Analisis Pelaksanaan Manajemen Logistik Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kepahiang
Keywords:
Instalasi Farmasi, Manajemen Logistik ObatAbstract
Instalasi Farmasi sebagai salah satu instansi yang bertugas untuk melaksanakan pengelolaan obat meliputi tahap-tahap perencanaan, pendistribusian, penyimpanan, pendistribusian hingga pemusnahan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan manajemen logistik obat di RSUD Kepahiang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di instalasi farmasi RSUD Kepahiang pada bulan Juni-Juli 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap Informan penelitian sebanyak 4 orang yaitu : 1 orang Kepala Instalasi Farmasi, 1 orang kepala gudang, 1 orang Kepala Apotek Rawat Inap, dan 1 orang kepala apotek rawat jalan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukan perencanaan logistik obat dilakukan oleh kepala instalasi farmasi dengan menggunakan metode konsumsi, penerimaan logistik obat belum maksimal hanya melakukan pengecekan terhadap jumlah obat saja, penyimpanan logistik obat dilakukan oleh kepala gudang dan staf gudang farmasi dengan menggunakan metode FIFO dan FEFO, pendistribusian logistik obat menggunakan sistem amprahan dan resep individu, dan pemusnahan logistik obat dilakukan dengan cara dibakar. Disarankan kepada RSUD Kepahiang untuk membentuk panitia penerimaan dan pemusnahan logistik obat, memperluas gudang penyimpanan logistik obat, dan menambah jumlah tenaga di gudang farmasi.
References
Anggraeni, R., & Gultom, R. P. J. (2021). Evaluasi Mutu Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Jurnal Pharmascience, 8(1), 125. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527/jps.v8i1.9608
Essing, J. D., Citraningtyas, G., & Jayanti, M. (2020). Evaluation of Drug Logistics Management in Pharmacy Installation of Regional Public Hospital of Talaud Regency Evaluasi Manajemen Logistik Obat Di Instalasi Farmasi Rsud Kabupaten Kepulauan Talaud. Pharmacon, 9(4), 493–500. https://doi.org/https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.31354
Febriawati, Henni. 2013. Manajemen Logistik Farmasi Rumah Sakit. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Febriawati, H., Yanuarti, R., & Puspasari, R. (2017). Analisis Penulisan Resep Obat di Luar Formularium Nasional Pada Peserta BPJS Non PBI Di Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Bengkulu Tahun 2015. Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA, 978–979.
Karimah, C., Arso, S. P., & Kusumastuti, W. (2020). Analisis Pengelolaan Obat pada Tahap Pengadaan di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8(2), 182–187. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/26293
Kemenkes. 2016. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Munawar, Y., Muchlish, C., & Nurmilah, R. (2020). Analisis penerapan sistem dan prosedur pengadaan persediaan obat. Proseding Seminar Nasional akuntansi (SENA) III Universitas Pamulang, 3(1), 353–360. http://www.openjournal.unpam.ac.id/index.php/SNU/article/view/7709
Rohmani, S., Fudholi, A., & Hakim, L. (2016). Analisis Faktor Internal-Eksternal Terhadap Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 01(01), 10–20. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/jpscr.v1i1.684
RSUD Kepahiang. 2018. Profil RSUD Kepahiang.Kepahiang: RSUD Kepahiang
Satrianegara, M. F., & Bujawati, E. (2018). Analisis Pengelolaan Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi Rsud Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto. Public Health Science Journal, 10(1), 37–47. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/as.v10i1.5418
Undang-Undang Republik Indonesia. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tentang Kesehatan. Jakarta: Undang-Undang Republik Indonesia
Utari, A. (2015). Cara Pengendalian Persediaan Obat Paten dengan Metode Analisis ABC, Metode Economic Order Quantity (EOQ), Buffer Stock dan Reorder Point (ROP) di Unit Gudang Farmasi RS Zahirah Tahun 2014.
_1.png)
