PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 4 BENGKULU

Authors

  • Salimah Salimah SMPN 4 Kota Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/math-umb.edu.v8i3.2013

Abstract

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika di kelas VII SMP Negeri 4 Kota Bengkulu dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar peserta didik. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII-1 SMP Negeri 4 Kota Bengkulu dengan jumlah siswa 33 orang. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus, dimana dalam satu siklus terdiri dari empat pertemuan dan satu pertemuan tes akhir siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah 80 % dari seluruh peserta didik yang mendapat nilai ≥ 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik. Pada pembelajaran siklus I nilai rata-rata hasil belajar peserta didik yaitu 64.89 dengan ketuntasan belajar klasikal 54.55%. Siklus II nilai rata-rata peserta didik 78.73 dengan ketuntasan klasikal klasikal 75.76%. Nilai rata-rata dan ketuntasan klasikal siklus III adalah 85.76 dan 87.88%.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Pembelajaran Inkuiri Terbimbing.

 

Abstract

This research is a classroom action research. The aim of the study is improving student’s learning achievement  on mathematics subject at class VII of SMP Negeri 4 Kota Bengkulu by using Guided Inquiry learning model. The instrument of data collection is a test for student’s learning  achievement. The subjects of the study were students of class VII-1 SMP Negeri 4 Kota Bengkulu concist of 33 students. The study was conducted in three cycles, in which cycles consisted of four meetings and one final test of cycle. Each cycles consist of 4 steps, namely planning, implementation, observation, reflection. The indicator of success in this study is 80% of all students who get score of ≥75. The results showed that the application of Guided Inquiry learning model can improve student’s learning achievement on mathematics. In cycle one, the average score of the students was 64.89 with classical learning completeness was 54,55%. Cycle two  the average score of the students was 78.83 with classical learning completeness was 75.76%.  The average score of the students and classical completeness was 85.76 and 87.88%.

Keywords: Learning Achievement, Guided Inquiry Learning

References

Abidin, Y. (2016). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung:PT Refika Aditama.

Kunandar. (2013). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada..

Hamzah, A dan Muhlisrarini. (2013). Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada..

Hendriana, H., & Soemarmo, U. (2017). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Refika Aditama.

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Kunandar. (2013). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Rusman. (2014). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2021-10-13

Issue

Section

Articles
Abstract viewed = 134 times