BIO-PESTISIDA BERBASIS EKSTRAK TEMBAKAU DARI LIMBAH PUNTUNG ROKOK DAN KULIT JERUK

Authors

  • Neti Kesumawati
  • Suryadi Suryadi Fak. Pertanian UMB
  • Hasanawi Masturi Fak. Pertanian UMB

DOI:

https://doi.org/10.36085/jpmbr.v2i3.525

Abstract

ABSTRAK

 

Limbah rokok atau yang sering kita sebut “ Puntung rokok “ adalah limbah yang tidak bermanfaat bagi lingkungan. Sedangkan limbah rokok dari tahun ketahun semakin meningkat, apalagi Indonesia merupakan negara peringkat ketiga dalam hal mengkonsumsi rokok. Menurut WHO, konsumsi rokok Indonesia perkapita adalah 1.742 rokok perorang pertahun. Rokok ini menghasilkan limbah berupa puntung rokok yang dapat merugikan lingkungan.  Selain berdampak negatif bagi lingkungan, puntung rokok yang mengandung senyawa eugenol dapat digunakan untuk mengendalikan organisme penganggu tanaman (OPT). Kemampuan pestisida puntung rokok ini akan bertambah dahsyat dalam pengendalian OPT apabila dicampur dengan ekstrak kulit jeruk yang dianggap masyarakat sebagai sisa produk yang tidak bermanfaat dan bernilai, termasuk masyarakat Desa Perbo Kecamatan Curup Utara. Padahal daerah ini merupakan daerah penghasil jeruk sehingga sangat mudah dan banyak untuk mendapatkan kulit jeruk sebagai bahan baku pembuatan pestisida yang berguna untuk membasmi hama. Salah satu pestisida yang digunakan untuk membasmi hama dengan kemungkinan tidak menimbulkan dampak negatif bagi tanaman dan lingkungan, yaitu dengan menggunakan pestisida botani yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti kulit jeruk nipis. Berhubung masyarakat Desa Perbo Kecamatan Curup Utara masih lebih memprioritaskan pemakaian pestisida kimia dalam pengendalian OPT dan kurang memahami dampak negatif yang ditimbulkan, seperti timbulnya berbagai penyakit yang menyerang manusia serta terjadinya pencemaran lingkungan (Kesumawati, 2017). Maka perlu merubah pola pikir masyarakat agar beralih pada pestisida alami Cara yang paling efektif yang bisa diterapkan adalah melakukan penyuluhan/ pelatihan, dimana metodenya terdiri dari : (1) Pendidikan dan penyuluhan tentang perlunya memelihara kelestarian lingkungan dan bagaimana teknik pembuatan biopestisida kulit jeruk/puntung rokok; (2) Pelatihan cara pembuatan biopestisida yang bahan bakunya kulit jeruk dan puntung rokok. Kegiatan pengabdian yang dilakukan telah berhasil meningkatkan wawasan petani dalam membuat biopestisida campuran kulit jeruk dan puntung rokok, menekan biaya operasional dalam berusahatani serta meminimalisir pencemaran lingkungan akibat pemakaian pestisida sintetik.

 

 

Kata Kunci : Kulit jeruk, puntung rokok, pestisida nabati.

References

Kasi, P.D. 2013. Pemanfaatan Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Sebagai Insektisida Nabati Terhadap hama Walang Sangit (Leptocorisa oratorius) Pada Tanaman Padi. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Jurnal Dinamika, April 2012, halaman 12 - 18 ISSN 2087 – 7889 Vol. 03. No. 112

Kesumawati, N. 2017. Biopestisida Daun Pepaya. Laporan pengabdian masyrakat. Fakultas pertanian Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Muharyan; Alawiah, N; dan Yosefa M.I.A. 2013. Pemanfaatan Limbah Tembakau Dan Kulit Jeruk Sebagai Pestisida Nabati Yang Ramah Lingkungan. Sekolah Menengah Kejuruan Doa Bangsa Pelabuhan Ratu

Mursiah. 2013. Studi Pestisida Botani Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) Terhadap 2 Jenis Belalang. Program Studi Manajemen Hutan Jurusan Manajemen Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Purnaman, B.N; Safitri, F.V dan Aulianafis, N. 2013. Efektifitas Limbah Rokok Sebagai Insektisida Alami Yang Ramah Lingkungan. Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Siswoyo, E; Masturah, R; dan Fahmi, N. 2018. Bio-Pestisida Berbasis Ekstrak Tembakau Dari Limbah Puntung Rokok Untuk TanamanTomat(Lycopersicuesc ulentum) Jurusan Teknik Lingkungan. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Islam

Suharti, W.S; Wachjadi, M; Rahayuniati, R.F. 2010. Keefektifan Puntung Rokok Sebagai Pengendali Gloeosporium fructigenum Pada Buah Apel (Efectivity Of Cigarette Butts As Control Agent Of Gloeosporium On Apple). Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Jurnal Pembangunan Pedesaan Volume 10 Nomor 2, Desember 2010, hal. 77-85

Toana, H. 2007. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia S.) Pada Tanaman Kubis. Jurusan Hama dan Penyakit. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako. Palu Jurnal Agroland 14(3):195- 200, September 2007. ISSN:0854–641 X

Wiryadiputra, S. 2003. Keefektifan Limbah Tembakau Sebagai Insektisida Nabati untuk Mengendalikan Hama Helopeltis sp. pada Kakao. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, vol. 9, No. 1, 2003; hal 35-45

Published

2019-12-20

Issue

Section

Edisi Desember Vol 2 No 3 2019
Abstract viewed = 3053 times