STRATEGI MEMBACA CEPAT DAN MENJADIKAN KEMAMPUAN BACA SISWA TINGGI (Studi Siswa Kelas XI SMKN 3 Kota Bengkulu TA. 2019/2020)

Authors

  • Syanurdin - Syanurdin Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H. Bengkulu
  • Ira - Yuniati Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Loliek Kania Atmaja

Abstract

Abstrak

Gerakan literasi atau biasa disebut gerakan membaca dan menulis merupakan bagian dari keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa menurut Widdowson (1979: 1), yaitu: mendengar (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writting). Keterampilan menyimak dan berbicara merupakan ekspresi bahasa melalui media pendengaran (the aural medium), sedangkan keterampilan membaca dan menulis adalah ekspresi bahasa melalui media penglihatan (visual medium). Gerakan literasi ini sekaligus bagian dari gerakan literasi nasional (GLN). Gerakan ini pula merupakan terobosan yang sangat positif demi membangun peradaban bangsa Indonesia ke depan. Di negara-negara maju, orang membaca itu bisa dijumpai di mana saja, misalnya: di perpustakaan umum, di taman, di terminal bus, dan bahkan dalam antrian karcis bioskop sekalipun mereka tetap membaca. Semakin banyak waktu yang digunakan untuk membaca, semakin tinggi pula tingkat budaya bangsa tersebut. Ada indikator bahwa tingkat kurangnya minat baca menjadi faktor yang melatarbelakangi masalah ini. Faktor kebiasaan, sarana, dan buku-buku yang dibaca kurang sesuai dengan harapan masyarakat, sehingga minat baca menjadi rendah. Kemajuan suatu bangsa itu dapat diukur dari berapa banyak waktu sehari-hari yang digunakan warganya untuk membaca.

Kata kunci: Strategi Membaca Cepat dan Menjadikan Kemampuan Baca Siswa Tinggi

Author Biography

Syanurdin - Syanurdin, Universitas Prof. Dr. Hazairin, S.H. Bengkulu

References

DAFTAR PUSTAKA

Bush, Clifford L. and Miedred H. Huebner. 1979. Strategies for Reading in The Elementry School. New York: Macmilan Publishing co.,In.

David, Mariem. 1984. Woman, Family and Education. New York: Nicols Publishing.

Furchan, Arief (penerjemah). 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Harris, David P. 1969. Testing English as A Second Language. New York: McGraw Hill Book Company.

Hendra, A. Sutan. 2018. Suara Parlementaria. Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRI. Jakarta: Jumat, 7/12/2018.

Hadiansyah, Firman. 2019. Modul Literasi Baca-Tulis di Masyarkat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Syanurdin. 2000. “Sumbangan Minat Baca dan Penguasaan Sintaksis terhadap Kemampuan Menulis Eksposisi Mahasisa UNIHAZ Bengkulu Tahun Akademik 1997/1998.†Padang: PPs UNP Padang.

Surya, Moch. 1979. “Pengaruh Faktor Nonintelektif terhadap Gejala Berprestasi Kurang.†Bandung: Pascasarjana IKIP Bandung.

Suryabrata, Sumadi. 1989. Proses Belajar Mengajar di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Andi Opset.

Sumardi. 1987. “Hubungan Minat Baca dan Bakat Bahasa dengan Prestasi Membaca Pemahaman Siswa SMA Kodya Malang.†Malang: PPs IKIP Malang.

Tingkers, Miles A,. 1975. Teaching Reading in The Elementry School. New Jersey: Prentice-Hall. Inc.

Downloads

Published

2021-07-27
Abstract viewed = 200 times