PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK TSP TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata L.)

Authors

  • Sunaldi Sunaldi Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Fiana podesta Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • dwi fitriani Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v14i2.1033

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata L.) merupakan salah satu jenis tanaman jagung yang belum lama dikenal dan berkembang di Indonesia. Salah satu faktor yang menjadi kendala dalam pengembangan jagung manis karena keterbatasan lahan produktif, dan fungsinya telah berubah. Sebagai upaya peningkatan produksi jagung manis pada umumnya terkendala oleh lahan yang tidak subur dan petani harus mampu memanfaatkan lahan yang tidak subur untuk mencapai hasil yang maksimal, misalnya penggunaan pupuk sapi dan TSP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sapi dan pupuk TSP terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata L.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor dan 3 ulangan. Faktor perlakuan pertama adalah pemberian pupuk sapi (S), terdiri dari 3 taraf S0 (0 ton / ha), S1 (15 ton / ha), S2 (30 ton / ha). Faktor perlakuan kedua adalah pupuk TSP (P) yang terdiri dari 3 taraf yaitu P0 (0 kg / ha), P1 (50 kg / ha), P2 (100 kg / ha).                Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis varian dalam terang Duncan's Multipe Range Test (DMRT), pada taraf 5%. Pemberian pupuk sapi sangat berpengaruh nyata pada tanaman jagung manis 8 MST, diameter batang 8 MST, jumlah daun 8 MST, umur berbunga, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol tongkol dan bobot tongkol tanpa tongkol. Pemberian pupuk TSP tidak berpengaruh nyata terhadap bobot tongkol tanpa kelobot. Pengaruh yang signifikan terhadap bobot sapi, dengan urat yang sama, terhadap tinggi tanaman 8 MST, diameter batang 8 MST, jumlah daun 8 MST, umur berbunga, panjang tongkol dan diameter tongkol. Namun, interaksi yang tidak sama berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 8 MST dan diameter batang 8 MST. Pengaruh yang sangat nyata terhadap jumlah daun 8 MST, umur berbunga, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol, bobot tongkol dan bobot tongkol tanpa simpul.

 

Kata kunci: Jagung Manis (Zea mays saccharata L.), Pupuk Kotoran Sapi, Pupuk TSP.

References

Adisarwanto dan Widyastuti. 2000. Teknik Bertanam Jagung. Kanisius, Yogyakarta.

Agustina, L. 2007. Dasar Nutrisi Tanaman. Penerbit Rineke Cipta. Jakarta.

Al, J. S. 2014. Kandungan Gizi Dan K omposisi Jagung Manis Rebus. Organisasi Asgar. https://asgar.or.id/health/nutrition-facts/kandungan-gizi-dan- komposisi-dari-jagung-manis-rebus/. Diakses 25 juni 2019.

Aria, B. 2009. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Dan Frekuensi Pemberian Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung (Zea mays L.) Di Lahan Kering. J. Agritrop, 26 (4): 21.

BBPP. 2009. Budidaya Tanaman Jagung Manis. Balai Besar Pelatihan Pertanian, Lembang. http://www.bbpp-lembang.info/index.php/arsip/artikel/artikel-pertanian/515-budidaya-tanaman-jagung-manis. Diakses 25 Juni 2019.

BPS. 2016. Tingkat Produksi Jagung Di Provinsi Bengkulu. Data Badan Pusat Statitik Provinsi Bengkulu. https://bengkulu.bps.go.id/statictable/2016/03/17/257/produksi-jagung-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-bengkulu-tahun-2010-2015-ton-pipilan-kering-.html. Diakses 25 Juni 2019.

Budiman, A. 2004. Aplikasi Kascing Dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) Pada Ultisol Serta Efeknya Terhadap Perkembangan Mikroorganisme Tanah Dan Hasil Tanaman Jagung Semi (Zea mays L.). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang.

Deptan. 2013. Budidaya Jagung Manis. Departemen Pertanian, Indonesia. http://epetani.deptan.go.id/budidaya/budidaya-jagung-manis-7908.Diakses 25 Juni 2019.

Dewanto, Londok, Tuturoong, dan Kaunang (2013). Pengaruh Pemupukan Anorganik Dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Jurnal Zootek Vol. 32, No. 5, 2013. Hlm. 1-8.

