ADOPSI DAN STRATEGI NAFKAH PETANI PADA PROGRAM PERLUASAN LAHAN TANAM PADI DI KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO

Authors

  • Jondri Silaban Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu
  • Herri Fariadi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu
  • Rika Dwi Yulihartika Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Dehasen Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/agribis.v15i2.3565

Abstract

Tingginya adopsi ditandai dengan banyaknya petani yang mengalihfungsikan lahan pada program perluasan lahan tanam padi. Kegiatan ini menimbulkan kendala bagi petani yaitu ketika petani telah melakukan program, namun usahatani padi tersebut belum menghasilkan atau belum panen, sehingga petani memutuskan untuk melakukan strategi nafkah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adopsi dan alasan petani mengadopsi program perluasan lahan tanam padi, berapa luas lahan petani yang digunakan untuk program perluasan lahan tanam padi dan mengetahui bentuk strategi nafkah sebelum panen di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi program perluasan lahan tanam padi di Kecamatan Lubuk Pinang berada pada rata-rata 53,27. Kondisi ini menunjukkan bahwa adopsi program perluasan lahan tanam padi dengan kategori tinggi. Alasan petani melakukan adopsi program perluasan lahan tanam padi yaitu megikuti program pemerintah sebanyak 27 orang atau sebesar 48,21%, meniru petani lain adalah sebanyak 3 orang atau sebesar 5,36%. Sedangkan alasan petani karena meningkatkan taraf hidup sebanyak 14 orang atau sebanyak 25%, dan alasan karena lebih menguntungkan sebanyak 12 orang atau sebanyak 21.43%. Rata-rata lahan petani yang digunakan untun melakukan program perluasan lahan tanam padi sebesar 91,07 % dari total lahan usahatani yang mereka miliki. Bentuk strategi nafkah petani padi di Kecamatan Lubuk pinang terdiri dari strategi intensifikasi (67,86%), diversifikasi pekerjaan (100%), migrasi (3,57%), berhemat (64,26%) dan pelibatan istri (69,64%). Strategi yang paling banyak digunakan petani padi yaitu dengan melakukan strategi diversifikasi pekerjaan.

 Kata Kunci: Adopsi, luas lahan, strategi nafkah, program perluasan lahan tanam padi

Downloads

Published

2022-07-25
Abstract viewed = 118 times