ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN GULA AREN (Kasus di Desa Gunung Kembang, Manna – Bengkulu Selatan)

Authors

  • Wawan Eka Putra Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu
  • Jhon Firison Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu
  • Linda Harta Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu
  • Andi Ishak Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu

Abstract

Aren (Arenga pinnata Merr.)merupakan salah satu jenis tumbuhan multifungi yang bagian-bagiannya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia. Tanaman ini banyak disadap untuk diambil nira yang dapat diolah menjadi gula aren. Usaha pengolahan gula aren skala rumah tangga dilakukan untuk meningkatkan nilai tambahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah pengolahan gula aren skala rumah tanggadi Desa GunungKembang,KecamatanManna, KabupatenBengkuluSelatan. Penelitian dilakukan pada bulan November 2019. Data yang dikumpulkan adalah input dan output pengolahan gula aren melalui wawancara dengan pengolah dan pengamatan proses produksi gula aren. Data dianalisis menggunakan analisis nilai tambah mengikuti metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa marjin pemasaran gula aren sebesar Rp. 3.600/kg dengan nilai tambah Rp. 2.700/kg. Rasio nilai tambah pengolahan gula aren sebesar 41%.

Kata kunci: nira, gula aren, margin, nilai tambah.

References

Atmoko, A.D. 2017. Analisa Pengembangan Produk Gula Aren di Kabupaten Purworejo. Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi 6(1):15-28.

Dahar, D., Z. Abidin, dan Eri. 2019. Analisis Komparatif Produksi Gula Aren dan Gula Semut dengan Pendekatan Metode Hayami di Desa Dulamayo Selatan. Jurnal Agercolere 1(2):67-73.

Evalia, N.A. 2015. Strategi Pengembangan Agroindustri Gula Semut Aren. Jurnal Manajemen & Agribisnis. 12(1):57-67.

Irma, Effendy, dan A. Usman. 2017. Analisis Nilai Tambah Usaha Agroindustri dan Pemasaran Produk Gula Aren di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. AGROTEKSOS 26(1):1-14

Kencana, F.T., K. Sukiyono, dan B. Sumantri. 2012. Analissi Pola dan Resiko Usaha Gula Aren di Kabupaten Rejang Lebong. AGRISEP 11(1):1-11.

Kustiari, R. 2011. Analisis Nilai Tambah dan .Balas Jasa Faktor Produksi Pengolahan Hasil Pertanian. Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Petani dan Pembangunan Pertanian di Bogor, 12 Oktober 2011.

Lempang, M. 2012. Pohon Aren dan Manfaat Produksinya. Jurnal Info Teknis EBONI 9(1):37-54.

Marimin, D. Feifi, S. Martini, R. Astuti, Suharjito, dan S, Hidayat. 2010. Added Value and Performance Analysis of Edamame Soybean Suppy Chain: A Case Study. OSCM 3(3):158-163.

Miftah, H., A. Yoesdiarti, dan M.H. Maulana. 2018. Analisis Nilai Tambah Olahan Gula Aren di Kelompok Usaha Bersama (KUB) Gula Semut Aren (Gsa). Jurnal Agribisains 4(2):8-14.

Natawijaya, D., Suhartono dan Undang. 2018. Analisis Rendemen Nira dan Kualitas Gula Aren (Arenga pinnata Merr.) di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Agroforestri Indonesia. 1(1):57-64.

Radam, R.R. dan A.A. Rezekiah. 2015. Pengolahan Gula Aren (Arenga pinnata Merr) di Desa Banua Hanyar Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jurnal Hutan Tropis 3(3):267-276.

Ruslan, S.M., Baharuddin, dan I. Taskirawati. 2018. Potensi dan Pemanfaatan Tanaman Aren (Arenga pinnata) dengan Pola Agroforestri di Desa Palakka, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Jurnal Perennial 14(1):24-27.

Downloads

Published

2020-07-02
Abstract viewed = 697 times