Agriculture https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agriculture <div id="publicationFrequency"> <p>Jurmal Agriculture, merupakan Jurnal Ilmiah yang dikelola oleh Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu, diterbitkan sebagai media publikasi hasil penelitian dan kajian pertanian diseluruh bidang pertanian. Jurnal ini diterbitkan 2 kali dalam setahun yaitu di bulan Juli dan Desember.</p> </div> <div id="openAccessPolicy"> </div> Universitas Muhammadiyah Bengkulu en-US Agriculture 1412-4262 RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI MERAH (Capsicum annum L) DALAM BUDIDAYA ORGANIK DENGAN MEMANFAATKAN CAMPURAN PUPUK ORGANIK PELEPAH DAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agriculture/article/view/5810 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi cabai merah <em>(Capsicum annum</em> L.) pada budidaya organik dengan menggunakan pupuk organik campuran pelepah dan tandan kosong kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2022 sampai bulan April 2023, di Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Propinsi Bengkulu. Percobaan mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial, dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah komposisi pupuk (K) yaitu : K1 = pelepah sawit + tandan kosong kelapa sawit (1:1), K2 = pelepah sawit + tandan kosong kelapa sawit (1:2) dan K3 = pelepah sawit + tandan kosong kelapa sawit (2:1). Faktor kedua adalah dosis pupuk (D): D1 = 15 ton/ha, D2 = 20 ton/ha dan D3 = 25 ton/ha. Didapat 27 satuan percobaan, setiap satuan percobaan terdiri dari 5 tanaman sehingga ada 135 tanaman percobaan yang diamati. Hasil sidik ragam yang bebeda nyata akan diuji lanjut dengan menggunakan Ducan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf uji 0,05.</p> <p>&nbsp;Hasil penelitian menyimpulkan bahwa perlakuan komposisi pupuk berpengaruh sangat nyata terhadap&nbsp; jumlah cabang, jumlah buah dan bobot buah. Perlakuan dosis memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah buah umur 14 MST.</p> <p>&nbsp;Perlakuan komposisi pupuk terbaik didapatkan pada perlakuan K2 (perbandingan Pelepah sawit dan tandan kosong kelapa sawit, 1:2). Perlakuan dosis terbaik didapat pada perlakuan D3 (dosis 25 ton/ha).</p> <p>Kata kunci: Cabai merah (<em>Capsicum annum </em>L), pupuk organic, pelepah sawit, tandan kosong kelapa sawit.</p> Sunarti Sunarti Sipatri Pratama Nurlianti Nurlianti Copyright (c) 2023 Agriculture 2023-12-15 2023-12-15 18 2 104 119 10.36085/agrotek.v18i2.5810 HUBUNGAN PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI PETANI DESA WALING https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agriculture/article/view/5825 <p>Pekarangan rumah merupakan sebagai lahan produktif akan membantu masyarakat rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan makanan dan dapat meningkatkan pendapatan. Masyarakat sudah memahami pentingnya penganekaragaman pangan dan kesehatan makanan yang dikonsumsi, dan mereka sudah memahami cara mengelola pendapat keluarga dengan menjual hasil panen mereka. Untuk meningkatkan perekonomian, masyarakat dapat mengembangkan lahan pertanian untuk beberapa komoditi dan mengolah hasilnya menjadi makanan. Desa Waling adalah lokasi penelitian ini, yang terletak di Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai. Karena lokasi ini sengaja tentukan, karena sebagian besar masyarkatnya bekerja di bidang pertanian, dan juga sebagian besar lahan yang mereka gunakan adalah perkarangan rumah. Penelitian ini dimulai pada bulan juli 2023 dan berlangsung hingga oktober 2023. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana hubungan pemanfaatan pekarangan rumah dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat petani Desa Waling, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah dapat membantu meningkatkan ekonomi petani di Desa Waling. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemanfaatan pekarangan rumah memiliki efek positif signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Desa Waling. Artinya, semakin bergiat masyarkat petani untuk menggunakan lahan pekarangan rumah, semakin banyak pendapatan mereka. Terutama untuk pemenuhan kebutuhan primer dan skunder petani termasuk dalam pendanaan ekonomi.