PENATALAKSANAAN NON FARMAKOLOGI UNTUK PENGONTROLAN SKALA NYERI ARTRITIS RHEUMATOID PADA USIA LANJUT

Authors

  • Andri Kusuma Wijaya Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Eva Oktavidiati Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Nopia Wati Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/jpmbr.v4i3.1638

Abstract

ABSTRAK

Rheumatoid artritis merupakan penyakit degeneratif yang menyerang sendi, terutama terjadi pada orang tua lanjut usia, yang mempunyai ciri–ciri erosi pada kartilago artikuler, pembentukan osteofit, sklerosis subkondral, dan berbagai perubahan biokimia dan morfologi dari membrane sinofial dan kapsula sendi. Penyakit rheumatoid artritis  terjadi di daerah persendian yang paling sering terkena adalah sendi tangan, pergelangan tangan, sendi lutut, sendi siku, pergelangan kaki, sendi bahu serta sendi panggul dan biasanya bersifat bilateral/simetris. Gejala klinik penyakit sendi/ rheumatoid artritis berupa gangguan nyeri pada persendian yang disertai kekakuan, merah, dan pembengkakan yang bukan disebabkan karena benturan atau kecelakaan dan berlangsung kronis. Selain itu reumatoid artritis juga memiliki karakteristik berupa kerusakan dan proliferasi pada bagian membran sinovial, sehingga berdampak pada kerusakan tulang, sendi dan deformitas yang terjadi pada lansia. Lansia merupakan keadaan dimana adanya penambahan usia seiring dengan  terjadi penurunan fungsi fisiologis, sehingga lansia sering kali memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami nyeri hal ini juga disebabkan oleh beberapa hal yang bersifat patologis seperti penurunan fungsi sistem muskuloskeletal karena adanya perubahan komposisi larutan cairan didalam tulang rawan yang akan membebani  sendi untuk bekerja lebih berat lagi yang dapat memicu terjadinya nyeri. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan nyeri arthritis rheumatoid diantaranya melakukan kegiatan pengkajian terkait riwayat penyakit lansia atau pemeriksaan kesehatan, penyuluhan kesehatan tentang penyakit Arthritis Rheumatoid, pemberian penatalaksanaan nonfarmakologi untuk menurunkan nyeri arthritis rheumatoid seperti kompres dengan jahe merah hangat dan senam rematik pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu.

Kata Kunci :Arthritis Rheumatoid, Nyeri

References

Amit. C, Kant.K.R.A, Raj.G.P, Bhawna.T. (2019). Formulation and Evaluation of Ginger Extract Loaded Nanoemulgel for the Treatment of Rheumatoid Arthritis. Journal of Drug Delivery & Therapeutics. 2019; 9(4):559-570.

Blacks, M.J. & Hawk, H.J. (2014). Keperawatan medikal bedah: manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan. (8 ed¬¬¬¬¬ ). Jakarta: Salemba Medika.

Kelley. (2014). Penggunaan Anti-Inflamasi Non Steroid Yang Rasional Pada Penanggulangan Nyeri Rematik. FK USU. Medan.

Kemenkes. 2018. Hasil RISKESDAS Tahun 2018. Kemenkes RI.

Musumeci, G., Aiello, F., Szychlinska, M., Rosa, M. et al. (2015). Osteoarthritis in the XXIst Century: Risk Factors and Behaviours that Influence Disease Onset and Progression. International Journal of Molecular Sciences, 16, 6093-6112.

Nursalam, & Effendi, F. (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Putri. (2016). Pengaruh Pemberian Kompres Jahe tehadap Intensitas Nyeri Gout Atritis pada Lansia di PSTW Budi Sejahtera Kalimantan Selatan. (diakses 22 Maret 2019) di unduh dari https://ejournal.unsrat.ac.id/.

Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2010). Brunner and suddarth’s Teksbook of Medikal Surgical Nursing. Philadelphia Williams dan Wilkins.

Susanti, T.M. Suryani, M. Shobirun. (2012) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Mengelola Hipertensi Di Puskesmas Pandanaran Semarang.Karya Ilmiah S1 Keperawatan. (online). http://182.253.197.100/e-journal/index.php/ilmukeperawatan/article/view/66/105. Diakses 9 Maret 2018.

Wijaya, A.K. Ferasinta. Yandrizal. (2020). The Effect of Warm Red Ginger Compress Therapy on the Decrease in Rheumatoid Arthritis Pain in the Elderly at the Social Institution Tresna Werdha Pagar Dewa Bengkulu. Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology, October-December 2020, Vol. 14, No. 4 (diakses 2 Juni 2021 ) di unduh dari http://medicopublication.com/index.php/ijfmt/article/view/12052/11078.

Published

2021-12-19

Issue

Section

Edisi Desember Vol 4 No 3 2021
Abstract viewed = 401 times