Analisis Pengaruh Harga Kebutuhan Pangan Pasar Tradisional Terhadap Inflasi Di Kota Makassar

Authors

  • Andi Amran Asriadi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Firmansyah Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar
  • Nailah Husain Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar

DOI:

https://doi.org/10.36085/agribis.v16i1.4652

Abstract

Tujuan dari penelitian ini 1). menganalisis perkembangan harga kebutuhan pangan  di pasar tradisional di Kota Makassar., 2). menganalisis pengaruh harga bawang merah, harga bawang putih, harga cabai besar, harga cabai rawit, dan harga daging ayam terhadap inflasi di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) pada 2018-2021. Metode analisis data karya ini menggunakan model analisis reliabilitas dan uji regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 25. Pengujian dilakukan dengan uji asumsi klasik seperti uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, uji F-test. (simultan) dan uji-t (parsial). Hasil penelitian menjelaskan bahwa perkembangan harga pangan pada 2018-2021 menunjukkan rata-rata tahunan harga bawang merah, harga bawang putih, harga cabai, harga cabai rawit dan harga ayam yang berfluktuatif. Jadi alasannya adalah musim, masa paceklik yang menyebabkan ketersediaan pangan berkurang dan sebaliknya, ada surplus pada musim panen, sehingga harga turun. Karena memberikan efek negatif jenis variasi yang terjadi setiap komoditi pangan. Apabila fluktuasi yang terjadi berupa kenaikan nilai, maka permintaan secara otomatis menimbulkan defisit yang mengancam kerugian komersial dan inflasi akan melambat. Hasil penelitian keduan ini juga menunjukkan komoditi yang meliputi harga bawang merah (X1), harga bawang putih (X2), harga cabai besar (X3), harga cabai rawit (X4), harga ayam (X5). yang paling berpengaruh dan tidak berdampak signifikan terhadap inflasi di Makassar. Karena harga-harga barang secara umum dan konsisten turun setiap tahunnya, maka tingkat harga umum tersebut disebabkan oleh banyaknya jumlah barang dan jenis barang yang beredar                di pasaran.

Downloads

Published

2023-01-25
Abstract viewed = 292 times