PENINGKATAN PEMAHAMAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGGUT ATAS KOTA BENGKULU

Authors

  • Riska Yanuarti UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU http://orcid.org/0000-0002-0869-7901
  • Henni Febriawati Universitas Muhamamdiyah Bengkulu
  • Agus Ramon Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Wulan Angraini Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/jpmbr.v4i3.1630

Abstract

Kanker payudara di Indonesia merupakan penyebab kematian nomor dua setelah kanker mulut rahim, kanker payudara banyak menyerang wanita yang telah berumur lebih dari 40 tahun. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu menempati urutan kedua kasus tumor/benjolan di area payudara yakni sebanyak 0,61% dari 326 orang WUS yang melakukan pemeriksaan. Wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas dipilih sebagai lokasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat karena menjadi wilayah dengan jumlah Wanita Usia Subur (WUS) 211 orang dari 1.477 WUS yang cukup banyak melakukan pemeriksaan leher rahim dan payudara. Keadaan ini dapat dijadikan sasaran pencegahan kanker payudara namun ternyata belum ada pernah dilakukan edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri yang bermanfaat dalam mencegah kanker payudara. Kelompok sasaran adalah wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu. Kegiatan ini dilakukan dari rumah ke rumah dengan menemui langsung sasaran dengan metode video dan demonstrasi. Metode ini di anggap lebih efektif karena peserta dapat memahami penjelasaan tim melalui media audio visual, yang berisi penjelasan tentang kanker payudara dan cara pemeriksaan payudara sendiri. Untuk mengetahui pemahaman peserta dilakukan pretest dan posttest. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adanya peningkatan pemahaman masyarakat khususnya wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri melalui metode video dan demonstrasi. Kesimpulan wanita ssia subur memiliki keahlian dan kemampuan melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur dan mandiri.

Kata Kunci: Kanker, Payudara, SADARI

Author Biographies

Riska Yanuarti, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

Henni Febriawati, Universitas Muhamamdiyah Bengkulu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

Agus Ramon, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Wulan Angraini, Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

References

Evayanti, Y., & Erna. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Deteksi Kanker Payudara terhadap Tekhnik Sadari pada Wanita Usia Subur di Wilayah Kerja Puskesmas Way Jepara Tahun 2016. Jurnal Kebidanan, 2(4), 151–158.

Global Cancer Observatory. (2018). Breast Cancer Source: Globacon 2018. World Health Organization, 876, 2018-2019. Retrieved From http://gco.iarc.fr/today.

Hamba, R. A. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita Usia Subur (WUS). 7(2), 239–249.

Hastuti, L., Noer, R. M., & Agusthia, M. (2020). Metode Demonstrasi Sadari terhadap Kemampuan Melakukan Sadari pada Wanita Usia Subur. Jurnal Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 141–148.

Kemenkes RI. (2015). Panduan Program Nasional Gerakan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara.

Kemenkes RI. (2016). Oktober 2016 Bulan Peduli Kanker Payudara. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Krisdianto, B. F. (2019). Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Andalas University Press.

Mulyani, N. S., & Nuryani. (2017). Kanker Payudara dan PMS pada Kehamilan. Nuha Medika.

Nisman, W. A. (2016). Lima Menit Kenali Payudara Anda. CV. Andi Offset.

Setiawati, S., & Dermawan, A. . (2016). Proses Pembelajaran Dalam Pendidikan Kesehatan. Trans Info Media.

Sriyanti, C. (2019). Relation of Knowledge about Breast Cancer with Breast ( BSE ) Behavior Implementation on Childbearing Age Women in Bandung. The Southeast Asian Journal of Medwifery, 5(1), 14–17.

Wantini, N. A. (2016). Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) di Dusun Candirejo, Tegaltirto, Berbah, Sleman. Rakernas Aipkema, 427–431.

Winarti, E., & Munawaroh, Y. (2019). Pelatihan Keterampilan Sadari untuk Deteksi Dini Kanker Payudara pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Bukur Tulungagung Tahun 2018. Jurnal Abdi Masyarakat, 2(2), 95–107. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30737/jaim.v2i2.370 2579-4493

Published

2021-12-19

Issue

Section

Edisi Desember Vol 4 No 3 2021
Abstract viewed = 132 times