesehatan desa (bidan desa) kondisi kesehatan anak di desa Pematang Sapang sudah cukup baik, namun dari laporan kader posyandu ada beberapa anak yang masuk dalam kriteria stunting. Hasil wawancara dengan warga desa didapatkan informasi jika masih banyak warga dengan anak balita yang belum memahami dengan baik apa itu stunting, mengapa stunting menjadi permasalahan besar segi kesehatan saat ini dan apa penyebab mendasar terjadinya stunting. Permasalahan yang dihadapi yaitu : (1)Rendahnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang stunting, akibat dan pencegahan stunting menjadikan masih ada anak yang masuk dalam kategori stunting di desa Pematang Sapang, (2) Kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat tentang asupan makanan yang bergizi pada balita, (3) Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengukuran antropometri secara rutin untuk  mengetahui status gizi balita. Tujuan: (1) Meningkatkan pemahaman masyarakat dan menerapkan prilaku sesuai pengetahuan dan hasil yang diperoleh dalam pencegahan stunting di masyarakat, (2) Mengetahui dan memahami apa itu stunting, tanda dan gejala serta penyebab stunting, (3) Mengetahui tindakan pencegahan yang dapat dilakukan sehingga kejadian stunting pada balita dapat diminimalisir, (4) Mengetahui dan mampu melakukan pemeriksaan perkembangan berupa penimbangan berat badan dan tinggi bada pada balita sehingga dapat mengetahui status gizi balita, (4) Mengetahui asupan nutrisi yang bergizi untuk anak balita. Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat dilaksanakan pada warga Desa Pematang Sapang Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara bulan, kegiatan ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra, maka dilakukan kegiatan sebagai berikut: (1) Sosialisasi dan penyuluhan kesehatan tentang penyebab, gejala dan pencegahan stunting pada balita. (2) Penyuluhan tentang asupan makanan bergizi pada balita.(3) Workshop pengukuran atropometri untuk mengetahui status gizi balita. Berdasarkan pengabdian  yang telah dilakukan pada warga masyarakat desa Pematang Sapang Kecamatan Arma Jaya Kabupaten Bengkulu Utara dengan kegiatan penyuluhan tentang stunting pada balita, asupan gizi seimbang dan pemeriksaan antropometri dengan peserta penyuluhan yang berjumlah 60 warga, hasil pengabdian didapatkan warga memahami tentang tentang stunting pada balita, asupan gizi seimbang dan pemeriksaan antropometri untuk mengetahui status gizi balita. Pelaksanaan kegiatan di lakukan mulai dari persiapan sampai dengan pembuatan laporan dari pertengahan Agustus sampai dengan pertengahan September 2019.  Kegiatan pengabdian ini menjadi salah satu upaya dari program studi ilmu keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam menekan angka kejadian stunting dengan mengubah pemahaman, pola dan perilaku masyarakat dalam pencegahan stunting melalui tindakan perawatan yang baik 1000 HPK, perbaikan nutrisi saat remaja, kehamilan dan bayi.

 

Kata Kunci: Stunting, Asupan gizi seimbang

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Alligood, M. R. (2014). Pakar teori keperawatan dan teori mereka. (Prof. Achir Yani, S. Hamid, Ed), Edisi 8. Jakarta : Elsevier.

Dermawan, A.C., dan Setiawati, S. (2008). Proses pembelajaran dalam pendidikan kesehatan. Jakarta: Trans info media.

Diunduh dari http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/Buku_Saku_Stunting_Desa.pdf tanggal 26 September 2019.

Jusuf Kalla. (2017). Sambutan Buku 100 Kabupaten Kota Prioritas intervensi anak kerdil (Stunting),. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden RI.

Kemendes PDTT, 2017. Buku Saku Desa dalam Penangana Stunting. Kemendesa PDTT RI, Jakarta

Kemenkes RI, 2015. Rencana Strategi Kementerian Kesehatan 2015-2019. Jakarta: Kementeria Kesehatan di unduh dari www.depkes.go.id/resources/download/rakerkesnas-2015/reg-timur/kemenkes.pdf di akses tanggal 26 September 2019.

Kemenkes RI. 2016. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Kemenkes RI di unduh dari http://www.depkes.go.id/resources/download/lain/Buku%20Program%20Indonesia%20Sehat%20dengan%20Pendekatan%20Keluarga.pdf tanggal 26 September 2019.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Edisi revisi. Jakarta : Rhineka Cipta

Nursalam & Efendi, F. (2008). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Pusdatinkes RI, 2018. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan; Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarat: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI

RISKESDAS. (2013). Hasil Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. Jakarta

RISKESDAS. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. Jakarta

Sandjojo, Eko Putro. 2017. Sambutan Kemendesa PDTT dalam buku Saku Desa dalam Penanganan Stunting. Kemendesa PDTT RI, Jakarta.

WHO, 2018. Global Nutrition Report 2018 [online] di akses dari laman https://www.who.int/nutrition/globalnutritionreport/en/ Tanggal 26 September 2019

Diterbitkan

2021-11-30

Terbitan

Bagian

Edisi Desember Vol 1 No 1 2021
Abstrak viewed = 728 times