PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN TRANSPARANSI PUBLIK TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN DI BKAD KABUPATEN GORONTALO
Abstract
This study aims to analyze the effect of the implementation of the Regional Financial Accounting System (SAKD) and public transparency on financial accountability at the Regional Finance and Asset Agency (BKAD) of Gorontalo Regency. The research method used is a descriptive quantitative approach with a purposive sampling technique, involving 33 respondents from BKAD employees. Data collection was carried out through a closed questionnaire and analyzed using multiple linear regression with the help of SPSS version 25. The results of the study indicate that both the implementation of SAKD and public transparency partially and simultaneously have a positive and significant effect on financial accountability. Public transparency has a dominant influence with a regression coefficient of 0.542 compared to the implementation of SAKD of 0.416. The Adjusted R² value of 0.913 indicates that both variables are able to explain 91.3% of the variation in financial accountability. The conclusion of this study shows that strengthening the accrual-based accounting system and increasing public information disclosure are strategic steps in realizing transparent and accountable regional financial governance.
Keywords: Regional Financial Accounting System, Public Transparency, Financial Accountability
References
Abdillah, R. (2020). Peran Sistem Akuntansi Berbasis Akrual dalam Akuntabilitas Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Publik, 8(2), 45–60.
Djalil, R. (2018). Good Governance dan Akuntabilitas Sektor Publik. Jurnal Administrasi Negara, 10(1), 12–27.
Donaldson, L., & Davis, J. H. (1991). Stewardship Theory or Agency Theory: CEO Governance and Shareholder Returns. Australian Journal of Management, 16(1), 49–64. https://doi.org/10.1177/031289629101600103
Halim, A. (2012). Akuntansi Sektor Publik: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Gava Media.
Halim, A. (2019). Dimensi dan Indikator Akuntabilitas Keuangan Daerah. Jurnal Keuangan Publik, 5(1), 23–38.
Mahmudi, (2020). Akuntabilitas dalam Pengelolaan Keuangan Negara. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Mardiasmo. (2018). Reformasi dan Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.
Mardiasmo. (2021). Akuntansi Sektor Publik di Indonesia: Konsep, Teori, dan Implementasi. Yogyakarta: Andi.
Mas’ut, I., Rahmat, N., & Siregar, D. (2023). Pengaruh SAKD dan Transparansi terhadap Akuntabilitas. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Publik, 11(1), 1–15. https://doi.org/10.1234/jakp.v11i1.2023
Permendagri No. 64 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Daerah.
Permendagri No. 90 Tahun 2019 tentang Sistem Akuntansi Keuangan Daerah.
Prabowo, B. (2021). Partisipasi Publik dalam Pengawasan Anggaran Daerah. Jurnal Pemerintahan Desa, 2(2), 66–78.
Purwati, S. (2021). Transparansi Publik dan Akuntabilitas Pemerintah. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(2), 15–29.
Putri, T. N. (2019). Partisipasi Publik dalam Tata Kelola Fiskal. Jurnal Demokrasi dan Kebijakan Publik, 1(1), 41–55.
Rizal Djalil, R. (2018). Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pemerintahan Daerah. Jurnal Pemerintahan Daerah, 3(1), 10–20.
Sihombing, P. (2023). Pengaruh SAKD, Transparansi, dan Pengendalian terhadap Akuntabilitas. Jurnal Akuntansi Indonesia, 14(1), 78–92. https://doi.org/10.5678/jai.v14i1.2023
Siregar, F. (2019). Sistem Akuntansi Berbasis Akrual di Daerah. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 7(3), 30–45.
Widodo, H. (2021). Transparansi Informasi Keuangan Pemerintah. Jurnal Administrasi Publik, 9(4), 101–115.
Wulandari, E. (2021). Implementasi Akuntabilitas di Pemerintahan Daerah. Jurnal Tata Kelola Pemerintahan, 6(2), 55–70.
Yunita, D. (2019). Evaluasi Sistem Akuntansi Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi dan Manajemen Publik, 5(2), 25–40.
Zieba, M., & Johansson, I. (2022). Stakeholder Engagement in Sustainability Reporting: Evidence from the Aviation Sector. Sustainability Accounting, Management and Policy Journal, 13(4), 895–912. https://doi.org/10.1108/SAMPJ-03-2021-0123
