Penerapan Metode Electre Sebagai Sistem Pendukung Keputusan Dalam Pemilihan Calon Kepala Desa Berbasis Android

Abstract

Kepala desa bertanggung jawab penuh kepada seluruh warga yang tinggal diwilayahnya. Untuk mendapatkan seorang pemimping yang baik tentunya dilibatkan seluruh warganya dalam memilih, ini biasanya disebut pesta demokrasi desa. Seorang kepala desa dipilih oleh warga desa secara langsung bebas dan rahasia. Masa jabatan kepala desa yaitu enam tahun dan dapat diberhentikan oleh atas usul Pimpinan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) kepada Bupati/Walikota melalui Camat. Permasalahan yang seringkali terjadi adalah kebingungan warga dalam dalam memilih calon kepala desanya karena warga tidak mempunyai informasi dan mengetahui rekam jejak seorang kepala desa. Proses pemilihan kepala desa tidak menjadi perhatian warga, menurut penelitian rata – rata warga hanya menunggu saja siapa yang terpilih tanpa dilibatkan atau melibatkan diri dalam pemilihan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka ditawarkan alternatif berupa suatu pembangunan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menggunakan suatu metode dalam penyelesaian masalah. Penelitian mendapatkan hasil membandingkan nilai alternatif menggunakan metode ELECTRE maka didapat urutan alternatif terbaik dengan hasil yang objektif. Hasil analisis yang didapatkan adalah bahwa alternatif Wawan dan Ridwan memiliki nilai  yang lebih sedikit daripada alternatif Yakub. Dengan demikian bahwa dalam pemilihan calon kepala desa, yang menjadi menjadi kandidat calon adalah Yakub yang berhasil mengeliminasi kedua alternatif lainnya.