SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN MASJID BERDASARKAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 35 (Studi pada Masjid Thoriqul Jannah Kota Jambi)

Authors

  • RifkiIhwan Rifki UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SYAIFUDDIN JAMBI
  • Beid Fitrianova Andriani Sultan Thaha Saifuddin State Islamic University Jambi
  • Achyat Budianto Sultan Thaha Saifuddin State Islamic University Jambi
  • Mohammad Orinaldi Sultan Thaha Saifuddin State Islamic University Jambi

DOI:

https://doi.org/10.36085/jamekis.v5i2.3463

Abstract

Masjid salah satu organisasi nirlaba yang berkaitan dengan penerapan laporan keuangan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan 35. Dalam Pencatatan laporan keuangan pada Masjid Thoriqul Jannah untuk Penyesuaian Interpertasi Standar Akuntansi Keuangan 35, mengenai penyajian laporan keuangan entitas berorientasi nonlaba ada 5 bentuk format laporan keuangan, yaitu laporan posisi keuangan, laporan komprehenshif, laporan asset neto, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang belum diterapkan. Masjid Toriqul Jannah hanya menerapkan laporan keuangan sederhana. Dikarenakan bendahara masjid juga mengaku istilah itu masih asing bagi mereka. Terpenting masyarakat percaya kepada pengelola keuangan masjid, walaupun belum adanya penerapan standar laporan keuangan yang telah dibentuk oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Published

2022-08-05 — Updated on 2023-03-16

Versions

Abstract viewed = 93 times