PENGOLAHAN JAHE MERAH MENJADI MINUMAN HERBAL DI DESA AIR SEBAKUL
DOI:
https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i1.2466Abstrak
KKN merupakan wujud dari praktik kegiatan pembelajaran dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan yang bersifat interdisipliner yang dilaksanakan oleh mahasiswa secara langsung di tengah lingkungan masyarakat. Pelaksanaan KKN diharapkan dapat meningkatkan empati mahasiswa serta dapat memberikan sumbangan penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat, terutama di tengah masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Mengkonsumsi minuman herbal merupakan salah satu yang dapat menjaga imunitas tubuh seseorang. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan KKN Mandiri dengan program kerja yang akan dilakukan oleh mahasiswa diharapkan dapat ikut membantu warga Desa Air Sebakul dalam menangani serta mencegah penyebaran virus covid 19 ini dengan melakukan pengolahan minuman herbal dari jahe merah untuk menjaga dan miningkatkan imun tubuh. jahe dibedakan menjadi tiga golongan. Yaitu jahe putih besar yang disebut juga jahe badak, jahe putih kecil, jahemerah. . Jahe merah, juga dikenal sebagai jahe pahit, memiliki rimpang merah atau keabu-abuan. Umumnya jahe merah berukuran kecil dan digunakan dalam berbagai macam obat. Di Jawa, jahe merah digunakan sebagai penawar racun ular.
Kata Kunci: jahe merah, minuman, herbal
Referensi
Farry B. P, Murhananto. 2007. Budi Daya, Pengolahan, Perdagangan Jahe. Penebar Swadaya: Jakarta.
Haryoto. 1998. Sirup Jahe. Penerbit Kanisius: Yogyakarta.
Krisnawati, A., & Farid Ma’ruf, M. (2016). Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Konsep Pertanian Perkotaan (Urban Farming) (Studi Pada Kelompok Tani Elok Mekar Sari Kelurahan Semolowaru Kota Surabaya). Publika, 4(4), 1–11.
Noor, M. (2011). Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Ilmiah CIVIS, 1(2), 88. https://doi.org/10.2307/257670.Poerwanto.