SOSIALISASI PENGGUNAAN UBI JALAR KUNING (Ipomoea batatas) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN PADA PEMBUATAN BAKSO AYAM DI DESA PAYA UE KECAMATAN BLANG BINTANG KABUPATEN ACEH BESAR

Authors

  • Chairil Anwar Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, Politeknik Indonesia Venezuela http://orcid.org/0000-0002-9395-8028
  • Ika Rezvani Aprita Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, Politeknik Indonesia Venezuela
  • Mulla Kemalawaty Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Ternak, Politeknik Indonesia Venezuela
  • Geta Ambartiasari Program Studi Teknologi Pengelolaan Perkebunan, Politeknik Indonesia Venezuela

DOI:

https://doi.org/10.36085/jpmbr.v4i3.1664

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan mensosialisasikan kepada masyarakat agar mampu memanfaatkan ubi jalar kuning sebagai sebagai bahan pengganti tepung tapioka pada pembuatan bakso daging ayam. Rombongan pengabdian masyarakat yang terdiri atas beberapa orang dosen yang dibantu oleh beberapa mahasiswa melakukan survey dan analisis situasi terhadap desa tersebut sehingga permasalahan pada desa tersebut dapat diidentifikasi. Berdasarkan survey, permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat yaitu: rendahnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan ubi jalar sebagai bahan yang dapat digunakan pada pembuatan bakso ayam, belum adanya sosialisasi terkait penggunaan ubi jalar secara optimal, masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan ubi jalar kuning karena masyarakat jarang sekali mengkonsumsi ubi jalar sehari-hari, padahal ubi jalar ini kaya akan kandungan antioksidan dan beta karoten, peternak cenderung menjual hasil ternak yang berupa ayam potong tanpa diolah lebih lanjut menjadi produk olahan. Pemecahan dari permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat adalah melalui informasi pemahaman dan pengetahuan berupa sosialisasi melalui pemanfaatan hasil perkebunan (ubi jalar) dan ternak (ayam potong) pada desa Paya Ue kecamatan Blang Bintang kabupaten Aceh Besar serta dilaksanakannya sosialisasi dalam pembuatan bakso daging ayam dengan penambahan ubi jalar sehingga dapat mengoptimalkan segala sumberdaya yang dimiliki oleh suatu desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Hasil dari pengabdian ini adalah masyarakat telah mengerti dan mengetahui pengolahan daging ayam menjadi bakso dengan memanfaatkan ubi jalar kuning dari hasil perkebunan mereka serta mampu mempraktekkannya sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian dalam kebutuhan sehari-hari.

Kata Kunci: Antioksidan, bakso, betakaroten, ubi jalar kuning

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. (2016). Varietas Unggul Aneka Kacang dan Umbi.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (2008). Mutu Karkas dan Daging Ayam. (SNI 3924-2009). Jakarta: Badan Standar Nasional.

Cohen, N., Ennaji, H., Bouchrif, B., Hassar, M., Karib, H. (2007). Comparative Study of Microbiological Quality of Raw Poultry Meat at Various Seasons and for Different Slaughtering Processes in Casablanca (Morocco). The Journal of Applied Poultry Research, 16(4), 502-508. doi:10.3382/japr.2006-00061.

Erawati, C. M. (2006). Kendali Stabilitas Beta Karoten Selama Proses Produksi Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L). Disertasi tidak dipublikasikan. Bogor: Program Studi Ilmu Pangan Institut Pertanian Bogor.

Fawwaz. (2010). Aneka Cemilan Ubi Jalar dan Olahannya. Jakart: Agromedia Pustaka.Jakarta.

Ginting. E., Utomo J.S., Yulifianti, R., Jusuf, M. (2011). Potensi ubi jalar kuning sebagai pangan fungsional. Iptek tanaman pangan 6 (1), 116-138.

Irmayanti & Anwar, C. (2020). Pelatihan Pembuatan Snack Semprit/Pret Khas Aceh Kaya Antioksidan Dengan Penambahan Pasta Buah Bit dan Buah Naga Merah di Panti Asuhan Yayasan Islam Media Kasih, Banda Aceh. Jurnal Pengabdian Kepada Masyaraka (DIKEMAS), 4(2), 61-68.

Kemal, Nathania Niwedya; Karim, A. A. S. (2012). Analisis kandungan β - karoten dan vitamin c dari berbagai varietas ubi jalar (Ipomoea batatas). Jurnal Indonesia Chimica Acta, 2, 4-7.

Setyawan. (2015). Budidaya Umbi-umbian Padat Nutrisi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Ulupi, N., Komariah, Utami, S., (2005). Evaluasi penggunaan garam dan sodium tripoliphosphat terhadap sifat fisik bakso sapi. J. Indon. Trop. Anim. Agric., 30 (2), 88-95.

Usmiati, S. (2010). Pengawetan Daging segar dan Olahan. Bogor, Indonesia: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Kampus Penelitian Pertanian

Yashoda, K., Sachindra, N., Sakhare, P., Rao, D.N. (2001). Microbiological quality of broiler chicken carcasses processed hygienically in a small scale poultry processing unit. Journal of Food Quality, 24(3), 249-259.

Published

2021-12-19

Issue

Section

Edisi Desember Vol 4 No 3 2021
Abstract viewed = 141 times