PENGARUH JENIS ZPT ALAMI DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERKECAMBAHAN KEDELAI (Glycine max L.)

Authors

  • Andini Amelia Dewi Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
  • A. Miftakhurrohmat Program Studi Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v17i1.3124

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara ZPT alami dan lama perendaman terhadap perkecambahan tanaman kedelai, dilaksanakan di Desa Jogosatru Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo dan pengamatan lanjutan dilakukan di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dimulai pada bulan November sampai Desember 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola factorial dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Faktor pertama yaitu ZPT alami yang terdiri dari tanpa ZPT alami (K0), ZPT alami bawang merah 75% (K1), ZPT alami air kelapa 25% (K2), ZPT alami bonggol pisang 40% (K3). Faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari lama perendaman 3 jam (L1), lama perendaman 5 jam (L2), lama perendaman 6 jam (L3) yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ZPT alami bonggol pisang 40% dengan lama perendaman 6 jam (K3L3) dapat meningkatkan kecepatan perkecambahan dan terjadi interaksi yang nyata terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman pada umur 7 HST, interaksi yang sangat nyata pada umur 14, 21 dan 28 HST, dan interaksi yang nyata pada kadar klorofil tanaman. Pada perlakuan ZPT alami menunjukkan pengaruh yang nyata pada variabel pengamatan waktu muncul tunas, jumlah daun, panjang akar, berat basah kecambah dan berat kering kecambah. Sedangakan pada perlakuan lama perendaman menunjukkan pengaruh nyata pada variabel pengamatan tinggi tanaman dan kadar klorofil tanaman.

Kata kunci : Kedelai, ZPT alami, Lama perendaman.

References

DAFTAR PUSTAKA

Kabelwa, S. (2017). Pengaruh Air Kelapa Terhadap Perkecambahan Benih Kedelai (Glycine max (L) Merr. Median, 2(9):9-19.

Leovici, H., Kastono, D., & Putra, E. T. S. (2014). Pengaruh Macam Dan Konsentrasi Bahan Organik Sumber Zat Pengatur Tumbuh Alami Terhadap Pertumbuhan Awal Tebu (Saccharum officinarum L.). Vegetalika, 3(1):22–34.

Bey, Y., Syafii, W, dan Sutrisna. 2006. Pengaruh Pemberian Giberelin (GA3) dan Air Kelapa Terhadap Perkecambahan Bahan Biji Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis B1) Secara In Vitro. Biogenesis, 2(2): 41-26.

Marthen, M., Kaya, E., & Rehatta, H. (2018). Pengaruh Perlakuan Pencelupan Dan Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Sengon (Paraserianthes falcataria L.). Agrologia, 2(1):10-16.

Siskawati, E., & Linda, R. (2013). Pertumbuhan stek batang jarak pagar ( Jatropha curcas L .) dengan perendaman larutan bawang merah (Allium cepa L .) dan IBA ( Indol Butyric Acid ). Protobiont, 2(3):167–170.

Lawalata, I. J. (2011). Pemberian Beberapa Kombinasi ZPT Terhadap Regenerasi Tanaman Gloxinia (Siningia speciosa) dari Eksplan Batang dan Daun Secara In Vitro. Experimental Life Sciences, 1(2):83–87.

Muvidah, S., Kiswardianta, R. B., & Ardhi, M. W. (2017). Pengaruh Konsentrasi Perendaman Ekstrak Bonggol Pisang Dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau ( Phaseolus radiatus ). Prosiding Seminal Nasioal (September):478–491.

Kabelwa, S. (2017). Pengaruh Air Kelapa Terhadap Perkecambahan Benih Kedelai (Glycine max (L) Merr. Median, 2(9):9-19.

Dzikrana, R. (2019). The Effect of Kinetin Concentration on Eucalyptus pellita F. Muell Micro Cutting Growth (In Vitro). Agroekoteknologi Tropika Lembab, 1(1):34.

Shiddiqi, U. A., Murniati., Sukemi. 2012. Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan Bibit Stum Mata Tidur Tanaman Karet (Hevea brasiliensis). Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Yusnita. 2004. Kultur Jaringan. Cara Memperbanyak Tanaman secara Efisien. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Gunawan, L. W., 1992. Teknik Kultur Jaringan. Bogor: Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman PAU Bioteknologi IPB.

Monique, Y. 2007. Pengaruh berbagai konsentrasi air kelapa terhadap pembentukan bunga dan pertumbuhan akar setek batang mi hong (Aglaia odorata). J. Primardia 3(1): 48–52.

Lindung. 2014. Teknologi Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh. Balai Pelatihan Pertanian Jambi.http://www.bppjambi.info/?v=publikasi&page=6. Diakses pada 10 Desember 2021.

Salisbury, dan Ross. 1992. Fisiologi Tumbuhan. ITB Press. Bandung.

Additional Files

Published

2022-08-03

Issue

Section

Vol. 17 No. 1(2022)
Abstract viewed = 823 times