BIMBINGAN BELAJAR BAHASA INGGRIS DI PERUMAHAN SAKHA FALIH KOTA BENGKULU

Penulis

  • Genio Czar Althariqy Muhammadiyah university of Bengkulu
  • Eceh Trisna Ayuh Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Ria Angraini Universitas Muhammadiyah Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.36085/jimakukerta.v2i2.3716

Abstrak

Pemberdayaan Masyarakat merupakan bagian dari sistem pendidikan tinggi termasuk Perguruan Tinggi Islam yang tergabung dalam Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pengajaran, Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Tidak bisa dipungkiri banyak anak yang kesulitan beradaptasi dengan sistem pembelajaran jarak jauh akibat proses pembelajaran online yang sudah diberlakukan. Hal ini disebabkan kurangnya akses internet untuk menerima konten yang disediakan guru. Kendala yang harus ditanyakan siswa, terutama di desa. Kendala lainnya adalah proses kognitif yang kurang optimal. Mudah dan tidak banyak siswa yang dapat langsung memahami materi yang diberikan oleh guru. Dikombinasikan dengan hadirnya game mobile phone menjadi pemicu anak enggan membaca buku dan mengerjakan pekerjaan rumah. Bimbingan belajar berarti satu orang atau lebih, baik secara individu maupun kelompok, yang memiliki keahlian materi pelajaran dalam pengambilan keputusan, koordinasi, dan masalah pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan di Wilayah RT 22 kurun waktu dari tanggal 26 agustus – 26 september 2021 dalam kegiatan keilmuan telah direncanakan dilakukakan kegiatan selama 9 hari berupa bimbingan belajar dan dan 2 hari kegiatan untuk mengajak anak dan murid untuk mengikuti bimbingan belajar, sebelum bimbingan dilakukan terdapat kegiatan untuk mengajak orang tua agar anak-anak mau mengikuti bimbingan belajar yaitu dengan datang kerumah beberapa orangtua.

Kata Kunci: bimbel, kegiatan, bahasa

Referensi

Suparyanto. (2013), Sekilas tentang Anak Usia Sekolah, Blogger.

Anonymous. (2012), Pengertian Bimbingan Belajar, Perkuliahan.com; http://www.perkuliahan.com/pengertian-bimbingan--belajar/ (dibuka kembali pada 24 November 2016)

Hanafy, M. S. (2014). Konsep dan Pembelajaran. Lentera Pendidikan, 17(1), 66–79. http://103.55.216.55/index.php/lentera_pendidikan/article/viewFile/516/491

Krisnawati, A., & Farid Ma’ruf, M. (2016). Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Konsep Pertanian Perkotaan (Urban Farming) (Studi Pada Kelompok Tani Elok Mekar Sari Kelurahan Semolowaru Kota Surabaya). Publika, 4(4), 1–11.

Rosaria, D., & Novika, H. (2018). Bimbingan Belajar Bahasa Inggris Bagi Anak Usia Sekolah Dasar (6-12 Tahun) Di Desa Semangat Dalam Rt.31Handil Bhakti. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 2(2), 13–19. https://doi.org/10.31602/jpai.v2i2.751

Ukkas, I. (2017). Pengembangan SDM Berbasis Pelatihan Keterampilan Dan Pemberdayaan Pemuda. Prosiding Seminar Nasional, 03(1), 120–125. https://journal.uncp.ac.id/index.php/proceding/article/view/830/0

Diterbitkan

2022-09-07

Terbitan

Bagian

Edisi Mei Vol 2 No 2 2022
Abstrak viewed = 91 times