Pengaruh Lama Perendaman Dan Konsentrasi Kalium Nitrat (KNO3) Terhadap Pematahan Masa Dormansi Biji Kopi Robusta (Coffea canephora)

Authors

  • Alam Wijaya Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Dwi Fitriani Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Rita Hayati Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v15i1.1303

Abstract

Pembibitan kopi sering dihadapkan dengan masa dormansi biji kopi yang disebabkan oleh kulit ari biji kopi yang keras. Kalium nitrat (KNO3) dapat melunakkan kulit biji dan mempermudah air masuk ke dalam biji, sehingga mempercepat proses metabolisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan konsentrasi kalium nitrat (KNO3) terhadap pematahan masa dormansi biji kopi robusta. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL-F), dengan faktor pertama lama perendaman (L) yang terdiri atas tiga taraf meliputi 12 jam (L1), 24 jam (L2), 36 jam (L3) dan faktor kedua konsentrasi KNO3 (K) yang terdiri atas 4 taraf meliputi 0% (K0), 0.5% (K1), 1.0% (K2) dan 1.5% (K3). Faktor lama perendaman berpengaruh nyata terhadap kecambah normal (biji), kecambah abnormal (biji), daya berkecambah (%), potensi tumbuh maksimum (%), waktu berkecambah (hr). Faktor konsentrasi KNO3 berpengaruh nyata terhadap kecambah normal (biji), kecambah abnormal (biji), daya berkecambah (%), potensi tumbuh maksimum (%) dan waktu berkecambah (hr). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara lama perendaman (L) dan konsentrasi kalium nitrat (K) terhadap efektivitas pematahan masa dormansi biji kopi robusta.

Kata kunci : dormansi, lama perendaman, konsentrasi, kalium nitrat, robusta.

References

Arief, M.C.W., Tarigan, M., Saragih, R., dan Rahmadani, F. 2011. Panduan Sekolah Lapangan Budidaya Kopi Konservasi. Conservation International Indonesia. Jakarta.

Astari R.P., Rosmayati dan Bayu E.S. 2013. Pengaruh Pematahan Dormansi Secara Fisik Dan Kimia Terhadap Kemampuan Berkecambah Benih Mucuna (Mucuna bracteata D.C). Jurnal Online Agroekoteknologi . ISSN No. 2337- 6597. Vol.2, No.2 : 803 - 812 , Maret 2014

Direktorat Jendral Perkebunan. 2015. Statistik Perkebunan Indonesia. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan . Jakarta

Fadhilah, S. 2018. Pengujian Daya Berkecambah. Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Bogor

Hadi, Hudoro, H.B., Novariyanthy, M., Tanjung, I. I., Mutowil, Soedjana, M. I., Mulyono, I. 2014. Pedoman Teknis Budidaya Kopi Yang Baik (Good Agriculture Practices /Gap On Coffee). Kementerian Pertanian Direktorat Jendral Perkebunan. Jakarta

Hamidah. 2013. Perlakuan Lama Perendaman dan Konsentrasi KNO3 Terhadap Pematahan Dormansi Benih Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh

Hartawan, Rudi. 2013. Skarifikasi Dan KNO3 Mematahkan Dormansi Serta Meningkatkan Viabilitas Dan Vigor Benih Aren (Arenga Pinnata Merr.) Fakultas Pertanian Universitas Batanghari. Jambi Jurnal Media Pertanian Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 Hal. 1 – 10

Herdiyantoro, D. 2013. Rancangan Faktorial Rancangan Acak Kelompok Rancangan Acak Kelompok. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Bandung.

ISTA. (2010). International Rules for Seed Testing Edition 2010. International Seed Testing Association. Zurich Switzerland

Marzuki, I. 2007. Pengaruh Penambahan Larutan Kalium Nitrat (KNO3) Terhadap Pematahan Dormansi Benih Padi (Oryza sativa L.) Varietas Sintanur. Akademi Analis Kimia Yapika. Makassar

Murniati dan Zuhry, E. 2002. Peranan Giberelin Terhadap Perkecambahan Benih Kopi Robusta Tanpa Kulit. Jurnal Sagu 1: 1-5.

