RESPON TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merril) TERHADAP PUPUK ANORGANIK PADA BERBAGAI MASUKAN ENERGI JUMLAH PANAS

Authors

  • Perdian Syaputra Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Suryadi Suryadi Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Usman Usman Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/agrotek.v14i2.1032

Abstract

Respon Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Terhadap Pupuk Anorganik Pada Berbagai Masukan Energi Jumlah Panas (MEJP).  Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu.  Di bawah bimbingan Ir. Suryadi, MP. sebagai pembimbing utama dan Ir. Usman, M.Si. sebagai pembimbing kedua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Respon Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) Terhadap Pupuk Anorganik Pada Berbagai Masukan Energi Jumlah Panas (MEJP).  Rancangan yang digunakan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor pertama Masukan Energi Jumlah Panas (M) : M1 (1030-1050 SP), M2 (1130-1150), M3 (1230-1250), M4 (1330-1350), sedangkan faktor kedua Pupuk Anorganik (B) : B1 (12,5 kg Urea/ha + 100 kg SP-36/ha + 50 kg KCl/ha), B2 (25 kg Urea/ha + 50 kg SP-36/ha + 50 kg KCl/ha), B3 (25 kg Urea/ha + 100 kg SP-36/ha + 25 kg KCl/ha) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. 

Hasil data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANOVA) dan apabila berbeda nyata dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5 %.  Hasil penelitian menunjukan bahwa Masukan Energi Jumlah Panas tidak berpengaruh nyata terhadap semua pengamatan tanaman kedelai (Glycine max L. Merril).  Sedangkan Pupuk Anorganik berpengaruh nyata terhadap Jumlah Polong dan Jumlah Biji tanaman kedelai (Glycine max L. Merril).  Dan terjadi interaksi antara Masukan Energi Jumlah Panas dan Pupuk Anorganik terhadap Berat Kering Tanaman kedelai (Glycine max L. Merril).

 

Kata kunci : kedelai, masukan energi jumlah panas,  pupuk anorganik

References

Adisarwanto. 2014. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya. Jakarta.

Amanda, Rianti. 2008. Meraup Untung Dengan Palawija. Penerbit : CV. Pringgandani. Jl. Pasar Kaler, Pandalarang-Kab. Bandung Barat. Bandung.

Atman. 2014. Strategi Meningkatkan Produksi Kedelai Melalui PTT. Graha Ilmu. Yogyakarta

BPS (Badan Pusat Statistik). 2017. Impor Kedelai Menurut Negara Asal Utama 2014-2018. Ekspor-Impor.

Cahyono B. 2007. Kedelai. CV Aneka Ilmu. Semarang.

Departemen Ilmu Dan Teknologi Pangan. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. https://fateta.ipb.ac.id/organisasi-departemen-itp/. Diakses 27 Maret 2019 pukul 13:22.

F, Deru dewanti. 2014. Pengaruh Suhu Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman. https://dokumen.tips/documents/bahan-jar-suhu.html. Diakses pada 09 Maret 2019, pukul 20:20

Firmanto, B.H. 2011. Praktis Bercocok Tanam Kedelai Secara Intensif. Penerbit Angkasa. Bandung

Goenadi DH. 2006. Pupuk Dan Teknologi Pemupukan Berbasis Hayati Dari Cawan Petri Ke Lahan Petani Edisi Pertama. Yayasan John Hi-Tech Idetama. Jakarta.

Hasibuan, BE. 2006. Pupuk Dan Pemupukan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatra Utara, Medan, Hal. 175.

Herdiyantoro D, 2013. Rancangan Acak Faktorial Acak Lengkap dan Acak Kelompok. Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

PT. Manohara Asri. 2018. Http://manohara-asri.com/id/articles/detail/benarkah-protein-kacang-tanah-lebih-tinggi-dari-daging-yuk-simak. Diakses 09 Maret 2019 pukul 20.00.

