PENYULUHAN DAN EDUKASI PHBS DI TPA AL AZHAR DAN SDN 113 REJANG LEBONG

Penulis

  • Mutiara Nafita University Of Muhammadiyah Bengkulu
  • Selvi Riwayati University Of Muhammadiyah Bengkulu
  • Henni Febriawati University Of Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v1i1.2538

Abstrak

RT 09, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu ditemukan beberapa permasalahan yang ada di lokasi yang meliputi Sosialisasi, ekonomi, pendidikan dan potensi dari masyarakat. Permasalahan-permasalahan tersebut kemudian diseleksi menurut skala prioritas dan disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan masyarakat serta tingkat kepentingan untuk kebutuhan masyarakat. Pemilihan program kerja didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai dapat dilaksanakan, dapat diterima, berkelanjutan dan partisipatif. Setelah keempat kriteria itu terpenuhi maka rancangan program kemudian dikonsultasikan dan dipadukan dengan masyarakat, karena tidak menutup kemungkinan ada program yang disarankan oleh masyarakat dan ada juga program yang tidak begitu diperlukan oleh masyarakat. Minimnya pengetahuan anak dan  kurangnya sosialisasi mengenai tentang 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar, masih rendahnya kesadaran anak-anak terkait PHBS dan masih kurangnya sosialisasi mengenai pentingnya PHBS. Adapun solusi nya kurangnya edukasi anak –anak tentang mencuci tangan sebelum dan sesudah bermain maupun kegiatan lainnya, apalagi di masa pandemi sekarang ini sangat diwajibkan untuk mencuci tangan karena vius covid-19 bisa tertular dari benda yang kita pegang. Dengan itu membuat program edukasi atau memberikan pembelajaran kepada anak-anak tentang 6 langkah cuci tangan yang baik dan benar. Guna memberikan edukasi atau pemahaman kepada anak-anak SDN tentang PHBS di sekolah karena di masa pandemi sekarang perlunya edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah agar penularan virus covid-19 tidak menyebar dengan cepat. Maka dari itu, membuat program penyuluhan dan dan sehat di sekolah agar penularan virus covid-19 tidak menyebar dengan cepat. Maka dari itu, membuat program penyuluhan dan edukasi tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang ada di sekolah.

 

Kata Kunci: Penyuluhan, PHBS, Cuci Tangan

Referensi

Kemkes, p. (2016, januari). Retrieved fromhttps://promkes.kemkes.go.id/phbs:

Kemenkes, RI. (2014). Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun di Indonesia. InfoDATIN: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.

Hartanti (2019). Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) Melalui Budaya Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), 125

Zuliyanti (2020), PENGARUH PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT TERHADAP PRAKTIK CUCI TANGAN 6 LANGKAH SISWA SDN PANGENREJO PURWOREJO Jurnal, XI No.1,

Syardiansyah (2017), PERANAN KULIAH KERJA NYATA SEBAGAI BAGIAN DARI PENGEMBANGAN KOMPETENSI MAHASISWA Jurnal. Vol 7 No. 1. 57

Diterbitkan

2021-11-30

Terbitan

Bagian

Edisi Desember Vol 1 No 1 2021
Abstrak viewed = 198 times