Pengaruh Macam dan Konsentrasi ZPT Sintetik Terhadap Fase Vegetatif Tanaman Kedelai (Glycine Max L.)

Authors

  • Ineke Putri Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • A. Miftakhurrohmat

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v17i1.3134

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi ZPT sintetik dan konsentrasi terhadap fase vegetatif tanaman kedelai, dilaksanakan di Desa Jogosatru Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo dan pengamatan lanjutan dilakukan di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mulai pada bulan November sampai Desember 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dilanjutkan dengan uji BNJ. Faktor pertama adalah ZPT sintetik auksin (Z1), sitokinin (Z2), giberilin (Z3) dan faktor kedua adalah konsentrasi ZPT 5 ppm (K1), 7 ppm (K2), 9 ppm (K3) yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ZPT sintetik  giberilin dengan konsentrasi 7 ppm (Z3K2) dapat meningkatkan kecepatan perkecambahan dan terjadi interaksi sangat nyata pada variabel pengamatan panjang akar dan luas daun kemudian interaksi yang nyata antara perilaku ZPT sintetik dan konsentrasi pada variabel pengamatan jumlah daun pada usia 14, 21 28 HST, berat basah ,berat kering kecambah dan jumlah klorofil. Pada perlakuan macam ZPT sintetik menunjukkan pengaruh yang nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman pada usia 28 HST, perlakuan ZPT auksin (Z1) menunjukkan nilai rata-rata tertinggi pada parameter tinggi tanaman. Sedangkan perlakuan konsentrasi ZPT sintetik menunjukkan pengaruh yang nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman pada usia 7 dan 21 HST dan jumlah daun pada usia 7 HST.

 

Kata kunci : kedelai, ZPT sintetik,konsentrasi.

References

Adnan, Juanda B.R, dan Zaini M. 2017. Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Dalam Zpt Auksin Terhadap Viabilitas Benih Semangka (Citurullus Lunatus) Kadaluarsa. 1 (4) : 45-57.

Agustiansyah, Ardian, Setiawan, K., & Rosmala, D. 2020. Pengaruh Lama Perendaman dalam Berbagai Konsentrasi Giberelin ( GA 3 ) terhadap Perkecambahan Benih Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis Jacq.) Pengaruh Lama Perendaman dalam Berbagai Konsentrasi Giberelin. Agrovigor, 13(2), 94–99.

Agustin, Widya. 2008. Pengaruh pemberian zat pengatur tumbuh BAP ( 6-benzil amino purine) terhadap perkecambahan bijikapas. Malang: Universitas Islam Negeri Malang.

Alius D.Y.N. Rusmarini U., Mawandha H.G. 2017. Keterkaitan Antara Iaa, Giberelin, Zpt Alami Buatan Dan Berbagai Dosis Pupuk Nitrogen Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Tanaman Pepaya (Carica Papaya L.). Agromast. 2 (2) : 17 hlm.

Chirstian J.R. Rasyad A. Nurhidyah T., 2016. Perkembangaan Biji Dan Komponen Hasil Tiga Verietas Kedelai (Glicyne Max (L) Merrill) Dengan Pemberian Giberelin. Agrotek. Trop. 5 (1): 13-20.

Danusastro, H. 1973. Zat Pengatur Tumbuh dalam Pertanian. Yayasan Pembina. Yogyakarta.

Dasuki, U.A. 1991. Sistematika Tumbuhan Tinggi. Bandung: Penerbit Itb.

Dewi R., Sutrisno H., Nazirwan. 2013. Pemulihan Deteriorasi Benih Kedelai (Glycine Max L.) Dengan Aplikasi Giberelin. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 2 (13). : 116-122.

Djamhari, S. 2006. Uji Pupuk (Npk Dan Emas) Dan Zat Pengatur Tumbuh (Atonik Dan Ethrel) Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Lada (Piper Nigrum L). Sains Dan Teknologi Indonesia. 1 (8) : 37-42.

Harahap, M. S., Haryati, & Lahay, R. R. 2018. Pengaruh Lama Pemanasan dan Konsentrasi Giberelin terhadap Viabilitas Benih Kopi Arabika (Coffea arabica L.).Agroekoteknologi FP USU, 6(4), 694–700.

Hidayati. 2018. Pertumbuhan Bibit Kopi (Coffea Sp.) Hasil Sambung Hipokotil Sebagai Respon Pemberian Macam dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh. Agritrop. 16 (1): 149 – 163.

I Kirno Preasetyo, Juli R, dan Sarmento AM. 2013. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi Dan Konsentrasi Sitokinin Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Kapri. Primordia. 2 (9) : 74-86.

