EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADA USAHATANI CABAI MERAH (Kasus : Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang)

Authors

  • Roni Raviando Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadyah Bengkulu
  • Edi Efrita Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadyah Bengkulu
  • Edy Marwan Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Perternakan Universitas Muhammadyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/agribis.v15i2.3567

Abstract

Tanaman cabai tergolong dalam family terung-terungan(Solanaceae)yang tumbuh sebagai perdu atau semak. Cabai termasuk tanaman semusim taua berumur pendek. Tanaman cabai memiliki akar tunggang yang terdiri dari akar utama(primer) dan akar lateral (sekinder). Akar lateral mengeluarkan serabut-serabut akar yang disebut akar tersier. Tanaman cabai (Capsicum annum) berasal dari dunia tropika dan subtropika Benua Amerika, khususnya Colombia, Amerika Selatan, dan terus menyebar ke Amerika Latin. Rumusan masalahnya adalah adalah apakah penggunaan input produksi(luas lahan, pupuk, pestisida, tenaga kerja, dan bibit) pada usahatani cabai merah di Kecamatan Kabawetan sudah efisien?. Tujuan untuk mengetahui efisiensi penggunaan input  produksi(luas lahan, pupuk, pestisida, tenaga kerja, dan bibit) Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang.

Downloads

Published

2022-07-25
Abstract viewed = 324 times