KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENERIMAAN RUMAHTANGGA PETANI LADA HITAM DI DESA TEMDAK KECAMATAN SEBERANG MUSI KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU

Authors

  • Dewi Ritonga Bengkulu University
  • Nyayu Neti Arianti Universitas Bengkulu
  • Redy Badrudin Universitas Bengkulu

Abstract

Ketimpangan distribusi ekonomi di pedesaan masih menjadi perhatian selain tingkat kemiskinan. Pemerataan kesejahteraan di antara rumahtangga petani menjadi tolok ukur kemajuan di sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan distribusi penerimaan rumahtangga petani lada hitam di Desa Temdak Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang. Jumlah responden sebanyak 57 orang diambil dengan metode Slovin. Ada dua metode yang digunakan untuk menentukan ketimpangan distribusi penerimaan, yakni Gini Ratio (GR) dan Kriteria Ketimpangan Bank Dunia. Analisis ketimpangan penerimaan dilakukan pada setiap sumber penerimaan. Tingkat ketimpangan distribusi penerimaan rumahtangga petani lada hitam di Desa Temdak berdasarkan Gini Ratio dan kriteria Bank Dunia menunjukkan hasil yang senada. Penerimaan usahatani lada hitam dan total penerimaan rumahtangga terkategori ketimpangan rendah dengan nilai GR masing- masing 0,351 dan 0,350 serta berdasarkan kriteria Bank Dunia masing-masing 19,26% dan 18,04%. Penerimaan usahatani non lada hitam termasuk dalam kategori ketimpangan sedang dengan nilai GR sebesar 0,398 dan 15,22% menurut kriteria Bank Dunia. Sementara ketimpangan penerimaan non pertanian antar rumahtangga petani lada hitam tergolong ketimpangan tinggi yang ditunjukkan oleh nilai GR 0,705 dan 0,00% berdasarkan kriteria Bank Dunia.

Kata kunci: lada hitam, distribusi penerimaan, ketimpangan

References

Adil, Posma, Eliza dan Suardi Tarumun. 2016. Distribusi Pendapatan Petani Kelapa Sawit Polaswadaya di Desa Rimpian Kecamatan Lubuk Batu Jayakabupaten Indragiri Hulu. JOM Faperta Universitas Riau 3 (2) : 1-9.

Al-Amin, A.K.M. Abdullah dan M.J. Hossain. 2019. Impact of Non- farm Income on Welfare in Rural Bangladesh: Multilevel Mixed- effects Regression Approach. World Development Perspectives 13 : 95-102.

Flaschbarth, Insa, Simone Schotte, Jann Lay dan Alberto Garrido. 2018. Rural Structural Change, Poverty and Income Distribution: Evidence from Peru. The Journal of Economic Inequality 16 : 631– 53.

Gurning, Elista K., Yusmini dan Susy Edwina. 2015. Struktur dan Distribusi Pendapatan Rumahtangga Petani Kelapa Sawit Pola Swadaya Desa Kota Tengah Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Jom Faperta 2 (2).

Himanshu, Peter Lanjouw, Rinku Murgai dan Nicholas Stern. 2013. Non- Farm Diversification, Poverty, Economic Mobility and Income Inequality : A Case Study in Village India. Policy Research

Hal 1514-1528

ISSN No 2086-7956 E-ISSN No 2615-5494

Working Paper. The World Bank Development Research Group Poverty and Inequality Team. https://papers.ssrn.com. Diakses Tanggal 21 Januari 2019 Pukul 18.00 WIB.

http://bps.go.id. 2019. Berita Resmi Statistik : Gini Ratio Maret 2019 Tercatat Sebesar 0,382.

https://kepahiang.progres.id. 2016. Seberang Musi Diproyeksi Jadi Sentra Lada Terbesar di Provinsi Bengkulu.

Kementerian PPN/Bappenas Republik Indonesia. 2017. Siaran Pers : Membedah Angka Kemiskinan dan Kesenjangan: Rilis Data Terkini BPS. https://www.bappenas.go.id. Diakses Tanggal 12 November 2017 Pukul 16.35 WIB.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 2020. Tahun Ini, Ketimpangan Pendapatan Semakin Turun.

https://www.pertanian.go.id. Diakses Tanggal 22 April 2020 Pukul 16.35 WIB.

Kuncoro, Mudrajad. 1997. Ekonomi Pembangunan : Teori, Masalah dan Kebijakan. Edisi Ketiga. UPP AMP YKPN. Yogyakarta.

Lithourgidis, A.S. C.A. Dordas, C.A. Damalas, dan D.N. Vlachostergios. 2011. Annual Intercrops: An Alternative Pathway for Sustainable Agriculture. Australian Journal of Crop Science (AJCS) 5 (4) : 396-410.

Mollers, Judith dan Gertrud Buchenrieder. 2011. Effects of Rural Non-farm Employment on Household Welfare and Income Distribution of Small Farms in Croatia. Quarterly

Journal of International Agriculture 50 (3) : 217-235.

Nasir, Imran Zahri, Andi Mulyana dan Yunita. 2015. Analisis Struktur dan Distribusi Pendapatan Rumahtangga Petani di Lahan Rawa Lebak. Agrisep 14 (1) : 97- 107.

Pratiwi, Pravitasari Anjar dan Mohammad Rondhi. 2018. Distribusi Kepemilikan Lahan Pertanian dan Pendapatan Usahatani di Wilayah Perkotaan Kabupaten Jember. SEPA 15 (1) : 80–90.

Primadhyta, Safyra. 2018. Indonesia dan Jurang Ketimpangan yang 'Menganga'. https://www.cnnindonesia.com. Diakses Tanggal 22 April 2020 Pukul 17.20 WIB.

Risfaheri. 2012. Diversifikasi Produk Lada (Piper nigrum L) untuk Peningkatan Nilai Tambah. Buletin Teknologi Pascapanen Pertanian Badan Litbang Pertanian Kementrian Pertanian Indonesia 8 (1) : 15-25.

Sa’diyah, Siti Halimatus dan Irham. 2016.

Peran Sektor Pertanian dalam Mengurangi Ketimpangan Pendapatan di Wilayah Papua Sebelum dan Sesudah Otonomi Khusus. Agro Ekonomi 2 7 (1) : 1 – 18.

Susilowati, Sri Hery. 2017. Dinamika Diversifikasi Sumber Pendapatan Rumahtangga Perdesaan di Berbagai Agroekosistem. Jurnal Agro Ekonomi 35 (2) : 105-126.

Sugiyarto, Jangkung Handoyo Mulyo dan Rosalia Natalia Seleky. 2015. Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan Rumahtangga di

ISSN No 2086-7956 E-ISSN No 2615-5494

Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Agro Ekonomi 26 (2) : 115-120.

Todaro, Michael P. dan C.S. Smith. 2003.

Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi Kedelapan. Erlangga. Jakarta.

Yasrizal dan Ishak Hasan. 2016. Pengaruh Pembangunan Sektor Pertanian terhadap Distribusi Pendapatan dan Kesempatankerja Di Indonesia. JIEP 16 (1) : 54 – 64.

Downloads

Published

2020-07-02
Abstract viewed = 317 times