Dongoran, D. 2009. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays sacchara Sturt) Terhadap Pemberian Pupuk Cair TNF Dan Pupuk Kandang Ayam. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan.

Dwidjoseputro, 2006. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia.

Fadilah dan Akbar, K. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Fosfat Dan Jarak Tanam Yang Tepat Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis(Zea mays saccharata sturt). Agrosamudra, Jurnal Penelitian. Vol. 2 No. 2.

Hamzah, S. 2014. Pupuk Organik Cair Dan Pupuk Kandang Ayam Berpengaruh Kepada Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max L.). Agrium. 18(3): 228–234.

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hartatik, W dan L. R. Widowati. 2006. Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati. Balai Penelitian Tanah dan Pengembangan Sumberdaya lahan Pertanian. Bogor.

Herdiyantoro, D. 2013. Rancangan Aca k Faktorial Acak Lengkap Dan Acak Kelo Mpok. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Isrun. 2006. Pengaruh Dosis Pupuk P Dan Jenis Pupuk Kandang Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah, Serapan P Dan Hasil Jagung Manis (Zea mays var saccharata Sturt) Pada Inceptisols Jatinangor. J. Agrisains Vol. 7. No.1:9-17.

Kasno, A. 2009. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah. Balai Penelitian Tanah, Depaetemen Pertanian, Indonesia.

Kholis, B. M. 2006. Stabilitas fenotipik tiga varietas jagung manis (Zea Mays Saccharata Sturt.) di dataran menengah dan dataran tinggi. Skripsi. Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Mayadewi. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma Hasil Jagung Manis. Jurnal Agritop, 26 (4): 153-159.

Novizan, 2005. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Novriani. 2010. Alternatif Pengelolaan Unsur Hara P (Fosfor) Pada Budidaya Jagung. Agronobis. Jakarta.

Purnomo, J., I G.P. Putu Wigena, dan Djoko Santoso. 2001. Pengaruh takaran fosfor dan bahan organik terhadap kadar dan serapan fosfor pada Tepic Dystropepts di Jambi. Dalam : Prodising Seminar Nasional Sumber Daya tanah, iklim dan Pupuk. Buku II. Lido-Bogor. Hal. 123- 144.

Purwono, M dan Hartono, R. 2007. Bertanam Jagung Manis. Penebar Swadaya. Bogor. 68 hal.

Putri, H. A. 2011. Pengaruh Pemberian Beberapa Konsentrasi Pupuk Organik Cair Lengkap (POCL) Bio Sugih Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Ilmiah Pertanian. 8(8):1-8.

Rismunandar, M. dan N. Riski. 2003. Lada Budidaya Dan Tata Niaga. Edisi revisi. Jakarta : Penebar Swadaya.

Setiawan, B. S. 2010. Membuat Pupuk Kandang Secara Cepat. Penebar Swadaya: Jakarta.

Suarni. 2009. Pemanfaatan Jagung Masak Susu Berbagai Produk Olahan Mendukung Pemenuhan Pangan Menunjang Hidup Sehat. Prosiding Sem Nasional BBP2TP. Palu. p. 175-182.

Subekti, N. A., Syafruddin, R. Efendi, dan S. Sunarti. 2008. Morfologi Tanaman Dan Fase Tanaman Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros. 16-28 hal.

Sudarsana, K. 2000. Pengaruh Effective Microorganisme– 4 (EM-4) Dan Kompos Pada Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata) Pada Tanah Enntisols. Jurnal Hortikultura 22(2). 148-155.

Suprapto, H. S. 2004. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sutedjo, M. M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 174 hal.

Warisno, 2007. Jagung Hibrida. Kanisius, Yogyakarta.

Widjajanto, D. W., T. Honmura and N. Miyauchi. 2003. Possible Ultilization of Waterh Hyacinth (Eichhhorniacrassipes (Mart) Solms), an Aquatic Weed, as Green Manure in Vegetables Cropping Systems. Jap. J. Trop Aric. 47 (1): 27-33.

Zulkarnain. 2013. Budidaya Sayuran Tropis. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Additional Files

Published

2020-09-28

Issue

Section

Vol. 15 No. 1(2020)
Abstract viewed = 2334 times