</p> <p>Kata Kunci: Ekonomi, Lahan Pekarangan, Petani</p> Inosensius Jandu Paulus Every Sudirman Fabianus Gaangkur Copyright (c) 2023 Agriculture 2023-12-15 2023-12-15 18 2 120 131 10.36085/agrotek.v18i2.5825 PENGARUH SARI JANTUNG PISANG YANG DIFERMENTASI TERHADAP BAHAN ORGANIK, PROTEIN KASAR TERMETABOLIS PADA AYAM BROILER https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agriculture/article/view/5860 <p>Tujuan penelitian ini untuk mengkaji efek sari jantung pisang yang sudah di fermentasi terhadap kandungan bahan organik, protein kasar yang keluar bersama ekskreta (termetabolis) pada ayam broiler. Rancangan acak lengkap merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Terdapat 25 unit percobaan, dibagi dalam 5 perlakuan dan lima ulangan, setiap unit percobaan diisi 4 ekor broiler sehingga ada 100 ekor ayam broiler yang diamati. Pada umur 1 sampai 20 hari ayam diberikan pakan BR1 sedangkan pada umur 21 sampai 35 hari diberikan ransum komersial BR2. Untuk pemberian probiotik diberikan mulai umur ayam 8 hari. Kandang postal digunakan pada ayam umur 1 sampai 35 hari dan dilanjutkan pada kandang metabolis setelah ayam umur 35 sampai 42 hari.</p> <p>Nilai bahan organik termetabolis terbaik dalam penelitian ini terdapat pada perlakuan 1 (P1) dengan nilai (86,02±2,23<sup>a</sup>%), PK termetabolis terbaik pada P1 dengan nilai (85,23 ± 2.20<sup>a</sup>%). Hal ini memberi bukti bahwa penggunaan sari jantung pisang fermentasi sampai 3,5% tidak berefek secara langsung pada bahan organik, protein kasar yang termetabolis bersama ekskreta pada ayam broiler. Kesimpulan pemberian air minum dengan tambahan probiotik sari jantung pisang sebanyak 0,5% lebih efektif untuk diberikan pada ayam broiler untuk menunjang pertumbuhan, hal ini ditinjau dari nilai BO, PK termetabolis tertinggi.</p> <p><strong>Kata Kunci :</strong> Sari Jantung Pisang, Termetabolis, Broiler</p> Maria Alfonsa Ngaku Petrus Tado Copyright (c) 2023 Agriculture 2023-12-15 2023-12-15 18 2 132 138 10.36085/agrotek.v18i2.5860 RESPON BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium cepa L) AKIBAT APLIKASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH IKAN RUCAH https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agriculture/article/view/5811 <p>Pada tahun 2019, Bengkulu menghasilkan sekitar 523,4 ton dari total produksi bawang merah nasional (0,033% dari total produksi nasional). Sebaliknya, penduduk Provinsi Bengkulu membutuhkan bawang merah sebanyak 5.182 ton setiap tahun. Perlu diupayakan peningkatan produksi bawang merah di Provinsi Bengkulu karena hal tersebut. Upaya peningkatan produksi bawang merah dengan pemanfaatan varietas unggul dan aplikasi POC pupuk organik cair ikan rucah (POC). Ikan rucah merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki dagimg relatif sedikit dan banyak duri, sehingga jarang dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Limbah ikan rucah berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan pupuk organik cair karena mengandung hara untuk tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui varietas mana yang cocok di budidayakan di bengkulu dan dosis terbaik POC ikan rucah pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.. Petak utama adalah Varietas Bawang Merah (A); varietas Lokanata (A1), varietas Sanren F1 (A2), dan varietas Selupu merah (A3). Sedangkan Anak petak adalah Dosis POC ikan rucah (B) yang terdiri dari 4 taraf; 0 ml/l (B0), 100 ml/l (B1), 200 ml/l (B2), dan 300 ml/l (B3). Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan varietas memberikan pengaruh sangat nyata terhadap peubah pertumbuhan bawang merah dan memberikan pengaruh nyata dan sangat nyata terhadap peubah hasil tanaman bawang merah.Perlakuan dosis POC memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap peubah pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, kecuali pada peubah hasil ton/ha. Tidak terdapat interaksi antara kedua perlakuan yang diuji terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.