Najiyati, S dan Danarti. 2012. Kopi, Budidaya dan Penanganan Lepas Panen. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Nasir, G. 2015. Pedoman Teknis Pengembangan Tanaman Kopi Berkelanjutan Tahun 2015. Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian. Jakarta

Nengsih, Yulistiati. 2017. Penggunaan Larutan Kimia Dalam Pematahan Dormansi Benih Kopi Liberika. Universitas Batanghari. Jambi

Nuraeni dan Maemunah. 2003. Peran Air dan KNO3 dalam Pemecahan Dormansi Benih dan Pertumbuhan Bibit Kemiri (Aleurites moluccana W). Jurnal Ilmu- Ilmu Pertanian Agroland Vol. 10 No. 3 September 2003

Pertiwi, N. M., Tahir, M., Same, M. 2015. Respons Pertumbuhan Benih Kopi Robusta terhadap Waktu Perendaman dan Konsentrasi Giberelin (GA3). Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung.

Prastowo, B., Karmawati, E., Rubijo, Siswanto, Indrawanto, C., Munarso, S.J. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Kopi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor

Rahardjo, Pudji. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika Dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta

Rahardjo, Puji. 2017. Berkebun Kopi. Penebar Swadaya. Jakarta Timur

Rangkuti, A.L., 2000. Pematahan dormansi dengan H2SO4 pada perkecambahan benih aren (Arenga pinnata (W) Merr). Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru. (Tidak dipublikasikan).

Risnandar, C. dan Fahmi, A. 2018. Kopi Robusta. https://jurnalbumi.com/knol/ kopi-robusta/ diakses pada tanggal 21 Desember 2018 pukul 17.15 WIB.

Sagala, Y., Hanafiah, A. S., & Razali. (2013). Peranan mikoriza terhadap pertumbuhan, serapan P dan Cd tanaman sawi (Brassica juncea L.) serta kadar P dan Cd Andisol yang diberi pupuk fosfat alam. Fakultas Pertanian USU. Medan. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(1), 487–500. Retrieved from https://jurnal.usu.ac.id/index.php/agroekoteknologi/article/view/5866/ 2589

Sajad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta

Saleh, M.S. Adelina, E. Murniati, E dan Budiarti, T. 2008. Pengaruh Skarifikasi dan Media Tumbuh Terhadap Viabilitas Benih dan Vigor Kecambah Aren. Jurnal Agroland 15 (3) : 182-190.

Saputra, D., Zuhry, E. dan Yoseva, S. 2016. Pematahan Dormansi Benih Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Dengan Berbagai Konsentrasi Kalium Nitrat (KNO3) Dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Bibit Pada Tahap Pre Nursery. Program Studi Agroteknologi Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau. Riau. Jom Faperta Vol.4 No 2: Oktober 2017.

Sela. 2018. Pengaruh KNO3 Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Perkecambahan Benih Pinang (Areca katechu L.) Yang Telah Diskarifikasi Mekanis. Universitas Jambi. Jambi

Sihotang, A.R. 1999. Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi Kalium Nitrat (KNO3) terhadap Perkecambahan Benih Kemiri. Fakultas Pertanian USU. Medan

Silomba, D. Arruan. 2006. Pengaruh Lama Perendaman dan Pemanasan Terhadap Viabilitas Benih Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jaqc.). Institut Pertanian Bogor. Bogor

Simatupang, B., Effendi, R., Kurniaty, R. 2014. Teknik Pematahan Dormansi Benih Ganitri (Elaeocarpus ganitrus Roxb). Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan. Bogor

Supiniati. 2015. Pengaruh Lama Perendaman Dan Konsentrasi KNO3 Terhadap Viabilitas Benih Lengkeng (Dimocarpus longan lour). Universitas Teuku Umar. Aceh

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Triyanti, D. R. 2016. Outlook Kopi Komoditas Pertanian Subsektor Perkebunan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal - Kementerian Pertanian. Jakarta

Ulfa, S.W. 2010. Dormansi, Penuaan dan Mati. Online. http://bilogimaterial. Blogspot.com/2010/09/dormansi-penuaan-dan-mati.html?m=1

Viarini, S, A. 2007. Perlakuan KNO3 dan Suhu Inkubasi Pengaruhnya Terhadap Pematahan Dormansi Benih Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacqvar Tenera). Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yoyakarta

Widhityarini D., Suyadi M.W.,dan Aziz P. 2011. Pematahn dormansi benih tanjung (Mimusops elengi L.) dengan skarifikasi dan perendaman kalium nitrat. Fakultas Pertanian. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Additional Files

Published

2021-01-05

Issue

Section

Vol. 15 No. 1(2020)
Abstract viewed = 2140 times