Pandemi Covid-19 di Samarinda: Tingkat Kecemasan dan Depresi pada Siswa SMP di Kota Samarinda

Authors

  • Nur Rohmah
  • Agus Iswanto
  • Rina Tri Agustini Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.36085/avicenna.v17i02.3281

Abstract

Latar belakang: Coronavirus 2019 (Covid-19) sangat mempengaruhi kehidupan di seluruh dunia. Isolasi, pembatasan kontak, dan penghentian ekonomi memaksakan perubahan total pada lingkungan psikososial yang terkena dampak seperti pelajar yang melakukan pembelajaran secara online. Hal ini berpotensi mengancam kesehatan mental anak dan remaja secara signifikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan dan depresi pada siswa SMPN 24 Samarinda setelah lebih dari satu tahun pemberlakuan pembelajaran online. Metode: metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan survei online. Adapun responden yang terlibat sebanyak 202 pelajar. Survei ini menggunakan kuesioner yang sudah di modifikasi yaitu GAD anxiety dan PHQ-9 Depression. Analisis data menggunakan Chi-square dengan SPSS. Hasil: sebanyak 54.2% pelajar perempuan. Sebanyak 61.6% kelas 7, dan pekerjaan dari orangtua  37.0% adalah pedagang. Respondent melaporkan Tingkat kecemasan pada level ringan sebesar 68.8% dan pada level berat sebesar 5.9%, sedangkan respondent yang melaporkan tingkat depresi mereka pada level ringan sebesar 54.5% dan level berat sebesar 11.9%. Kesimpulan: terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat kecemasan dengan p-value 0.001, dan tingkat depresi dengan p-value 0.000. Saran dari hasil survei ini adalah perlunya dukungan psikososial dan layanan kesehatan mental bagi siswa yang beresiko dengan menggiatkan peran guru bimbingan konseling untuk membuat program pendampingan siswa terkait dengan kesehatan mental.

 

Downloads

Published

2022-08-01

How to Cite

Rohmah, N., Iswanto, A., & Agustini, R. T. (2022). Pandemi Covid-19 di Samarinda: Tingkat Kecemasan dan Depresi pada Siswa SMP di Kota Samarinda. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 17(02), 77–87. https://doi.org/10.36085/avicenna.v17i02.3281
Abstract viewed = 322 times