ANALISIS KEBERLANJUTAN PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN PADI SECARA TERPADU TERHADAP DIMENSI EKOLOGI DAN TEKNOLOGI DI KABUPATEN MUSI RAWAS

Authors

  • Novianto Novianto Universitas Musi Rawas

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v15i1.1298

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah untuk menilai  dan menelahah atribut dalam dimensi ekologi dan teknologi yang berpengaruh terhadap keberlanjutan pengelolaan tanaman padi secara terpadu melalui program SL-PTT dalam pengembangan tanaman padi sawah di tingkat petani dalam upaya meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan, besarnya peluang tingkat keberlanjutan terhadap penerapan pelaksanaan program SL-PTT di Kabupaten Musi Rawas melalui diujicoba menggunakan metode Multi Dimensional Scaling (MDS).  Data yang digunakan data primer  dan data sekunder.  Analisis Status Keberlanjutan Penerapan Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu di Kabupaten Musi Rawas dengan menggunakan Multidimensional Scaling (MDS) dengan mengetahui atribut dua dimensi yang dianalisis, yang terdiri dari dimensi ekologi dan teknologi. Hasil analisis RAP- Program SL PTT multidimensi dengan menggunakan metode MDS menghasilkan nilai IKB yaitu, dimensi ekologi baik atau sangat berkelanjutan dengan nilai IKB 75.90 dan dimensi teknologi cukup berkelanjutan dengan nilai IKB 73.25, pada skala sustainibilitas 0 – 100 sebanyak 21 atribut. Sedangkan berdasarkan hasil analisis RAP-Program SL-PTT menunjukan hubungan keterkaitan antar dimensi yang diukur dengan Squarred Correlation  (R2)  sebesar 0.930, ini mengindikasikan bahwa keterkaitan antara dimensi mencapai 95% atau sangat kuat.

Kata Kunci    : Indeks dan Status Keberlanjutan, Pengelolaan Tanaman Padi Terpadu.

References

Badan Pusat Statistik, 2020. Data Produksi Tanaman Padi https://www.bps.go.id/indicator/53/1498/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html

Balai Pengkajian Teknologi Pertanaian Bengkulu, 2011. Kumpulan Makalah Penerapan Inovasi Teknologi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanaian. Bengkulu.

Departemen Pertanian, 2008. Buku Pedoman Umum SL-PTT Padi.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, 2012. Petunjuk Teknis Pelaksanaan SL PTT. http://tanamanpangan.pertanian.go.id/files/Pednis_SLPTT2012.pdf (diakses pada tanggal 07 November 2014)

Diektur Jenderal Tanaman Pangan. 2016. Petunjuk Teknis Teknologi Tanam Jajar Legowo. Kementerian Pertanian.

Effendy, B.S, 2009. Strategi Pengendalian Hama Terpadu Tanaman Padi Dalam Perspektif Praktek Pertanian Yang Baik (Good Agricultural Practices). Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Pengembangan Inovasi Pertanian 2(1), 2009:65-78. Subang.

Novianto, N., Effendy, I., & Aminurohman, A. (2020). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica junceea L.) Terhadap Pupuk Organik Cair Hasil Fermentasi Sabut Kelapa. Agroteknika, 3(1), 35-41.

Nurmalina, R. 2007. Model Ketersediaan Beras Yang Berkelanjutan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Disertasi Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Thamrin, S.H. Surthatjo, C.Herison, S. Sabihan, 2007. Analisis Keberlanjutan Wilayah Perbatasan Kalimantan Barat Malaysia untuk Pengembangan Agropolitan (studi kasus Kecamatan Dekat Perbatasan Kabupaten Bengkayang). Jurnal Agro Ekonomi, Volume 25 No. 2 Oktober 2007; 103-124

Yanuarto. R. 2011. Dampak program sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT) terhadap pendapatan petani padi di Kecamatan

Additional Files

Published

2021-01-05

Issue

Section

Vol. 15 No. 1(2020)
Abstract viewed = 466 times