Jayasumarta D, 2012. Pengaruh Sistem Olah Tanah Dan Pupuk P Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merril). 3 (17) :148-154.

Junaedy A. 2017. Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Tanaman Nusa Indah (Mussaenda Frondosa) dengan Penyungkupan dan Lama Perendaman Zat Pengatur Tumbuh Auksin yang Dibudidayakan pada Lingkungan Tumbuh Shading Paranet. 1 (2) : 8-14.

Kabelwa S dan Soekamto M.H. 2017. Pengaruh Kelapa Terhadap Perkecambahan Benih Kedelai (Glycine Max L.). Median. 2 (9) : 9-19.

Mahadi, I. 2011. Pematahan Dormansi Biji Kenerak (Goniothalamus umbrosusu) Menggunakan hormon 2,4-D dan BAP Secara Mikropropagasi. Sagu. 10 (1) :20-23.

Mayerni, R. 2008. Pengaruh Beberapa Konsentrasi Giberelin Terhadap Pertumbuhan Bibit Kina Succi (Cinchona succirubraPavon). Jerami, 1(1), 46–49.

Novitasari, Beatrix, Meiriani dan Haryati. 2015. Pertumbuhan Setek Tanaman Buah Naga (Hylocereus costaricensis (Web.) Britton & Rose) dengan Pemberian Kombinasi Indole Butyric Acid (IBA) dan Naphthalene Acetic Acid (NAA). Agroteknologi..4 (1) : 1735-1740

Pamungkas. 2009. Pengaruh Konsentrasi Naa Dan Bap Terhadap Pertumbuhan Tunas Eksplan Tanaman Pisang Cavendish (Musa Paradisiaca L.) Melalui Kultur In Vitro. Gontor AGROTECH Science Journal . 2 (1) : 31-45.

Pertiwi NM, Tahir M, Same M. 2016. Respons Pertumbuhan Benih Kopi Robusta terhadap Waktu Perendaman dan Konsentrasi Giberelin (GA3). AIP. 2 (4) : 1-11.

Poodineh, Ahmad Mehraban, dan Hosein A. 2014. Effect of Water Stress and Spraying Cytokinin Hormone on Hamoon Wheat Variety in Sistan Region. International Journal of Farming and Allied Sciences. Vol. 4 (S4), pp. 814-818.

Polhaupessy, Silvia, And Hermalina Sinay. 2014. Pengaruh Konsentrasi Giberelin Dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Biji Sirsak (Anonna Muricata L.). Biologi, Pendidikan Dan Terapan 1(1) :73–79.

Pudyastuti S. Habibah A.N. Sumadi. 2012. Efektivitas Zpt 2,4 D Pada Medium Ms Dan Lama Pencahayaan Untuk Menginduksi Kalus Dari Kotiledon Kedelai. Biosaintifika. 4 (1) : 43-46.

Rahmadani, Nurcahyani, Wahyuningsih,Mahfut. 2019 . Analisis Kadar Klorofil Setelah Diinduksi Indole Acetic Acid (Iaa) Secara In Vitro.

Rakhmawati, D. A. 2014. Kajian Sitokinin (CPPU) Terhadap Pertumbuha dan Perkembangan Dua Sumber Bibit Bulbil Tanaman Poran (Amorphophallus onchophyllus). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran†Jawa Timur, Surabaya.

RS Hidayat, Nurindah, Herwati A. 2019. Pengaruh Perlakuan Pelapisan Benih (seed coated) terhadap Viabilitas Benih Tiga Varietas Kapas (Gossypium hirsutum L.). 1 (11) : 16-23.

Sucianto, Y. A., Sutarno, S., & Anwar, S. 2019. Invigorasi Benih Kelor (Moringa oleifera) dengan Berbagai Konsentrasi dan Jenis ZPT Terhadap Pertumbuhan dan Bobot Biomasa. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 4(2), 1–7.

Suhendra, D., Nisa, T. C., & Hanafiah, D. S. 2016. Efek Konsentrasi Hormon Giberelin (Ga3) Dan Lama Perendaman Pada Berbagai Pembelahan Terhadap Perkecambahan Benih Manggis (Garcinia mangostana L) Effects. Jurnal Pertanian Tropik, 3(3), 238–248.

Supardy, Adelina, E., & Made, U. 2016. Pengaruh lama perendaman dan konsentrasi Giberelin ( GA 3 ) terhadap viabilitas benih kakao (Theobroma cacao L). E-J. Agrotekbis, 2(3), 425–431.

Suprapto. 2001. Bertanam Kedelai. Jakarta: Penebar Swadaya.

Additional Files

Published

2022-08-03

Issue

Section

Vol. 17 No. 1(2022)
Abstract viewed = 476 times