PENINGKATAN KEWASPADAAN MASYARAKAT TEBAK RAPAK DALAM PENCEGAHAN PANDEMI COVID-19

Authors

  • Ratnawili Ratnawili Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Merta Kusuma Program Studi Manajemen ,Fakultas Ekonomi dan Bisnis , Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Tezar Arianto Program Studi Manajemen ,Fakultas Ekonomi dan Bisnis , Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Muhamad Galy Njoman Program Studi Manajemen ,Fakultas Ekonomi dan Bisnis , Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/jpmbr.v4i1.1141

Abstract

ABSTRAK

Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan kehidupan masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat di Kota Bengkulu. Dari update yang disampaikan oleh juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, per hari ini, Rabu 29 April 2020, terjadi penambahan Positif Covid-19 sebanyak 4 kasus. “Pertama perempuan umur 44 tahun asal Bengkulu Selatan, tidak ada gejala klinis, lalu perempuan umur 26 tahun asal Kaur, tidak ada gejala klinis, selanjutnya laki-laki umur 46 tahun asal Kaur tidak ada gejala klinis riwayat perjalanan dari Kota Bengkulu dan perempuan umur 48 tahun asal Kota Bengkulu juga tidak ada gejala klinis,†jelas Jaduliwan. Dari ke empat pasien positif ini dijelaskan bahwa pasien tidak memiliki gejala klinis  alias  OTG  (Orang  Tanpa  Gejala)  hal  ini  harus  menjadi  perhatian  serius  bagi masyarakat. Dimana masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan diri khsususnya selama masa Pandemi Covid-19 ini berlangsung.

Peningkatan  kewaspadaan masyarakat Bengkulu terus menerus kita lakukan ,tidak boleh kita mundur, tidak boleh kita berhenti, jangan sampai ketika kasus tidak terjadi, masyarakat kita tidak patuh, tidak taat, seperti di pasar tidak pakai masker, tidak mengatur jarak, tidak ada satu orang pun yang bisa meyakinkan dirinya terbebas dari virus Covid-19,†tegas Herwan Antoni Kadinkes Provinsi Bengkulu. Pemerintah sudah menganjurkan berdiam di rumah kalau pun mau keluar rumah pakai masker,  jaga jarak hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin dan tidak menyentuh tempat penularan dari virus Covid yaitu mulut, mata dan hidung,†jelas Herwan Antoni. (MC diskominfotikprovbkl). Maka dari itu, peningkatan kewaspadaan masyarakat Tebak Rapak dalam mencegah penularan pademi covid-19 lebih intensif, melihat kondisi ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis melalui Pengabdian Masyarakat melakukan edukasi,sosialisasi  dan penyuluhan tentang protokol Covid-19 dalam 5 hal yaitu cuci tangan, memakai masker,menjaga daya tahan tubuh,stay at home dan social distance dilanjutkan dengan pemberian masker dan hand  sanitizer  kepada  masyarakat  Tebak  Rapat  Kec.  Muara  Bangkahulu  Kel.  Bentiring Permai Kota Bengkulu. Setelah dilakukan kegiatan tersebut ,dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berupa Peningkatan Kewaspadaan Dalam Pencegahan Covid-19 sangat membantu masyarkat dalam melakukan protokol pencegahan  penyebaran virus  covid-19

Kata Kunci : Kewaspadaan, Masyarakat,  Pencegahan

References

DAFTAR PUSTAKA

Erlich.2020. COVID-19 (Novel Coronavirus). (n.d.). Retrieved May 11, 2020, from https://www.dynamed.com/condition/covid-19-novel-coronavirus/

Kemkes.2020. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (n.d.). Retrieved April 28, 2020, from https://www.covid19.go.id/

Pentingnya Menerapkan Social Distancing Demi Mencegah COVID-19 - Alodokter. (n.d.).Retrieved April 28, 2020, from https://www.alodokter.com/pentingnya- menerapkansocial-distancing-demi-mencegah-covid-19

Van Doremalen, N., Bushmaker, T., Morris, D. H., Holbrook, M. G., Gamble, A., Williamson, B. N., Tamin, A., Harcourt, J. L., Thornburg, N. J., Gerber, S. I., Lloyd-Smith, J. O., de Wit, E., & Munster, V. J. 2020. Aerosol and Surface Stability of SARS-CoV-2 as Compared with SARS-CoV-1. In The New England journal of medicine (Vol. 382, Issue 16, pp. 1564–1567). NLM (Medline). https://doi.org/10.1056/NEJMc2004973

WHO.2020.Pertanyaan jawaban terkait COVID-19 untuk publik. (n.d.). Retrieved April 28, 2020, from https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public

Yantina. Debora. 2020. Bahaya Virus CORONA Covid-19 dan cara pencegahannya, April 2020, from http://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/bahaya-virus-corona-19-dan-mencegah-eKdF

Published

2021-05-07
Abstract viewed = 346 times