PELATIHAN PEMBUATAN JAHE DAN TEMULAWAK INSTAN DI KALANGAN IBU RUMAH TANGGA DESA TALKANDANG KECAMATAN SITUBONDO

Authors

  • Uni Husnudin Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo
  • Nurul Elhany Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo

DOI:

https://doi.org/10.36085/jpmbr.v5i2.3442

Abstract

Program ini bertujuan memupuk keterampilan pada ibu rumah tangga di Desa Talkandang Kecamatan Situbondo untuk mengolah rempah jahe dan temulawak menjadi instan yang merupakan produk jamu yang lebih praktis. Kegiatan ini akan dilaksanan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan dengan melibatkan dosen, mahasiswa dan ibu rumah tangga warga Desa Talkandang. Sasaran utama kegiatan ini yaitu ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan. Langkah pertama yang dilakukan yaitu sosialisasi rencana kegiatan. Langkah selanjutnya yaitu proses pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan produk jamu instan hingga menjadi produk kemasan. Setelah program terlaksana diharapkan dapat mencapai salah satu tujuan program yaitu para peserta pelatihan bisa memproduksi jamu instan dalam skala rumah tangga dan dapat memasarkan produk jamu instan sehingga membantu menaikkan perekonomian ibu-ibu rumah tangga di Desa Talkandang Kecamatan Situbondo.

Kata Kunci: Pelatihan, jahe, temulawak, jamu instan

Author Biography

Nurul Elhany, Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo

Program Studi Biologi Fakultas Pertanian Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo

References

Andriati, & Wahjudi, R. M. T. (2016). Tingkat Penerimaan Penggunaan Jamu Sebagai Alternatif Penggunaan Obat Modern Pada Masyarakat Ekonomi Rendah-Menengah dan Atas. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan dan Politik , 29(3), 133-145.

Anonim. (2014). Industri Kosmetika dan Herbal Menghadapi MEA 2015. Karya Indonesia (Kina), (1), 4-7.

Hidayat, S. (2012). Keberadaan dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Langka di Wilayah Bogor dan Sekitarnya. Media Konservasi, 17(1), 33-38.

Kusmana, C., & Hikmat, A. (2015). Keanekaragaman Hayati Flora di Indonesia. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 5(2), 187-198. https://doi.org/10.19081/jpsl.5.2.187

Kusumo, A. R., Wiyoga, F. Y., Perdana, H. P., Khairunnisa, I., Suhandi, R. I., & Prastika, S. S. (2020). Jamu Tradisional Indonesia: Tingkatkan Imunitas Tubuh Secara Alami Selama Pandemi. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 4(2), 465-471. https://doi.org/10.20473/jlm.v4i2.2020.465-471

Menkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:003/Menkes/Per/I/2010,b2p2toot.litbang.kemkes.go.id. [Online]. Available: http://www.b2p2toot.litbang.kemkes.go.id/temuLAWAK/editor/tinymce/uploaded/DIP/PMK%20No.003%20ttg%20Saintifikasi%20Jamu%20Dalam%20Penelitian%20Berbasis%20Pelayanan%20Kesehatan.pdf. [Diakses: Des. 16, 2021].

Mulyani, H., Widyastuti, H., Venny, D., & Ekowati, I. (2016). Tumbuhan Herbal Sebagai Jamu Pengobatan Tradisional Terhadap Penyakit Dalam Serat Primbon Jampi Jawi Jilid I. Jurnal Penelitian Humaniora, 21(2), 73-91.

Paryono, & Kurniarum, A. (2014). Kebiasaan Konsumsi Jamu Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Pada Saat Hamil dan Setalah Melahirkan di Desa Kajoran Klaten Selatan. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 3(1), 64-72.

Samsul, A. (2018, Feb. 25). Meningkat 17 Persen, Jawa Timur Duduki Peringkat Tiga dalam Konsumsi Jamu. TribunJatim. [Online]. Available: https://jatim.tribunnews.com/2018/02/25/meningkat-17-persen-jawa-timur-duduki-peringkat-tiga-dalam-konsumsi-jamu. [Diakses: Des. 16, 2021].

Yowa, M. K., Boro, T. L., & Danong, M. T. (2019). Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat Tradisional di Desa Umbu Langang Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat Kabupaten Sumba Tengah. In Jurnal Biotropikal Sains, 16(1), 1-13.

Published

2022-08-15
Abstract viewed = 230 times