Antara Bengkulu. 2019. Http://sp.beritasatu.com/home/2000-ton-kedelai-impor-belum-sampai bengkulu/42155. Diakses 09 Maret 2019 pukul 20.15

Hendra Kusuma. 2019. Detik Finance. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4387112/25-juta-ton-kedelai-as-masuk-ri-sepanjang-2018. Diakses pada 06 April 2019, pukul 18:10

BPS. 2019. https://www.bps.go.id/statictable/2019/02/14/2015/impor-kedelai-menurut-negara-asal-utama-2010-2017.html. Diakses 09 Maret 2019, pukul 20:21

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2014-2018. Produksi Kedelai. Diakses pada 09 Maret 2019 pukul 20.20

Kurniawan Shandy, Rasyad Aslim, Wardati. 2014. Pengaruh Pemberian Pupuk Posfor Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jom Faperta Vol. 1 No. 2.

Lingga, Marsono. 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Redaksi Agromedia. Jakarta.

Marliah A, Hidayat T, Husna N. 2012. Pengaruh Varietas Dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurnal Agrista (1) : 22-28.

Nurdin, P. Maspeke, Z. Ilahude, F. Zakaria. 2008. Pertumbuhan dan Hasil Jagung yang Dipupuk N, P, dan K Pada Tanah Vertisol Isimu Utara Kabupaten Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo. 14 (1) : 49-56.

Podesta Fiana, Yawahar Jon, Nofis Iskan. 2018. Pengaruh Masukan Energi Jumlah Panas Dan Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.).

Podesta P. 1997. Masukan Energi Jumlah Panas Dan Konsentrasi 2,4-D Terhadap Hasil, Mutu Benih dan Kualitas Gizi Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Program Pascasarjana. Universitas Andalas Padang.

Podesta, F. 2007. Seri Budidaya Tanaman Kedelai. Universitas IBA Palembang. Palembang.

Pracaya, Kahono P.C. 2010. Kiat Sukses Budidaya Palawija. Klaten : PT. Macanan Jaya Cemerlang.

Pratama Dorizky. 2018. Masukan Jumlah Energi Panas Dan Macam-Macam Bioaktivator Darah Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Kedelai (Glycine max L. Merril).

Rauf, A.W., T. Syamsuddin, S.R. Sihombing. 2000. Peranan Pupuk NPK Pada Tanaman Padi. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian.

Ridwan Nurul Annisa, Hidayat Kuswanta F, Kushendarto, Sunyoto. 2017. Pengaruh Dosis Pupuk Majemuk NPK Dan Pupuk Pelengkap Plant Catalyst Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine max (L.) Merril). Jurnal Agrotek Tropika Vol. 5 No. 1 Hal. 1-6.

Suhaeni N. 2007. Petunjuk Praktis Menanam Kedelai. Nuansa. Bandung.

Sumarno, G. Mansyuri. 2007. Persyaratan Tumbuh dan Wilayah Produksi Kedelai di Indonesia. Hlm. 74-103. Dalam, Sumarno, Suyamto, A. Widjono, Hermanto dan H. Kasim. (Ed) Kedelai. Teknik Produksi dan Pengembangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.

Suprapti, M. 2005. Kedelai Tradisional. Kanisius. Jogjakarta.

Suprapto, HS. 1999. Bertanam Kedelai, PT. Penebar Swadaya. Jakarta

Susanto, dan T.Sundari. 2011. Perubahan karakter agronomi aksesi plasma nutfah kedelai di lingkungan ternaungi. Jurnal Agronomi Indonesia, 39(1): 1-6

Winarsi. 2010. Tinjauan Pustaka Kedelai. Http://digilib.unila.ac.id/1308/8/BAB%20II.pdf. Diakses pada 09 Maret 2019 pukul 20.00.

Winarso S. 2005. Kesuburan Tanah dasar Kesehatan Dan Kualitas Tanah. Edisi Pertama. Gava Media. Yogyakarta

Additional Files

Published

2020-09-28

Issue

Section

Vol. 15 No. 1(2020)
Abstract viewed = 582 times