</p> <p><strong>Kata kunci: <em>Bawang merah, Lokananta, Sanren F1, POC ikan rucah</em></strong></p> Intan Kurnia Farida Aryani Ikhsan Hasibuan Copyright (c) 2023 Agriculture 2023-12-15 2023-12-15 18 2 139 152 10.36085/agrotek.v18i2.5811 RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt). PADA PEMBERIAN DOSIS BOKASHI DAN PUPUK PHOSPOR https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agriculture/article/view/5871 <p>Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis bokashi dan pupuk phospor terhadap pertumbuhan dan hasil serta interaksi antara keduanya yang memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik Penelitian dilaksanakan di desa Air Umban Kecamatan Pino, Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 2 (dua) faktor dengan 3 (tiga) ulangan. Faktor pertama : Dosis bokashi terdiri dari 4 (empat) taraf yaitu ; D0 (tanpa bokashi, D1 (bokashi 10 ton/ha), D2 (15 ton/ha), dan D3 (20 ton/ha). Faktor kedua adalah dosis pupuk Phospor yang terdiri 4 (empat) taraf; yaitu : P0 (tanpa pupuk P), P1 (50 kg/ha), P2 (100 kg/ha), P3 (150 kg/ha). Dari kedua perlakuan tersebut diperoleh 16 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis bokashi dan phospor serta interaksi antara keduanya berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, berat kering brangkasan, berat kering akar, panjang tongkol, diameter tongkol dan hasil jagung manis. Interaksi antara dosis bokashi D3 (20 ton/ha) dan pupuk phospor P3 (150 kg/ha) menghasilkan pertumbuhan dan hasil jagung manis tertinggi terlihat dari hasil jagung per petak.</p> <p><strong>Kata kunci : Bokashi, Dosis, Jagung manis.</strong></p> Sri Mulatsih Eka Suzanna Rizani Puspa Wijaya Copyright (c) 2023 Agriculture 2023-12-15 2023-12-15 18 2 153 165 10.36085/agrotek.v18i2.5871 PEMANFAATAN Cromolena Odorata DAN KOTORAN SAPI DALAM PEMBUATAN PUPUK BOKASI PADAT DI KAMPUS STIPER FB https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agriculture/article/view/5876 <p>Defisiensi unsur hara mengakibatkan kesuburan tanah terganggu karena penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan dan terus menerus. Pupuk anorganik harganya cukup mahal. Oleh karena itu kampus Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa yang di singkat STIPER FB melakukan kegiatan pengolahan pupuk bokas ipadat dengan memanfaatkan kotoran sapi dan tanaman bunga putih Cromolena Odorata yang ada disekitar kampus untuk diolah menjadi pupuk bokasi padat. Bahan lain yang digunakan berupa abu sekam padi yang di bakar, Molases atau gula cair dan Effective Microorganism 4 (EM4) untuk mempercepat proses pengomposan. Tahapan dalam proses pembuatan pupuk bokasi padat yaitu tahap pembuatan bokasi, tahap pembusukan dan tahap pengeringan. Prose pembuatan pupuk bokasi padat ini di lakukan selama 28 hari, dengan 3 kali proses pembalikan pupuk. Pupuk Bokashi padat yang dihasilkan sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan dengan ciri berwarna cokelat kehitaman,tidak berjamur, tidak menggumpal pada saat digenggam, tidak bebau busuk, dan tidak terasa panas.</p> <p><strong><em>Kata Kunci : Pupuk bokasi padat, kotoran ternak sapi, bunga putih, abu sekam padi bakar, molases, EM4</em></strong></p> Liliana Regina Deze Alvania Tima Agustinus Tonang Copyright (c) 2023 Agriculture 2023-12-15 2023-12-15 18 2 166 177 10.36085/agrotek.v18i2.5876 KAJIAN PERANAN MIKORIZA ARBUSKULAR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CABAI (Capsicum Annum L.) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agriculture/article/view/5890 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>Mikoriza Vesicular Arbuskular (VMA) adalah jenis jamur dari&nbsp; kelompok endomikoriza dan merupakan jenis jamur yang mampu bersimbiosis dengan akar tanaman selama masa pertumbuhan aktif pada tanaman. Pemanfaatan jamur mikoriza telah dilakukan oleh petani dan peneliti&nbsp; di Indonesisia dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil suatu tanaman dimana mikoriza vesikular arbuskular menyediakan akses yang lebih besar dan lebih efisien melalui hifa jamur untuk penyerapan nutrisi dan mengirimkan ke tanaman. Jamur mikoriza yang banyak diteliti ialah golongan endomikoriza yaitu Vesikular Arbuskular Mikoriza (VAM). Jenis jamur ini sering ditemukan berasosiasi dengan tanaman di alam misalnya pada tanaman tomat, padi gogo, gandum, kelapa sawit, cabe dan melon. </em></p> <p><em>Tanaman cabai (Capsicum annuum </em>L<em>.) diketahui mampu melakukan berbagai interaksi dengan mikroba seperti jamur mikoriza untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya, seperti berinteraksi dengan Vesikular Arbuskular Mikoriza (VAM). Interaksi tanaman cabai dengan fungi mikoriza mampu meningkatkan kemampuan hidup tanaman cabai di berbagai kondisi, salah satunya yaitu tanah kering dengan kondisi rendah nutrisi atau kekurangan unsur hara. </em></p> <p><strong>Kata kunci : <em>Mikoriza Vesicular Arbuskular, Capsicum annuum</em> L. </strong></p> Monika Moi Meo Copyright (c) 2023 Agriculture 2023-12-20 2023-12-20 18 2 178 194 10.36085/agrotek.v18i2.5890 PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN BIO URINE SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt L.) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agriculture/article/view/5914 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh pemberian pupuk kandang sapi dan bio urine sapi terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (<em>Zea mays saccharata sturt </em>L). Rancangan yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor pertama dosis pupuk kandang sapi (T) : T0 (tanpa perlakuan), T1 (15 ton/ha), T2 (20 ton/ha), dan T3 (25 ton/ha) sedangkan faktor kedua dosis biourine sapi U0 (tanpa perlakuan), U1 (25 ml/liter), U2 (50 ml/liter) U3 (75 ml/liter) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati yaitu tinggi tamaman (cm), jumlah daun (helai, dimater batang (mm) jumlah tongkol (buah) panjang tongkol berkelobot (cm), panjang tongkol tanpa kelobot (cm), dimater tongkol berkelobot (mm), diameter tongkol tanpa kelobot (mm), berta tongkol bekelobot (g), berat tongkol tanpa kelobot (g), berat basah tanaman (g), berat kering tanaman (g), berat basah akar (g) dan berat kering akar (g). Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan apabila berbeda nyata dilakukan uji lanjut <em>Duncan</em><em>’</em><em>s Mutiple Range Test</em> (DMRT) taraf 5 %. Pada penelitian ini tidak terjadi interaksi antara pupuk kandang sapi dan bio urine sapi terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis. Perlakuan dosis pupuk kandang sapi berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman (28 dan 42 hst), diameter batang (28, 42 dan 58 hst), berat basah tajuk, berat kering tajuk, berat kering akar, dan panjang tongkol tanpa kelobot. Perlakuan dosis bio urine sapi menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap semua parameter. Sedangkan dosis bio urine sapi berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati. Sera tidak terjadi interaksi antara dosis pupuk kandang sapi dan bio uerine sapi terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis.</p> <p><strong>Kata kunci</strong> : <em>jagung manis, pupuk kandang sapi, urine sapi</em></p> Sunarni Fiana Pondesta Dwi Fitriani Ririn Harini Jafrizal Jafrizal Usman Usman Copyright (c) 2023 Agriculture 2023-12-21 2023-12-21 18 2 195 212 10.36085/agrotek.v18i2.5914 PENGARUH MACAM NAUNGAN DAN PUPUK NITROGEN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theoroma cacao L.) https://jurnal.umb.ac.id/index.php/agriculture/article/view/5936 <p>Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh macam naungan dan dosis pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan bibit kakao (<em>Theobroma cacao</em> l.). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) yang disusun secara factorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah naungan yang terdiri dari perlakuan tanpa naungan (S0), atap rumbia (S1), atap plastic (S2), dan atap gedeg (S3), sedangkan faktor kedua adalah pupuk nitrogen yang terdiri dari dosis 0 gram Urea/bibit (N0), dosis 2,5 gram Urea/bibit (N1), dosis 5 gram Urea/bibit (N2), dosis 7,5 gram Urea/bibit (N3), dosis 10 gram Urea/bibit (N4). Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun,ndiameter batang, berat basah tajuk, berat kering tajuk, berat basah akar, berat kering akar.</p> <p> Perlakuan pemupukan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, berat basah akar, berat kering akar, tetapi berpengaru sangat nyata terhadap jumlah daun, berat basah tajuk dan berat kering tajuk. Perlakuan naungan berpengaruh sangat nyata terhadap semua parameter, yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat basah basah tajuk, berat kering tajuk, berat basah akar dan berat kering akar. Hasil penelitian pengaruh dosis pupuk nitrogrn dan macam naungan tidak terdapt interaksi terhadap pertumbuhan bibit kakao</p> <p><strong><em>Kata Kunci : Tanaman kakao, Pupuk nitrogen, Macam naungan</em></strong></p> Neti Kesumawati Farida Aryani Rita Hayati Suryadi Yukiman Armadi Copyright (c) 2023 Agriculture 2023-12-21 2023-12-21 18 2 213 222 10.36085/agrotek.v18i2.5936