PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SD DITINJAU DARI TEORI TALCOTT PARSONS

Authors

  • Endang Eka Pratiwi Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Nur Fauziyah Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Syaiful Huda Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.36085/mathumbedu.v10i2.4838

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar bisa mendeskripsikan pemahaman konsep matematika yang terjadi pada siswa SD dalam pembelajaran matematika dengan ditinjau dari Teori Talcott Parsons. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V UPT SDN 52 Gresik dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data didapat melalui hasil respon / jawaban dari tes pemahaman konsep siswa dengan 3 macam tes yakni pretest, LKPD dan tes pemahaman menggunakan konsep matematika serta terdapat hasil observasi pola interaksi yang dilakukan oleh observer dengan mengacu pada teori Talcott Parsons. Setelah dilakukan pretest peneliti membuat 4 kelompok dengan rincian 1 kelompok memuat siswa kategori tinggi, sedang dan rendah. Sedangkan 3 kelompok memuat siswa kategori sedang dan rendah. Hasil yang di dapatkan antara 1 kelompok dengan 3 kelompok tersebut bahwasannya kelompok 1 mendapatakan hasil persetase tinggi di setiap indikator pola interaksi menurut teori Talcott Parsons, hal tersebut dikarenakan peranan siswa kategori tinggi mempengaruhi siswa yang lain. Sedangkan hasil dari 3 kelompok terdapat persentase rendah pada indikator 2 Goal Attainment pada pola interaksi menurut Talcott Parsons, hal tersebut dikarenakan tidak adanya siswa pemahaman tinggi yang mempengaruhi pemahaman siswa lainnya . Tahap tes yang terakhir yakni tes pemahaman mmenggunakan konsep matematika secara individu dengan diperoleh hasil rata-rata 89,4% yang tergolong dalam kategori sangat tinggi.

Kata Kunci: Pemahaman Konsep Matematika, Pola Interaksi, Pembelajaran Matematika

References

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Depdiknas.

Duffin. J.M. & Simpson. A.P. (1997). Towards a new theory of understanding’. In E. Pehkonen (Ed.) Proceedings of the 21st Conference of the International Group for the Psychology of Mathematics Education, Vol 4. Helsinki: University of Helsinki. 166–173

Fatqurhohman. (2016). Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Datar. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 4(2), 127. https://doi.org/10.25273/jipm.v4i2.847

Gerungan. (2009). Psikologi Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.

Mukhtar, M. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: Referensi

Mulligan, J. T., & Mitchelmore, M. C. (1997). Young children’s intuitive models of multiplication and division. Journal for Research in Mathematics Education, 28(3), 309–330. https://doi.org/10.2307/749783

Narwoko, J. D. (2004). Penelitian fungsi ekonomi dan sosial pemukima liar dalam pembangunan (B. Suyanto (ed)). Jakarta: Kencana Prenada Group.

O’ Connell, S. (2007). Introduction to Problem Solving. Portsmouth, NH: Heinemann.

Parsons, T. (1975). The Present Status Of Structural-Functional Theory in Sociology (in Lewis A. Coser (ed). The Idea of Socizl Structure: Papers in Honor of Robert K Merton). New York: Harcourt Brace Jovanovich.

Riduwan. (2006). Rumus dan data dalam aplikasi statistika (H. B. Alma (ed.)). Bandung: alfabeta.

Ritzer, G. (2005). Teori sosiologi moderen (Cet.ke-3). Jakarta: Prenada Media.

Trianto. (2011). Pengantar penelitian pendidikan bagi pengembangan profesi pendidikan dan tenaga kependidikan. Jakarta: Prenada Media

Downloads

Published

2023-03-27

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 168 times